12+ Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Cocok Ditanam di Rumah

5/5 - (4 votes)

Saat ini kebiasaan hidup sehat mulai populer dan banyak dilakukan oleh orang-orang. Hal tersebut adalah hal positif yang harus dilanjutkan. Untuk memulai hidup sehat, Anda bisa mulai mengonsumsi tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Jika Anda memiliki lahan kosong, Anda bisa mencoba menanam beberapa tanaman toga di lahan tersebut.

Toga merupakan singkatan dari tanaman obat keluarga, sehingga tanaman yang ditanam dapat dimanfaatkan untuk obat alami. Kebiasaan mengonsumsi herbal alami tidak akan memberikan efek samping bagi tubuh, selama tidak dikonsumsi secara berlebihan.

Tanaman Toga yang Bisa Ditanam di Rumah

Tanaman obat tersebut dapat digunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari di rumah. Selain diolah, lahan di rumah Anda juga akan terlihat lebih asri dengan keberadaan tanaman-tanaman tersebut. Tanam beberapa tanaman yang paling sering Anda konsumsi. Beberapa contoh tanaman toga, yaitu:

1# Kunyit

Kunyit merupakan salah satu tanaman yang sering dimanfaatkan untuk bahan membuat minuman atau makanan. Selain bisa diolah sebagai minuman, kunyit juga dapat digunakan sebagai obat yang memiliki banyak manfaat. Kunyit biasa dijadikan jamu untuk menambah kekebalan tubuh, sehingga Anda dapat terhindar dari berbagai penyakit.

Kunyit terkenal dengan kandungan warna kuning yang sering digunakan sebagai pewarna alami. Kunyit memiliki kemampuan untuk membunuh virus serta mengatasi masalah bau badan. Selain itu, Anda juga dapat mengonsumsi kunyit sebagai obat untuk mengatasi peradangan pada gusi dan menurunkan tekanan darah.

2# Jahe

Indonesia memiliki kekayaan berupa rempah-rempah yang sangat mudah ditemukan. Salah satu rempah yang terkenal adalah jahe. Jahe dipercaya memiliki khasiat untuk mengobati macam-macam penyakit. Cara mengonsumsi jahe adalah dengan dibuat sebagai minuman. Konsumsi jahe dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah masuk angin, diare, dan sebagainya.

Minuman jahe banyak diminum ketika cuaca dingin untuk menghangatkan tubuh. Oleh karena itu, jahe dapat digunakan sebagai obat untuk meringankan nyeri akibat menstruasi. Kandungan di dalam jahe juga dapat mengobati infeksi pada saluran pernafasan.

3# Lengkuas

Lengkuas dikenal sebagai bumbu masak untuk membuat rasa makanan lebih enak. Tetapi, lengkuas juga memiliki manfaat untuk digunakan sebagai obat herbal. Lengkuas bisa membantu mengatasi asma, menurunkan kolesterol, mengatasi demam, serta mampu mencegah pertumbuhan tumor dan sel kanker.

Jika Anda sering mengalami masalah pada sistem pencernaan, lebih baik Anda mulai menanam lengkuas. Mengonsumsi lengkuas dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih baik.

4# Srikaya

Srikaya adalah buah yang memiliki rasa enak dan memiliki segudang khasiat untuk kesehatan. Tidak hanya buah, namun bagian daun sampai akar srikaya mengandung zat antiradang serta antidepresan. Ibu hamil yang sering mengalami mual dapat diatasi dengan srikaya. Selain itu, bisul juga dapat sembuh lebih cepat dengan bantuan obat herbal alami yaitu srikaya.

Srikaya juga dapat membantu perkembangan pada janin. Bagi orang tua, konsumsi srikaya bisa membantu menambah kekuatan tulang.

5# Belimbing

Buah belimbing terkenal dengan rasanya yang kecut namun menyegarkan. Buah ini memiliki kandungan vitamin C dan air yang baik untuk dikonsumsi. Belimbing juga mengandung asam oksalat yang bermanfaat untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada organ ginjal.

6# Kencur

Selain kunyit dan jahe, kencur juga sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat jamu oleh masyarakat. Banyak orang yang membeli jamu beras kencur setiap hari, karena dirasa memiliki manfaat untuk tubuh. Kencur dipercaya memiliki khasiat untuk mengatasi masuk angin, sakit kepala, dan gejala flu.

Kencur juga memiliki kemampuan untuk membersihkan darah kotor. Selain dikonsumsi, kencur yang ditumbuk juga dapat digunakan bahan kompres untuk masalah keseleo.

Tukang Taman Surabaya

7# Temulawak

Temulawak adalah bahan alami yang banyak ditemukan dalam suplemen penambah nafsu makan. Tanaman herbal ini mengandung kurkumin yang dapat mengatasi masalah saluran pencernaan. Temulawak dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis, oleh karena itu Anda bisa mencoba menanamnya di pekarangan rumah.

8# Temuireng

Temuireng mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat, seperti halnya temulawak. Dibandingkan temulawak, temuireng memiliki warna yang cenderung lebih gelap. Manfaat dari konsumsi temuireng yaitu bisa meningkatkan sistem imun tubuh. Ketika imun bertambah, maka tubuh akan lebih kuat dan bisa terhindar dari macam-macam penyakit.

9# Bunga Matahari

Selain tanaman rempah, bunga matahari juga dapat dikatakan sebagai tanaman toga. Selain membuat halaman terlihat lebih cerah, biji dan minyak yang terkandung dalam tanaman ini memiliki banyak manfaat. Minyak bunga matahari mengandung banyak zat, seperti kalium, magnesium, dan vitamin.

Minyak bunga matahari dapat digunakan obat anti inflamasi yang sangat bermanfaat. Sementara itu, konsumsi biji matahari dapat mencegah diabetes dan osteoporosis. Biji bunga matahari juga memiliki khasiat yang bagus untuk kecantikan yaitu dapat membuat kulit Anda lebih sehat.

10# Seledri

Seledri merupakan sayuran yang biasanya hanya dijadikan pelengkap macam-macam masakan. Banyak orang yang tidak menyukai aroma dari seledri, namun sayuran ini memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan. Jika Anda memiliki darah tinggi, sebaiknya Anda mulai rutin mengonsumsi seledri untuk menurunkan tekanan darah.

Seledri juga dapat mengatasi permasalahan pada sendi dan rematik. Penyakit asma dan mata kering juga dapat diobati menggunakan seledri.

11# Mahkota Dewa

Tanaman mahkota dewa banyak ditemukan di Papua. Cara mengonsumsinya yaitu dengan membuat air rebusan buah. Jika Anda tidak bisa mendapatkan bibit pohon mahkota dewa, Anda bisa mencoba mengonsumsi ekstrak mahkota dewa dalam bentuk kapsul yang banyak dijual.

Mahkota dewa banyak digunakan sebagai detoks untuk racun dan obat alergi. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam mahkota dewa dapat membantu mengatasi nyeri akibat menstruasi. Namun, mahkota dewa dapat memberikan efek samping jika Anda mengonsumsinya dengan cara yang salah.

12# Dlingo

Mungkin Anda belum pernah mendengar mengenai tanaman obat dlingo. Dlingo banyak ditemukan di daerah Jawa dan banyak digunakan sebagai pengobatan alami di Tiongkok. Dlingo dipercaya memiliki khasiat dapat mengurangi peradangan dan demam. Khasiat lainnya adalah dlingo mampu menyeimbangkan hormon.

Beta asaroen yang terdapat dalam dlingo akan berubah menjadi zat yang berbahaya bagi tubuh saat dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga : Tanaman Porang – Pengertian, Manfaat, Budidaya

13# Kelor

Saat ini banyak produk kecantikan yang menggunakan ekstrak daun kelor sebagai bahan pembuatannya. Umumnya, kelor banyak dibuat menjadi sayur. Tanaman kelor banyak ditemui di daerah di Indonesia. Kandungan vitamin A dan C yang ada pada kelor bermanfaat untuk menambah imunitas.

Kalium serta potasium yang terkandung dalam daun kelor dapat membantu menyeimbangkan masalah tekanan darah. Banyak orang yang pernah melihat pohon kelor, namun tidak menyadari bahwa daun kelor memiliki segudang manfaat. Mulai sekarang, cobalah untuk konsumsi daun kelor sebagai sumber vitamin yang murah dan berkhasiat bagi tubuh.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji akan membuat tubuh lebih mudah terserang penyakit. Kebiasaan hidup sehat harus mulai lebih disiplin diterapkan agar badan lebih kuat dan sehat. Tanaman toga yang ditanam di rumah dapat menjadi langkah awal yang baik untuk memulai kebiasaan hidup sehat.

You cannot copy content of this page