Rumah adat Kalimantan merupakan salah satu bukti bahwa Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dalam bentuk rumah. Rumah merupakan simbol budaya suatu daerah, biasanya sering dipadukan dengan pakaian adat. Tanpa terkecuali, rumah khas Kalimantan pun menjadi simbol kebudayaan yang terdapat pada daerah tersebut.
Kalimantan merupakan salah satu pulau yang termasuk dalam pulau Sunda besar, yaitu pulau yang termasuk ke dalam pulau 5 besar di Indonesia.
Sebagai pulau terbesar, Kalimantan pun memiliki banyak keanekaragaman budaya, mulai dari tarian, baju adat dan juga rumah adat, yang mana turut serta pula dalam memperkaya kebudayaan di Indonesia.
Rumah adat Kalimantan memiliki ciri khas tersendiri yang menjadi simbol kebudayaan di Kalimantan. Karakteristik rumahnya terletak pada bentuk bangunan dan material yang digunakan.
Sebagaimana kita tahu, Kalimantan merupakan penghasil kayu terbaik di Indonesia. Berbagai jenis kayu-kayuan terdapat di pulau Kalimantan.
Kalimantan memiliki 2 suku besar yaitu suku Dayak dan suku Banjar. Keduanya memiliki varian rumah khas masing-masing, walaupun memang banyak kemiripan diantaranya.
Lantas, ada berapa jenis rumah tradisional khas Kalimantan tersebut?
Serta makna apa yang menjadi filosofinya?
Artikel ini akan menjelaskan varian rumah tradisional khas Kalimantan serta makna filosofi dibaliknya.
Karakteristik Rumah Adat Kalimantan
Sebagaimana rumah adat lainnya yang terdapat di Indonesia. Rumah adat Kalimantan pun memiliki keunikan tersendiri dan menjadi pembeda dengan rumah adat lainnya.
Salah satunya yaitu penggunaan kayu ulin pada konstruksi bangunannya. Hal tersebut karena rumah ini berbentuk rumah panggung.
Ciri khas lainnya yang menjadi karakteristik rumah adat Kalimantan ini yaitu memiliki cat rumah yang kontras, seperti kuning, biru, hitam dan warna lain yang lebih mendekati warna-warna alam seperti coklat tua.
Penggunaan warna tersebut sebagai simbol bahwa masyarakat Kalimantan sangat menghormati hasil alamnya. Terutama hasil kayu dari hutan Kalimantan.
Mayoritas rumah adat Kalimantan tersebut berbentuk panggung yang luas dengan ukuran sekitar 300 meter dan tinggi panggung sekitar 3 meter serta lebar rumah sekitar 15 meter.
Bahkan suku dayak yang menjadi suku asli Kalimantan membuat simbol kepala naga pada rumah tersebut sebagai karakteristik turun temurun suku dayak.
Jenis-jenis Rumah Adat Kalimantan
Kalimantan merupakan pulau besar yang terbagi menjadi 5 provinsi, yaitu Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
Walaupun demikian, rumah adat Kalimantan tersebut memiliki ciri khas yang hampir sama sebagai rumah yang berasal dari pulau Kalimantan. Dengan demikian, rumah tersebut terbagi dalam berbagai jenis.
1. Rumah Panjang – Kalimantan Barat
Rumah adat Kalimantan Barat ini merupakan tergolong rumah yang besar. Walaupun masih berjenis panggung, namun rumah ini memiliki 50 kamar dan dapur yang cukup banyak untuk dihuni oleh beberapa kepala rumah tangga.
Rumah panjang memiliki tinggi 5 sampai 8 meter, tentunya tergantung pada tiang yang menopang rumah tersebut. Rumah panjang kalimantan barat panjangnya sekitar 180 meter dan lebar 6 meter.
2. Rumah Lamin – Kalimantan Timur
Jenis rumah adat Kalimantan lainnya yang cukup terkenal sebagai rumah suku dayak di Kalimantan Timur yaitu rumah adat Lamin yang memiliki arti kebersamaan dalam keluarga.
Sama seperti rumah khas Kalimantan pada umumnya, rumah ini memiliki banyak kamar serta berbentuk panggung dengan tinggi kurang lebih sekitar 3 meter, serta dihiasi dengan beberapa ornamen patung.
3. Rumah Banjar – Kalimantan Selatan
Suku Banjar merupakan salah satu suku yang terdapat di Kalimantan Selatan. Suku ini pun memiliki rumah adat Kalimantan, yang biasa disebut dengan rumah Banjar.
Ciri khas rumah ini memiliki ujung atap yang lancip dengan ukuran 45 derajat. Rumah ini telah berdiri sejak abad ke – 16. Bangunan rumah dilengkapi dengan anjung, yaitu bangunan tambahan di sisi kiri dan kanan rumah tersebut.
Baca Juga : Rumah Adat Bali
4. Rumah Baloy – Kalimantan Utara
Sedangkan di Kalimantan Utara memiliki rumah adat Kalimantan yang dinamakan rumah Baloy. Sebagaimana rumah khas Kalimantan lainnya, rumah ini pun memiliki ciri khas panggung dengan kayu ulin, yaitu kayu khas yang terdapat di hutan Kalimantan. Kayu ini sering disebut juga kayu besi.
5. Rumah Betang – Kalimantan Tengah
Suku dayak yang mendiami wilayah Kalimantan Tengah memiliki rumah adat Kalimantan yang dinamakan rumah Betang. Rumah berjenis panggung ini sering ditemukan di daerah sekitar hulu sungai, yang merupakan alat transportasi suku dayak. Rumah Betang dibangun dengan ketinggian sekitar 3-5 meter untuk menghalau banjir dari luapan sungai.
Itulah beberapa jenis rumah adat Kalimantan. Walaupun masih terdapat dalam satu pulau, namun ternyata rumah Khas Kalimantan ini memiliki beberapa varian yang berbeda-beda, walaupun terdapat kemiripan antara satu sama lain.
Dengan demikian, rumah tradisional khas Kalimantan ini merupakan simbol dan bukti bahwa negara Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang dapat dipelajari.
Filosofi Rumah Adat Kalimantan
Cat yang digunakan pada rumah adat Kalimantan memiliki arti filosofi tersendiri. Penggunaan warna hitam yang berarti keteduhan, putih berarti kebersihan jiwa, kuning berarti kewibawaan, serta merah berarti keberanian.
Dengan demikian, setiap suku dayak yang terdapat di Kalimantan tidak semata-mata mewarnai rumah tanpa makna dibalik arti filosofinya.
Seperti pada rumah Lamin, Rumah adat Kalimantan ini menggunakan simbol kepala naga pada atapnya. Hal tersebut memiliki arti filosofi yaitu sebagai kepatuhan kepada adat budaya leluhur.
Keberadaan dekorasi bentuk kepala naga tersebut disertai beberapa ukiran kayu pada dinding rumah. Ukiran kayu tersebut memiliki arti filosofi sebagai penolak bala.
Lihat Juga : Rumah Adat Papua
Rumah adat Kalimantan juga selalu dibangun dengan desain panggung. Desain tersebut dimaksudkan, selain bertujuan untuk menghalau banjir juga dapat menciptakan kebersamaan diantara anggota keluarga.
Contoh lagi pada rumah panjang, rumah tradisional khas Kalimantan ini memiliki bangunan yang terdiri dari banyak kamar, bahkan bisa mencapai 50 – 60 kamar.
Hal tersebut berarti bahwa penduduk Kalimantan sangat menjunjung tinggi kebersamaan diantara anggota keluarga. Terbukti rumah tersebut bermakna simbolik menjaga kerukunan anggota keluarga dari generasi ke generasi.
Rumah adat Kalimantan menjadi salah satu bukti kekayaan budaya dan memiliki filosofi tersendiri di indoneisa. Sebagaimana kita tahu, suku dayak dan suku Banjar yang merupakan suku asli Kalimantan. Mempelajari suku tersebut juga dapat mempelajari rumah tradisional khas Kalimantan yang menjadi simbol kebudayaan khas Kalimantan.