Fakta Menarik Tanaman Sabrina dan Cara Merawatnya

5/5 - (3 votes)

Tanaman sabrina merupakan salah satu tumbuhan hias yang cukup banyak peminatnya. Pasalnya tanaman ini memiliki bunga yang sangat indah.

Hanya saja, beberapa orang kesulitan untuk mengetahui cara merawatnya. Sehingga tanaman ini bisa terlihat cantik karena adanya bunga yang bermekaran.

Mengetahui Tentang Fakta Menarik dari Tanaman Sabrina

Sebelum membahas tentang cara merawatnya, maka Anda perlu mengetahui fakta menarik dari tanaman sabrina. Fakta menarik pertama, tanaman ini memiliki jangka waktu pertumbuhan yang melambat.

Bahkan tanaman ini bisa tumbuh setelah beberapa tahun perawatan. Maka tak heran jika tanaman ini menjadi hiasan untuk ruang tamu atau sudut-sudut rumah Anda.

Bahkan tanaman sabrina juga bisa Anda bonsai atau kerdilkan. Fakta menarik kedua, tanaman ini juga memiliki julukan sebagai bunga Melati kecil khas Jepang. Pasalnya di pucuk tumbuhan ini terkadang tumbuh bunga berwarna putih.

Sehingga bunga yang tumbuh di bagian pucuk menjadi hiasan tersendiri. Maka tak heran jika sabrina menjadi jenis tanaman hias yang cukup laris di pasar bunga Indonesia.

Fakta menarik ketiga, proses perawatan tanaman ini juga gampang-gampang susah. Anda perlu mengetahui langkah-langkah merawat tanaman ini.

Sebab jika Anda melakukan kesalahan dalam perawatan, maka tanaman ini tidak akan tumbuh bunga mekar di bagian ujung. Oleh karena itu, Anda wajib tahu bagaimana cara merawat tanaman sabrina dengan tepat, tujuannya agar bisa tumbuh bunga di bagian pucuk.

Tata Cara Merawat Tanaman Sabrina hingga Tumbuh Bunga di Pucuk

Bagi para kolektor tanaman hias, maka Anda perlu mengetahui bagaimana cara mudah untuk merawat tanaman sabrina hingga tumbuh bunga di pucuk. Di antaranya adalah sebagai berikut ini:

1# Suplai Air

Cara pertama, Anda wajib memberikan suplai air yang cukup untuk tumbuhan hias ini. Tanaman sabrina ini membutuhkan penyiraman air setiap hari minimal 1x, jika tidak teratur, maka tanaman sabrina milik pribadi ini bisa membusuk karena akar yang telah mati.

2# Pemupukan

Cara kedua, Anda juga harus memperhatikan pupuk untuk tanaman. Sebagai pemilik, setidaknya Anda wajib memberikan pupuk secara rutin, minimal 1x dalam sehari.

Jika terlambat, maka bisa saja tanaman sabrina mengalami perlambatan pertumbuhan karena kurangnya nutrisi dari pupuk.

3# Sinar Matahari

Cara ketiga, Anda wajib menempatkan tanaman sabrina pada sinar matahari langsung. Sebab sinar matahari ini membantu proses fotosintetis pada tanaman sabrina.

4# Penyemprotan pada Daun

Cara keempat, Anda wajib memberikan penyemprotan dengan air di area daun tanaman sabrina. Tujuannya agar bunga segera mekar di area pucuk.

5# Membersihkan Area Tanaman

Cara kelima, lakukan pembersihan di sekitar area tanaman sabrina. Tujuannya agar tidak ada hama yang memperlambat pertumbuhan tanaman sabrina milik pribadi

Sabrina menjadi salah satu jenis tanaman hias yang cukup banyak peminatnya. Agar tanaman ini tetap hidup, maka ketahui ragam cara merawat tanaman sabrina di rumah.

You cannot copy content of this page