Miliki warna merah kehitaman yang tampak mencolok serta rasanya yang manis dan kaya air, apa lagi kalau bukan buah manggis.
Buah dari pohon manggis ini banyak di konsumsi berkat rasanya yang manis dan segar, di tambah lagi kandungan antioksidan yang di miliki.
Buah manggis berasal dari indonesia, tepatnya dari sunda dan kepulauan maluku.
Karena manfaat dan rasanya yang di milikinya, pohon manggis banyak di budidayakan di asia tenggara khususnya indonesia.
Manggis tidak hanya bermanfaat pada buahnya saja, kulit manggis juga biasa di gunakan extrak campuran bahan kecantikan.
Klasifikasi dan Morfologi Pohon Manggis
1. Klasifikasi Pohon Manggis
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyte |
Sub Devisi | Angiospermae |
Kelas | Dicotyledoneae |
Ordo | Guttiferales |
Family | Guttiferae |
Genus | Garcinia |
Species | Garcinia Mangostana L |
2. Morfologi Pohon Manggis
Memiliki daging buah dengan rasa asam manis dan lembut di mulut, dengan buntalan kulit yang keras bewarna gelap.
Berikut ciri morfologi pohon manggis (Hutapea, 1994):
- Pohon manggis dapat tumbuh hingga 15 meter.
- Batang kayunya berwarna hijau gelap, bulat, tegak dan bercabang simodial.
- Bunga tunggal, di ketiak daun, berkelamin dua.
- Daunnya lonjong, ujung runcing, pangkal tumpul tepi rata, tunggal, tingkai silindris hijau, tulang daun menyirip, panjang 20-25 cm dan lebar 6-9 cm.
- Buah bersalut lemak berdiameter 6-8 cm dengan warna hitam atau coklat keunguan.
- Per satu buah terdapat sekitar 6 biji, berbentuk bulat, berdiameter 2 cm.
Cara Budidaya Pohon Manggis
Pohon manggis banyak dibudidayakan di daerah dengan iklim hangat dan mampu panen satu kali setahun dengan jumlah yang cukup melimpah.
Wajar saja jika para petani tertarik membudidayakannya untuk mendapatkan keuntungan.
Agar tanaman tersebut tumbuh subur dan menghasilkan buah melimpah, dibutuhkan cara tepat dalam proses pembudidayaannya.
Agar tidak salah langkah, pahami dan praktekkan cara membudidayakannya berikut.
1. Memilih Biji / Bibit Manggis Berkualitas
Langkah paling awal untuk memulai pembudidayaan manggis adalah memilih sekaligus memilah biji manggis berkualitas.
Bibit unggulan tersebut bisa didapatkan dari hasil sambung pucuk manggis yang telah berumur kurang lebih 18 bulan.
Setidaknya panjang tunas telah mencapai 15 cm serta memiliki empat pasang daun untuk bisa memenuhi syarat bibit berkualitas.
Hal yang tidak kalah penting diperhatikan yaitu adanya hama maupun penyakit yang menjangkiti calon pohon manggis unggulan tersebut.
Demi mendapatkan keuntungan berlipat ada baiknya memilih toko tanaman terdekat yang dapat dipercaya.
Pastikan pula bahwa biji tersebut berasal dari varietas serta jenis yang mampu menghasilkan buah berkualitas.
Anda juga perlu melakukan penyemaian tanpa perlu melakukan stratifikasi terlebih dahulu sebelum menanamnya.
Sebisa mungkin simpanlah biji manggis di tempat yang teduh dan tidak akan terkena sinar matahari secara langsung.
Lihat Juga : Budidaya Pohon Maple
2. Pengelolahan Lahan Tanam
Mengelola lahan tanam merupakan tugas selanjutnya yang perlu disiapkan sesudah menemukan bibit berkualitas.
Dianjurkan untuk membudidayakannya di lahan yang bersih dari tunggul, sisa tebang tanaman, pepohonan, semak belukar, serta gulma.
Dengan menjauhkannya dari lahan kurang berkualitas, dirasa mampu menunjang pertumbuhannya lebih maksimal.
Sebelum memasuki musim penghujan dikatakan waktu terbaik untuk melakukan pengolahan media tanam permanennya.
Jarak ideal penanaman bibit pohon manggis hasil sambung atau susunan yaitu 5m x 5m, dan menggunakan tanaman pelindung seperti pohon pisang dengan jarak tanam sekitar 2.5m x 2.5m.
Dijamin jarak ini bisa memberikan keleluasan tanaman untuk tumbuh lebih optimal.
Setidaknya buatlah lubang tanam sekitar 50cm x 50cm x 50cm maupun 70cm x 70cm x 70cm lalu biarkan selama 1 hingga 2 minggu.
Setelah itu jangan lupa campurkan pupuk kandang dan tanah galian sebanyak 20 kg per lubangnya.
Sebaiknya masukkan tanah campuran tersebut 2 atau 3 minggu sebelum proses penanaman di lakukan.
Sedangkan seminggu sebelum proses tanam bibit dilakukan, silahkan berikan pupuk NPK dengan perbandingan 15x15x15 ke dalam lubang tanamnya.
Baca Juga : Ramalan Pohon Ghorqod
3. Mulai Menanam Bibit Manggis
Walaupun awal musim penghujan dikatakan sebagai waktu terbaik untuk penanaman pohon manggis.
Namun Anda sudah bisa memulainya ketka air irigasi telah tersedia dan berfungsi optimal agar dapat digunakan kapan saja tanpa terhalangi suatu masalah.
Ketika perlengkapan untuk bertani telah disiapkan, mulailah dengan melepaskan bibit manggisnya dari polibag menggunakan gunting.
Lakukan pemisahan ini dengan perlahan agar gumpalan tanahnya tidak terpecah.
Setelah itu segera tanamkan bibit ke dalam lubang tanam yang sudah disediakan sebeumnya.
Pastikan posisinya tepat berada di tengah lubang sebelum menimbunnya dengan tanah galian yang telah dicampurkan dengan pupuk.
Sebisa mungkin tanam bibit tersebut hingga terbenam dengan batas di bagian pangkal batangnya.
Tujuannya agar bibit tidak goyah saat terkena angin kencang ataupun tidak sengaja tersenggol yang dapat menggagalkan pertumbuhan tanamannya.
Anda juga perlu menekan tanahnya agar tidak terdapat rongga di sekitar akarnya, lalu sirami bibitnya agar tanahnya perlahan turun dan menghimpit bagian akarnya.
Setelah itu barulah menaungi bibitnya menggunakan daun pisang agar terhindar dari sinar matahari berlebih.
Tukang Taman Jakarta Timur
4. Lakukan Pemeliharaan dan Perawatan
Tugas Anda sebagai sang pemilik bibit belum berakhir sampai disana, sebab bibit tersebut membutuhkan perawatan dan pemeliharaan agar tumbuh subur dan mampu menghasilkan buah berkualitas dalam jumlah besar.
Lakukan perawatan mulai dari penyiraman, penyiangan, pemangkasan, hingga pemupukan demi mendapatkan hasil maksimal.
Pantau perkembangannya setiap hari untuk mengetahui apakah pohon manggis sudah siap panen.
Menanam Manggis tidak sesulit seperti yang dibayangkan, karena hal yang terpenting adalah mengetahui cara penanaman tepat agar tanamannya mampu menghasilkan buah yang melimpah.
Apabila pohon mampu menghasilkan buah berkualitas dalam jumlah besar, sudah dapat dipastikan berapa keuntungan yang bisa didapatkan.
Ditambah lagi dengan harga manggis yang dirasa cukup mahal dan cenderung stabil, tampaknya bisa menjadi lahan bisnis menggiurkan.
Tingginya penawaran harga yang diberikan dirasa sesuai dengan segudang manfaat yang ditawarkan, dan masa panennya yang memanglah terjadi selama setahun sekali saja.
Inilah alasan utama mengapa membudidayakan manggis bisa menjadi alternatif terbaik, untuk usaha sampingan ataupun utama.