Tanaman Lidah Mertua – Klasifikasi, Morfologi, & Manfaatnya

4.1/5 - (7 votes)

Tanaman hias dianggap sebagai dekorasi terbaik agar hunian tampak lebih asri sekaligus memberikan segudang manfaat baik bagi penghuninya. Dari sekian banyak jenis tanaman hias yang ada, pohon lidah mertua hingga kini masih menjadi primadona.

Warnanya yang hijau segar dan memiliki bentuk daun yang unik, membuatnya semakin menarik untuk dimiliki. Termasuk jenis tanaman tropis dan tumbuh subur pada tanah subur seperti Indonesia, sehingga tidak ada salahnya untuk membudidayakannya.

Bahkan kini sudah banyak pedagang yang menawarkannya dengan harga yang cukup bervariatif. Apabila Anda penasaran mengenai tanaman hias satu ini, ada baiknya simak ulasan singkat mengenai klasifikasi hingga manfaat membudidayakannya di dalam hunian.

Klasifikasi & Morfologi Tanaman Lidah Mertua

Tanamn Lidah Mertua

1. Klasifikasi Tanaman Lidah Mertua

KingdomPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasLiliopsida
OrdoLiliales
FamilyAgavaceae
GenusSansevieria
SpeciesSansevieria

Morfologi Akar Lidah Mertua

Pohon lidah mertua memiliki akar serabut yang akan menjalar ke dalam tanah ataupun di atas tanah. Umumnya akar tumbuhan satu ini akan tumbuh secara horizontal serta memiliki warna putih gading dengan panjang mencapai 0.4 hingga 1.8 meter.

Tanaman rimpang satu ini masuk golongan monokotil, dimana batangnya berkayu serta memiliki biji tunggal. Keunikan akarnya sendiri sebenarnya tergantung dari jenis serta spesiesnya sendiri.

Morfologi Daun Lidah Mertua

Keunikan dari tanaman satu ini terletak pada bagian daunnya yang dihiasi dengan corak bergaris dan akan menyempit di bagian pangkalnya, serta ujung daunnya yang tampak meruncing. Daunnya yang unik ternyata mengandung serat bersifat yang keras dan kenyal.

Berkat sifat daunnya yang keras dan kenyal inilah yang kemudian dimanfaatkan masyarakat dalam pembuatan kain atau biasa disebut browstringhemp. Sehingga tidak mengherankan jika tanaman ini begitu diburu di pasaran.

Anda juga bisa merasakan daunnya yang terasa tebal ketika disentuh berkat kandungan air sekulennya yang melimpah di tersimpan di bagian daunnya. Inilah alasan pohon lidah mertua dapat bertahan dengan baik bahkan ketika musim kemarau telah tiba.

Jika diperhatikan seksama, kemungkinan Anda menyadari adanya corak bergaris di setiap helaian jenis daunnya Corak tersebut tampak mengikuti arah serat daunnya sendiri dan bahkan cenderung tidak beraturan ataupun zig zag.

Lihat : 6 Jenis Tanaman Hidroponik Sayur Yang Mudah di Tanam

Dibalik bentuk daunnya yang unik tersebut ternyata mengandung beragam kandungan baik bagi kesehatan. Bahkan para pakar kesehatan menyakini bahkan kehadiran tanaman hias populer satu ini dalam suatu hunian dapat mendatangkan manfaat.

Layaknya tanaman lidah buaya, sang pemilik tanaman bisa memanfaatkan daging daunnya yang berbentuk gel sebagai tonik rambut alami. Banyaknya manfaat yang bisa didapatkan dari bagian daunnya, membuat tanaman hias satu ini semakin populer dibudidayakan.

Morfologi Bunga Lidah Mertua

Tidak banyak yang mengetahui bahwa tanaman dengan daun memanjang ke atas ini ternyata juga menghasilkan bunga cantik yang berfungsi sebagai alat pembuahan. Tanaman ini setidaknya memiliki 6 benang sari dan tangkai putiknya yang berbentuk bulat dan rata.

Bunga tanaman satu ini berupa selaput kering dan dapat ditemukan di area ketika daun pelindungnya. Dimana tangkai anak bunganya dapat tumbuh sekitar 6 hingga 8 mm dan tampak beruas yang membuatnya tampak lebih menarik.

Bakal buahnya berbentuk bak bulat peluru dengan adanya 1 biji di setiap ruangnya. Setidaknya dalam satu bunga mampu menghasilkan buah biji 1 hingga 3 buah siap dibuahi menjadi cikal bakal pohon lidah mertua baru.

Lihat : 12+ Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Cocok Ditanam di Rumah

Segudang Manfaat Lidah Mertua

Walaupun terkenal sebagai tanaman hias yang banyak dibudidayakan di dalam hunian pribadi ini ternyata menawarkan segundang manfaat. Mampu dijadikan sebagai bahan pembuatan kreasi anyaman adalah salah satu manfaat yang bisa didapatkan.

Tanaman dengan daun yang tampak menjulang tinggi ini kerap dijadikan sebagai pagar semi permanen dalam suatu hunian pribadi. Pasalnya daunnya terlihat kaku, memanjang, serta tampak tajam di bagian ujungnya yang akan mengingatkan kita kepada pagar.

Sang pemilik tanaman hias pun kerap meletakkannya di dalam rumah sebagai dekorasi cantik dan menawan. Bukan sekedar sebagai dekorasi hunian agar tampak lebih asri dan nyaman semata, ternyata bagian daunnya mampu menyerap radiasi yang dihasilkan perangkat elektronik.

Tidak banyak yang menyadari bahwa pohon lidah mertua mengeluarkan aroma khas yang tidak dimiliki oleh tanaman hias pada umumnya. Berkat aroma wanginya tersebut, beberapa orang menjadikannya sebagai aromaterapi alami suatu ruangan maupun parfum dengan mengambil minyaknya.

Apabila Anda tidak sengaja melihat tanaman hias dengan daun tampak mencuat dari media tanamnya, kemungkinan besar tumbuhan yang dimaksud yaitu lidah mertua. Tanaman hias nan unik satu ini kerap kali ditemukan di sebuah hunian yang berfungsi sebagai dekorasi.

Bukan hanya sekedar dekorasi semata, ternyata tanaman satu ini mampu mendatangkan beragam manfaat bagi mereka yang membudidayakannya. Mulai menjadi pagar semi permanen alami yang indah, menyerap radiasi, bahkan hingga dijadikan sebagai kreasi anyaman.

You cannot copy content of this page