Agar membantu pertumbuhannya, tanaman memerlukan berbagai macam unsur hara seperti natrium, kalium, dan masih banyak lagi. Untuk memenuhinya kebutuhan tersebut, biasanya petani melakukan pemupukan sebagai salah satu usaha pemeliharaan tanaman.
Saat ini beredar berbagai jenis pupuk untuk membantu merawat tanaman, seperti NPK dan urea serta masih banyak lagi jenis lainnya. Pupuk boron menjadi salah satu yang harus diperhatikan petani. Berikut fungsi pupuk boron yang jarang diketahui.
Membantu Pembentukan Sel
Pupuk satu ini memiliki kandungan mikronutrien boron atau borat dimana boron adalah salah satu unsur yang diperlukan oleh tumbuhan dalam jumlah yang cukup. Apabila tumbuhan kekurangan zat ini maka akan menimbulkan dampak buruk.
Kehilangan unsur boron akan membuat tanaman memiliki pertumbuhan yang tidak normal. Ciri khas dari suatu tanaman yang kekurangan unsur ini yaitu akan tampak kerdil.
Di samping kerdil gejala lain yang terlihat adalah adanya cabang yang dempet pada batang tanaman. Tumbuhan yang kekurangan unsur boron juga terlihat dari bunganya yang mudah rontok.
Meskipun dalam penggunaanya hanya diperlukan sedikit namun manfaat dari pupuk boron sangat beragam. Dengan menggunakan pupuk tersebut akan membantu pembentukan sel pada tumbuhan.
Jika penyusunan sel berlangsung secara optimal, maka pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman juga akan ikut maksimal.
Tukang Taman Jakarta
Berperan Dalam Polinasi Serta Produksi Benih
Fungsi pupuk boron lainnya ialah berperan dalam proses polinasi dan produksi benih. Polinasi ini adalah proses transfer serbuk sari dari benih. Dimana proses ini sangat mempengaruhi pembentukan benih tumbuhan.
Banyak yang tidak mengetahui bahwa proses polinasi tersebut juga dipengaruhi oleh mikronutrien borat. Adanya kandungan nutrien tersebut akan membantu dalam kelangsungan polinasi.
Berlangsungnya sistem polinasi yang baik akan berdampak pada tingkat produksi benih tanaman. Jadi hal itulah yang membuat pupuk boron sangat baik digunakan untuk tumbuhan.
Membantu Sintesis Protein
Selain kegunaan yang telah disebutkan keuntungan lain yang didapat dari mengaplikasikan pupuk boron adalah membantu proses sintesis protein sel tumbuhan. Dimana pupuk boron tersebut berhubungan dalam proses pembentukan protein.
Selain membantu polinasi fungsi pupuk boron dalam proses sintesis protein ternyata dipengaruhi oleh adanya kandungan mikronutrien boron. Selain itu hasil panen pada tanaman akan dipengaruhi oleh reaksi sintesis yang berjalan dengan optimal.
Baca Juga : 12+ Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Untuk Ditanam di Rumah
Dosis Penggunaan Pupuk Boron
Banyak hal yang dapat terjadi jika kebutuhan unsur boron tidak terpenuhi dengan baik. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah sedikit namun kekurangan zat tersebut akan berpengaruh besar dalam pertumbuhan tanaman.
Selain berdampak langsung pada perkembangan tumbuhan kehilangan unsur satu ini secara tidak langsung akan berimbas pada perolehan hasil panen tanaman. Oleh sebab itu bagi petani seharusnya menggunakan pupuk ini jika tidak ingin hasil panennya menurun.
Dalam mengaplikasikan pupuk borat sangatlah mudah. Jika pupuk lain membutuhkan jalur di sekitar tanaman maka dalam menggunakan pupuk ini cukup dengan ditabur pada tanah maupun media tanam.
Fungsi pupuk boron bagi tanaman akan semakin terlihat maksimal bila pupuk satu ini dicampur dengan jenis pupuk lain dalam pengaplikasiannya.
Dosis pupuk yang digunakan pada setiap tanaman umumnya berbeda hal tersebut didasarkan pada jenis tumbuhannya. Pada tanaman jenis sayur-sayuran hanya membutuhkan pupuk boron sekitar 1 kg hingga 5 kg per satu hektar lahan.
Sedangkan pada tumbuhan buah dan bunga serta padi dosis yang dibutuhkan sekitar 5 hingga 8 kg per satu hektar tanah. Untuk tanaman cabai dan tomat biasanya membutuhkan sekitar 8 hingga 10 kg per satu hektar lahan.
Takaran pupuk yang diperlukan untuk tanaman perkebunan biasanya sekitar 10 hingga 15 kg per hektar. Sedangkan untuk tembakau dan jagung hanya membutuhkan 4 hingga 6 kg pupuk borat per satu hektar lahan.
Kandungan Pupuk Boron
Pupuk boron atau yang biasa dikenal borax dan borin acid memang memiliki kandungan boron yang cukup tinggi dibandingkan zat penyusun lainnya. Dimana jumlah mikronutrien boron sekitar 45,5 %.
Selain kaya akan kandungan mikronutrien boron ternyata ada juga unsur lain yang melengkapi pupuk tersebut seperti kalium sebanyak 2% dan nitrogen sebanyak 0,5%.
Adapula unsur yang tidak di tayangkan dalam tabel komposisi namun sumber lain tersebut sudah tersedia baik dalam bentuk B tunggal atau CaB cair maupun dalam wujud serbuk lainnya yang mudah larut.
Baca Juga : 6 Jenis Tanaman Hidroponik Sayur Yang Mudah di Tanam
Manfaat Pupuk Boron
Terdapat beragam manfaat yang akan didapatkan jika mengaplikasikan pupuk satu ini pada tanaman. Diantaranya adalah untuk mencegah cacat pada buah dan merangsang pertumbuhan serta mencegah buah muda jatuh sebelum berkembang dan mencegah pembusukan ban bintik pada buah.
Fungsi pupuk boron lainnya ialah untuk meningkatkan pembuahan dan mencegah daun berkerut serta mencegah patah organ dan pembusukan. Boron juga dapat membantu merangsang pembuahan dan mencegah pembusukan biji serta memperkokoh pertumbuhan dan masih banyak lagi manfaat lainnya.
Sangat banyak sekali kegunaan pupuk boron dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Sayangnya pupuk satu ini peredarannya dibatasi dan diawasi oleh pemerintah sehingga anda harus bijak dalam pengaplikasiannya.