Klasifikasi & Morfologi Tanaman Tomat

4.9/5 - (8 votes)

Hampir semua orang pasti familiar dengan tanaman tomat yang setiap harinya dikonsumsi. Di dalamnya terkandung banyak vitamin yang baik untuk kesehatan tubuh. Apabila dimakan bersama dengan kulit buahnya maka khasiat yang dihasilkan bertambah.

Para wanita biasa memanfaatkan tomat sebagai masker wajah. Karena dipercaya zat air tomat bisa mengurangi pertumbuhan jerawat. Sekaligus mengoksidasi kulit agar tetap lembab dan terlihat bercahaya.

Sangat mudah menemukan pohon tomat di beberapa pekerangan rumah. Sebab cara budidayanya bisa diaplikasikan oleh semua orang. Untuk mengenal tanaman tomat lebih dekat, simak klasifikasi berserta ciri morfologinya berikut ini.

Klasifikasi Tanaman Tomat

KingdomPlantae
Sub KingdomTracheobionta
DivisiMagnoliophyta
Super DivisiSpermatophyta
KelasMagnoliopsida
Sub KelasAsteridae
OrdoSolaneles
FamilySolonaceae
GenusSolanum
SpeciesSolanium

Morfologi Tanaman Tomat

1. Pesebaran dan Habitat

Tumbuhan tomat merupakan salah satu jenis sayuran yang begitu familiar di masyarakat. Pohon ini menyebar di kawasan Asia hingga Amerika Tengah dan Selatan. Namun tomat pertama kali ditemukan di dataran Peru dan Ekuador.

Sedangkan di Amerika konon katanya pohon tomat cepat menyebar karena dimakan oleh burung. Sehingga bijinya bisa tersebar kemana-mana yang membuatnya mudah tersebar. Kemudian saat Spanyol menguasai Amerika mereka membawa biji tomat dan menyebarkannya.

Di Indonesia sendiri tanaman tomat dapat hidup dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Namun hal itu tergantung dari kualitas tanah serta banyaknya sinar matahari masing-masing daerah. Curah hujan juga turut mempengaruhi suburnya pertumbuhan tomat.

Lihat Juga : Jenis Tanaman Bajakah

2. Morfologi Akar Tomat

Pohon ini termasuk jenis tumbuhan semusim yang berumur pendek. Artinya hanya satu kali tumbuh lalu setelahnya mati. Jadi perlu melakukan penanaman bijinya kembali dan mengulang pertumbuhannya dari awal.

Tanaman tomat memiliki jenis akar tunggang yang tumbuh menembus ke dalam tanah. Akar pohon tomat mempunyai cabang yang bergerak ke samping tapi tidak terlalu dangkal. Terdapat tudung akar yang ujung-ujungnya berfungsi untuk menjaga akar agar tidak rusak.

Pada bagian ujungnya terdapat bulu-bulu yang mampu menghisap zat makanan dari dalam tanah. Dengan sifat perakaran seperti ini membuat tanaman tomat bisa tumbuh dengan baik. Terutama jika ditanam di dalam tanah yang gembur dan porous.

3. Morfologi Batang Tomat

Tesktur batang tomat tidak sekeras tanaman pada umumnya tetapi cukup kuat. Batang mempunyai warna hijau dengan permukaan yang ditumbuhi oleh banyak rambut halus. Diantara kumpulan rambut tersebut terdapat rambut kelenjar yang mendukung pertumbuhan pohon.

Pada ruas-ruas batang akan terjadi penebalan yang ditandai dengan tumbuhnya akar-akar pendek. Biasanya batang pohon tomat tumbuh bercabang dan akan terus tumbuh menyebar. Maka dari itu harus dilakukan pemangkasan agar persebarannya merata.

4. Morfologi Daun Tomat

Daun tumbuhan tomat berbentuk oval dan tepiannya sedikit bergerigi. Celah daunnya menyirip dan agak melengkung ke dalam. Karena bentuknya yang khas membuat daun tomat mudah untuk dikenali.

Tanaman tomat mempunyai ciri daun majemuk ganjil dengan jumlah daun mencapai 5-7 helai. Setiap daunnya berukuran 15-30 cm dan lebar daun kurang lebih 10-25 cm. Pada tangkaimnya memiliki panjang 3-6 cm. Umumnya diantara pasangan daun besar terdapat 1-2 daun kecil.

Bentuk majemuk pada tumbuhan tomat tumbuh berselang-seling dan tersusun secara spiral. Sehingga tampak dari luar terlihat daunnya seperti mengelilingi batangnya. Oleh sebab itu orang yang kurang paham morfologi tomat tetap bisa mengenalinya.

Baca Juga : Tanaman Hias Terbaik Pilihan Garden Center

5. Morfologi Buah Tomat

Sebagian besar orang mengetahui dengan baik manfaat buah tomat untuk kesehatan tubuh. Karena banyaknya varietas pohon tomat yang tersebar membuat bentuk buahnya bervariasi. Ada yang berbentuk bulat, lonjong, hingga menyerupai telur.

Ukuran buah tomat juga bervariasi mulai dari yang berukuran kecil hingga besar. Untuk yang ukuran kecil biasanya memiliki berat sekitar 8 gram. Sedangkan yang berukuran besar beratnya bisa mencapai 180 gram.

Buah yang masih muda umumnya mempunyai rasa sepat dan baunya kurang sedap. Namun setelah memasuki masa pematangan aromanya berganti. Sekaligus rasa buahnya berubah menjadi semakin manis dan sedikit asam.

Tekstur daging buah lunak agak keras dan berwarna merah jika sudah matang. Di dalamnya mengandung banyak air yang berkhasiat untuk kulit wajah. Itulah sebabnya sering dimanfaatkan sebagai masker wajah agar kulit lebih bercahaya.

6. Morfologi Bunga Tomat

Bunga tanaman tomat mempunyai ciri berwarna kuning cerah dengan diameter 2 cm. Bagian bawahnya terdapat 5 kelopak bunga yang berwarna hijau. Sedangkan warna mahkotanya kuning cerah dan berjumlah sekitar 6 buah.

Tanaman tomat mudah dikenali ciri morfologinya dan kerap dibudidayakan. Tak heran jika varietas yang dihasilkan cukup banyak serta bervariasi. Dan menjadi salah satu komoditas ekspor bagi negara Indonesia.

Buah tomat juga memiliki banyak penggemar lantaran rasanya yang manis dan berkhasiat. Mengonsumsi buahnya secara rutin berarti membentuk imun tubuh lebih kuat.

You cannot copy content of this page