Tumbuhan berbeda dengan jenis organisme lainnya, ia dapat menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis tersebut. Namun fotosintesis tidak akan terjadi apabila semua syaratnya masih belum terpenuhi.
Oleh karena itu tumbuhan sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia, jadi tidak ada salahnya jika kita mulai mengenal bagaimana cara tumbuhan bertahan hidup. Mulai dari bagaimana mereka menghasilkan makanan sendiri sampai apa saja syarat terjadinya fotosintesis.
Apa itu fotosintesis ?
Fotosintesis berasal dari kata foto yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti menghasilkan. Fotosintesis merupakan sebuah proses biokimia yang membentuk zat makanan seperti karbohidrat, glukosa dan oksigen dengan melalui beberapa tahapan yang berlangsung didalamnya.
Fotosintesis hanya bisa dilakukan oleh tumbuh-tumbuhan hijau terutama yang mempunyai zat hijau daun dan memiliki klorofil. Apabila tumbuhan tersebut tidak memiliki keduanya maka fotosintesis tidak dapat dilakukan.
Sementara menurut KBBI, fotosintesis adalah proses dari sebuah tumbuhan hijau yang memanfaatkan energi cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida untuk menghasilkan oksigen dan glukosa sehingga menjadi karbohidrat.
Pada permukaan daun terdapat setengah juta kloroplas per meter persegi dan karbondioksida mencapai kloroplas melalui stomata pada daun. Sementara air berjalan melalui urat daun. Fotosintesis melibatkan dua rangkaian yang berurutan yaitu reaksi gelap dan reaksi terang.
Pada tahapan reaksi terang meliputi penyerapan cahaya dan transpor elektron, pembentukan energi tinggi intermediet ATP dan pemecahan air. Hasil dari reaksi ini kemudian dimanfaatkan dalam reaksi gelap yaitu fase biosintetik. Sedangkan reaksi gelap bergantung pada cahaya.
Reaksi gelap merupakan bagian dari sintesis dari fotosintesis yang artinya pembentukan energi terjadi di reaksi gelap. Reaksi gelap terjadi di stroma oleh serangkaian enzim katalis. Reaksi ini memfiksasi CO2 dan mensintesis karbohidrat atau gula.
Reaksi gelap juga merupakan jalur fiksasi karbon dalam gelap melalui senyawa intermediet yang dapat menyebabkan pembentukan gula dan pati secara sempurna untuk dijadikan makanan oleh tumbuhan tersebut.
Tukang Taman Surabaya
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses Pada Fotosintesis
Fotosintesis sendiri tidak akan terjadi apabila tumbuhan hijau tersebut tidak memenuhi beberapa faktor yang dapat mendukung berlangsungnya proses fotosintesis. Berikut 4 faktor yang mempengaruhi proses pada fotosintesis.
- Klorofil
Untuk bisa melakukan fotosintesis yang sempurna maka tumbuhan tersebut harus memiliki klorofil atau zat hijau daun untuk bisa menghasilkan makanan sendiri. Klorofil sendiri merupakan zat penghijau tumbuhan yang paling penting dalam kelangsungan fotosintesis.
Jika tumbuhan tersebut tidak memiliki klorofil maka sudah dapat dipastikan bahwa kelompok mereka tidak bisa menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Akan tetapi bisa dengan menggunakan cara lain yaitu seperti parasite dengan tumbuhan lain dan sebagainya.
- Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan faktor terpenting kedua setelah klorofil yang akan menentukan apakah fotosintesis tersebut akan berhasil atau tidak. Dapat dikatakan bahwa tumbuhan tidak akan bisa melakukan fotosintesis jika tidak dibantu dengan cahaya matahari.
Itulah sebabnya mengapa proses fotosintesis selalu terjadi pada saat siang hari tepat dimana cahaya matahari sedang terik-teriknya. Semakin tinggi intensitas pada cahaya matahari yang dikeluarkan maka semakin cepat pula mekanisme fotosintesis yang terjadi.
- Air Atau H2O
Air juga memiliki peran yang sangat penting untuk tumbuhan dalam melakukan fotosintesis, namun jika sekiranya tumbuhan tidak bisa mendapatkan air yang cukup dari hujan maka setidaknya masih ada akar yang bisa menyerap sisa-sisa air dalam tanah.
Kemudian jika tumbuhan mengalami kekeringan yang berkepanjangan maka stomata daun akan tertutup dengan sendirinya. Sehingga hal tersebut akan membuat fotosintesis tidak berlangsung dengan sempurna.
- Karbondioksida (CO2)
Komposisi yang mendukung untuk fotosintesis akan sangat lengkap jika kebutuhan karbondioksida telah terpenuhi, dimana karbondioksida yang digunakan dalam proses fotosintesis adalah sisa respirasi dari manusia dan juga hewan. Jika semakin banyak karbondioksida yang diserap maka semakin sering tumbuhan melakukan fotosintesis.
Baca Juga : 12+ Jenis Tanaman Obat Keluarga (Toga) Cocok Ditanam di Rumah
Bagaimana Proses Pada Fotosintesis Terjadi ?
Jika sebelumnya hanya membahas tentang faktor yang mempengaruhi fotosintesis maka selanjutnya akan dibahas terkait bagaimana proses berlangsungnya fotosintesis pada tumbuhan. Berikut penjabarannya secara lengkap.
- Karbondioksida yang terdapat pada sekitar tumbuhan langsung diserap melalui jaringan stomata yang terdapat dalam daun.
- Air yang ada di sekitar tanaman akan langsung diserap oleh akar dan diteruskan ke daun melalui batang-batang tumbuhan.
- Tepat pada siang hari intensitas cahaya pada matahari yang turun langsung ditangkap oleh klorofil zat daun hijau untuk proses fotosintesis.
- Energi pada sinar matahari yang telah ditangkap oleh klorofil akan langsung mengubah air menjadi hidrogen dan oksigen.
- Hidrogen yang sudah dihasilkan tadi akan langsung digabungkan dengan karbondioksida untuk menghasilkan zat makanan untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan. Sisa dari oksigen akan langsung dilepaskan ke udara melalui stomata.
Oleh sebab itu, sangat penting sekali untuk menjaga dan memelihara tumbuhan agar bisa terus hidup. Karena tumbuhan mampu menjaga tingkat oksigen yang tersebar di udara agar tetap murni dan stabil.