Besi dan kawat merupakan elemen yang tidak bisa dipindahkan dalam dunia konstruksi. Memiliki fungsi yang cukup berperan penting dalam bidang konstruksi, memungkinkan keduanya tidak akan ketinggalan ketika sedang membangun sebuah hunian atau bangunan lainnya.
Namun, terdapat beberapa jenis kawat dan besi yang masing-masingnya mempunyai fungsi yang berbeda. Agar tidak salah pilih besi dan kawat, yuk simak masing-masing jenis dan kegunaannya berikut ini!
10 Jenis Besi Untuk Konstruksi
Pada dasarnya, besi adalah salah satu material konstruksi yang cukup penting dibutuhkan dalam pembangunan suatu proyek. Besi terbuat dari bahan-bahan kokas, bau kapur, dan bijih besi.
Tidak selalu digunakan di bidang konstruksi, keberadaan besi juga banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan besi memiliki berbagai macam jenis yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, seperti:
1# Expanded Metal
Jenis expanded metal memiliki desain jaring serta terbuat dari plat baja yang berlubang. Umumnya untuk expanded metal mempunyai berat cenderung lebih ringan namun tingkat kekuatannya tidak perlu diragukan lagi.
2# UNP
Pada jenis ini menyerupai bentuk U serta fungsinya untuk penyambung atau dudukan bangunan. Meski terlihat tipis, namun untuk kekuatannya cenderung lebih kokoh.
3# CNP
Besi CNP ini mempunyai desain yang berbentuk huruf C. Besi CNP terbuat dari bahan plat coil yang diolah dengan metode bending atau cutting. Biasanya jenis CNP ini digunakan untuk rangka atap.
4# Siku
Besi siku mempunyai kemiringan 90 derajat dengan berbagai varian yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Variasi ukurannya, yakni 2 cm – 5cm.
5# Konstruksi H-Beam
Pada H-Beam memiliki bentuk berupa balok. H-Beam sangat sering digunakan untuk berbagai bidang konstruksi. Biasanya H-Beam dipakai dalam pembangunan jembatan dan gedung-gedung besar.
6# Beton
Memiliki material yang kokoh serta tahan lama, besi beton ini biasa digunakan untuk penompang bangunan rumah. Terkait materialnya ini berasal dari serat karbon.
7# Pipa
Pada besi pipa mempunyai kegunaan untuk menyalurkan bahan tambang yang cenderung mudah terbakar. Tapi, untuk jenisnya ini pun juga sering digunakan dalam pembangunan hunian.
8# Plat
Memiliki bentuk lempengan atau plat, jenis plat ini memiliki ketahanan yang cukup baik. Oleh sebab itu, biasanya banyak digunakan sebagai bahan dasar perkakas.
9# Wiremesh
Wiremesh memiliki tekstur ringan dan seringkali dijadikan sebagai penguat dak beton. Untuk kekuatan wiremesh sangat baik.
10# Hollow
Besi Hollow terbuat dari baja dan campuran galvanis. Selain itu, bahannya juga memiliki lapisan aluminium dan seng.
10 Jenis Kawat untuk Konstruksi
Kawat adalah benda panjang dan lentur yang terbuat dari logam. Kawat pada dasarnya memiliki banyak bentuk dan jenis yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan.
Memiliki banyak jenis, memungkinkan Anda lebih mudah ketika membutuhkan kawat untuk berbagai keperluan. Adapun jenis kawat, yakni:
1# Bronjong : Digunakan sebagai pelindung serta penguat struktur tanah agar tidak terjadi longsor ataupun erosi.
2# RAM : Pada RAM ini memiliki ukuran kotakan ¼ inch dengan panjang epr roll-nya 10 meter. Biasanya RAM disebut sebagai kawat PVC.
3# Loket : Digunakan dalam pembuatan rak, kandang, keranjang baju, dan sebagainya. Pada loket ini memiliki struktur mengkilap dan bersih.
4# Harmonika : Biasanya digunakan sebagai pagar pengaman lapangan.
5# Duri Silet BTO : Diaplikasikan pada pagar sekolah, rumah, atau bangunan lainnya.
6# Duri : Digunakan sebagai bahan dasar pembuatan pagar pengaman bangunan.
7# Bendrat : Digunakan untuk mengikat benda pada rangkaian satu tulangan.
8# Tulangan : Digunakan untuk memperkuat struktur beton.
9# Binding Ware : Digunakan untuk mengikat komponen konstruksi.
10# Galvanis : Digunakan untuk proyek taman dan sejenisnya.
Dari berbagai jenis besi dan kawat di atas, tentu bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan konstruksi Anda.