
Mempercantik rumah dengan tanaman hias gantung menjadi impian banyak orang. Apabila Anda berpikir hal yang sama, maka harus mengetahui apa saja jenis tanaman yang sesuai. Mengingat tidak semua jenis tanaman akan cocok ditumbuhkan dalam pot yang digantung. Sebagai jasa tukang taman, rekomendasi dari kami anda dapat memilih tanaman hias yang hanya daun atau tanaman hias yang memiliki bunga.
1# Begonia

Kekhasan dari tanaman begonia adalah kemiripan kelopak bunganya dengan mawar. Warnanya pun indah dan cerah sehingga cocok dijadikan tanaman hias. Anda dapat menggantung begonia di tempat yang terkena matahari langsung atau tempat yang teduh. Jenis tanah yang digunakan dalam pot harus memiliki kelembaban. Penyiraman sebaiknya dilakukan dua kali dalam sehari.
2# Zygocactus

Habitat asli zygocactus adalah celah bebatuan yang ada di lereng gunung. Jenis kaktus hutan ini memiliki bunga berwarna magenta yang menjuntai indah. Namun, Anda harus bersabar menunggu kuncupnya mekar mengingat pertumbuhan zygocactus cukup lambat. Pastikan Anda menggantungnya di tempat terbuka karena zygocactus membutuhkan banyak cahaya matahari.
3# Anggrek

Primadonanya tanaman hias gantung yaitu anggrek. Semua variasi anggrek selalu diminati banyak orang. Keindahan dan kemewahan bunganya memang cocok untuk dipamerkan sebagai hiasan. Jenis anggrek yang best seller antara lain oncidium, dendrobium, cattleya, dan vanda. Agar tumbuh subur, anggrek harus mendapat sinar matahari dan kelembaban yang cukup.
4# Portulaca

Apabila menyukai bunga dengan warna yang beragam, portulaca adalah pilihan tepat. Dalam satu pot, Anda bisa menumbuhkan lebih dari satu warna. Mulai dari warna kuning, putih, merah, hingga oranye. Juntaiannya bisa mencapai 30 cm.Setiap sebulan sekali, berikanlah pupuk dan lakukan pemangkasan. Dengan begitu, portulaca akan subur dan berbunga lebih banyak.
5# Tali Hati (Ceropegia woodlii)

Persis seperti namanya, ceropegia woodlii memiliki daun berbentuk hati. Daunnya tidak terlalu lebar dan ukurannya bervariasi. Warna daun tampak hijau terang yang berpadu dengan putih. Keistimewaan lainnya adalah batang yang panjang dan menjulur ke bawah, tampak seperti tali. Ceropegia woodlii cukup disirami dua kali sehari dan bisa Anda letakkan di mana saja.
Lihat : Pengelompokan Tanaman Hias
6# Spider Plant

Disebut dengan spider plant karena bentuk daunnya menyerupai kaki laba-laba. Daun spider plant bisa memanjang hingga 40 cm dan memiliki ujung yang meruncing. Bagian dalam daun berwarna hijau terang sedangkan pinggirannya berwarna putih kekuningan. Agar daun spider plant tidak gosong, maka tempatkan pada area yang tidak terpapar matahari secara langsung.
7# Thunbergia Alata

Tanaman hias gantung ini dikenal dengan nama black-eyed susan vine. Karakteristik yang menonjol adalah bagian tengah kelopaknya berwarna hitam. Sedangkan keseluruhan kelopak bisa berwarna merah, kuning atau putih yang pekat. Anda dapat menggantungkan thunbergia alata di teras ataupun pagar rumah. Tanaman ini tidak membutuhkan perawatan yang khusus.
8# Geranium

Menggantung geranium di rumah sangat bermanfaat untuk mengusir nyamuk. Alasannya, bau bunga geranium tidak disukai oleh hewan tersebut. Daya tarik tanaman hias ini juga ada pada bentuk dan warna bunga yang cantik. Variasi warna geranium adalah merah, pink, dan putih. Bentuk batangnya memanjang dan menjuntai ke bawah dengan daun-daun kecil yang indah.
9# Lobelia

Apakah Anda suka dengan warna cerah? Kalau begitu, lobelia adalah tanaman hias yang tepat. Warna bunganya didominasi oleh kuning dan oranye yang memiliki kesan cerah dan ceria. Ada juga yang berwarna biru, ungu, merah, pink, dan putih. Umumnya, lobelia tumbuh sampai 90 cm. Sangat disarankan untuk menempatkan tanaman ini di area yang terkena sinar matahari full.
10# Sweet Alyssum

Bunga yang beraroma wangi dan berwarna cantik, itulah sweet alyssum. Perpaduan kelopak ungu, hijau, merah muda dan putihnya akan menjadi pemandangan yang manis seperti namanya. Sweet alyssum tidak tahan sinar matahari sehingga Anda harus menggantungnya di tempat yang teduh. Selain itu, gunakan tanah yang cukup lembab dan sirami secara rutin.
Lihat Juga : 12+ Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Cocok Ditanam di Rumah
11# Petunia

Bunga petunia khas dengan bentuknya yang seperti terompet. Ada 10 jenis yang memiliki warna berbeda yaitu limelight, rim magenta, blast pink, blue vein, sunshine, wave blue, plus red, sweetunia white, pink lemonade dan surprise lime. Spot paling ideal untuk petunia adalah teras dan kebun karena tanaman ini membutuhkan banyak sinar matahari.
12# Spanish Moss

Salah satu tanaman hias yang cukup unik dengan bentuk yang seperti janggut. Namanya adalah spanish moss atau tillandsia usneoides. Batang tanaman ini sepenuhnya terjuntai ke bawah dan memiliki warna putih pucat. Spanish moss dapat tumbuh memanjang hingga 60 cm. Disarankan untuk menggantungkannya di bawah atap. Penyiraman dilakukan maksimal dua kali sehari sedangkan pemupukan maksimal tiga bulan sekali.
Keindahan dan keunikan tanaman hias gantung memang menjadi daya tarik yang kuat. Siapa saja pasti akan tergiur untuk menanamnya untuk mempercantik hunian. Untungnya, perawatan tanaman hias ada yang mudah. Hanya dengan memastikan pencahayaan yang cukup, penyiraman yang tidak berlebihan serta pemupukan yang berkala. Tanaman akan tumbuh dengan baik dan tidak cepat mati.
13# Columnea (Goldfish Plant)
Columnea adalah tanaman epifit dengan daun hijau mengilap dan bunga tubular berwarna oranye kemerahan yang menyerupai ikan mas. Tanaman ini cocok digantung di area yang mendapatkan cahaya terang tak langsung. Media tanam harus ringan dan berdrainase baik, seperti campuran pakis, arang, dan cocopeat. Penyiraman dilakukan ketika permukaan media mulai mengering; terlalu basah bisa menyebabkan akar membusuk. Pemberian pupuk cair seimbang (NPK) dengan dosis ringan setiap 4–6 minggu mendukung pembungaan. Pemangkasan ringan dapat dilakukan untuk menjaga bentuk menggantung dan mencegah pertumbuhan yang terlalu panjang.
14# Hoya pubicalyx
Hoya pubicalyx adalah salah satu varietas hoya dengan daun lebar agak mengkilap dan bunga berbentuk bintang kecil yang muncul dalam rangkaian. Tanaman ini cocok digantung di lokasi dengan sinar terang tetapi terlindung dari cahaya langsung yang kuat. Media tanam campuran epifit seperti campuran serat sabut kelapa, arang, dan sedikit tanah pot cocok untuk hoya. Penyiraman dilakukan ketika bagian atas media mulai kering, hindari kerataan berkepanjangan karena dapat memicu akar lembap. Pemupukan dengan formula rendah nitrogen dan lebih tinggi fosfor serta kalium membantu merangsang pembungaan. Rangkaian batang merambat dapat diarahkan atau diikat ringan agar menggantung rapi.
15# Rhipsalis (Mistletoe Cactus)
Rhipsalis adalah jenis kaktus tropis yang tumbuh menggantung, dengan batang berdaging memanjang. Tanaman ini toleran terhadap kondisi lembap dan teduh, sehingga cocok digantung di bawah kanopi atau teras yang terlindung. Media tanam yang digunakan harus sangat berdrainase, misalnya campuran batu akadama, pasir kasar, dan serat organik. Penyiraman dilakukan saat media benar-benar mulai mengering; karena sifat sukulen, Rhipsalis toleran terhadap periode pengeringan ringan. Pupuk cair dengan konsentrasi rendah diberikan saat masa pertumbuhan aktif. Rhipsalis tidak menyukai pemindahan sering, sehingga pilih pot yang akhir agar tidak sering dipindah.
16# Peperomia rotundifolia
Peperomia rotundifolia memiliki daun kecil bulat dan pertumbuhan merayap atau menjuntai yang lembut. Karena ukurannya kecil, tanaman ini sangat cocok sebagai tanaman gantung yang memberikan aksen tekstur halus pada taman. Lokasi ideal adalah area dengan cahaya tersebar, tidak langsung penuh. Media tanam sebaiknya ringan, campuran gambut ringan dan perlit atau pasir kasar, agar drainase baik. Penyiraman harus hati-hati — jangan terlalu sering, cukup saat media mulai mengering di permukaan. Pupuk cair dengan konsentrasi rendah setiap beberapa bulan memberikan tambahan nutrisi tanpa membakar akar. Karena pertumbuhannya lambat, pemangkasan minimal diperlukan, hanya untuk merapikan sisi-sisi yang terlalu panjang atau tidak rapi.
17# Callisia repens (Turtle Vine, or Creeping Inch Plant)
Callisia repens adalah tanaman merambat kecil dengan batang halus dan daun kecil yang menarik. Jika digantung, cabang akan menjuntai ke bawah membentuk tirai hijau rapat. Tanaman ini tumbuh baik di tempat dengan cahaya terang namun tidak terkena sinar matahari langsung yang tajam. Media tanam campuran ringan seperti cocopeat, pasir halus, dan kompos bisa digunakan agar drainase tetap baik. Penyiraman harus dilakukan secara rutin tapi tidak berlebihan — cukup menjaga kelembapan sedang pada media tanam. Pemupukan dengan larutan nutrisi ringan secara berkala mendukung pertumbuhan yang sehat. Karena sifatnya cepat merambat, pemangkasan dapat dilakukan secara berkala untuk menjaga panjang cabang agar tetap rapi dan tidak menggantung terlalu panjang.
Kelima tanaman di atas bisa menjadi tambahan menarik untuk halaman “Pilihan Tanaman Hias Gantung Cantik” karena karakteristiknya yang unik dan kemampuan bertahan di iklim tropis. Jika Anda ingin, saya bisa menyiapkan deskripsi gambar, ukuran ideal pot, serta panduan pemasangan dan kombinasi mereka dalam taman gantung di rumah Anda. Mau saya buatkan juga?

