Kebakaran adalah salah satu bencana yang tidak boleh dianggap sepele begitu saja karena jika terjadi dapat mengakibatkan kerugian tidak sedikit. Penyebab utama dari musibah tersebut diakibatkan karena adalah human error.
Selain itu, apabila musibah ini terjadi ternyata bisa menimbulkan sejumlah dampak terutama pada terhambatnya roda perekonomian atau usaha berhenti. Jika Anda ingin mencegah dampak yang ditimbulkan lebih besar, maka menginstal sistem proteksi kebakaran perlu untuk dilakukan.
Terlebih lagi risiko musibah tersebut dapat terjadi kapan saja terutama di area perumahan ataupun industri. Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan instalasi pada sistem penanggulangan kebakaran maka terlebih dahulu harus mengetahui penjelasan berikut ini.
Contoh Sistem Penanggulangan Kebakaran Aktif
Sebelum Anda mengetahui apa sajakah sistem yang bisa digunakan, maka sistem proteksi atau penanggulangan kebakaran dibedakan menjadi dua yakni aktif dan pasif. Namun pada ulasan ini akan membahas lebih lanjut mengenai sistem penanggulangan aktif.
Sistem ini nantinya mempunyai sejumlah kelebihan yakni dapat melakukan deteksi bencana ini baik secara otomatis ataupun manual. Ada beberapa contoh dari sistem proteksi tersebut yang dapat Anda gunakan diantaranya adalah.
1# Detektor Asap atau Api
Sistem penanggulangan yang pertama adalah detektor asap dan api dimana paling banyak digunakan. Sesuai dengan namanya, alat tersebut nantinya mempunyai kemampuan buat mendeteksi adanya asap di dalam sebuah ruangan.
Lain halnya dengan detektor api yang mampu melakukan deteksi apabila terdapat api di sekitar area. Jika alat tersebut berhasil mendeteksi maka akan mengeluarkan tanda nantinya.
2# Alarm Kebakaran
Adapun sistem pencegahan lainnya yakni alarm kebakaran yang dapat bekerja secara otomatis atau manual. Fungsi dari alarm ini sendiri adalah sebagai pemberi pertanda akan adanya suatu bahaya seperti kebakaran ke semua orang di tempat.
Biasanya alarm ini banyak diinstall di perusahaan ataupun pabrik yang terdapat banyak orang. Berkat adanya sistem tersebut, maka dapat melakukan penyelamatan diri dan mencegah korban serta kerugian harta benda.
3# Sistem Hidran
Tidak boleh dilewatkan, sistem hidran ini juga menjadi hal yang sangat penting yakni berupa tiang sumur dimana dapat digunakan oleh pihak pemadam kebakaran. Ini bisa dimanfaatkan ketika terjadi kebakaran dengan skala besar.
Sebagai catatan bahwa sistem hidran ini dapat berfungsi dengan baik apabila adanya pompa air terlebih dahulu. Jadi pastikan bahwa pihak pemadam sudah mempunyai pompa air.
4# Tabung Pemadam Api
Terakhir terdapat juga tabung pemadam Api alias APAR yang dapat digunakan untuk memadamkan dengan cepat. Namun perlu diketahui bahwa penggunaannya hanya khusus untuk api yang tidak begitu besar.
Bagaimana Pencegahan Kebakaran dengan Benar?
Tidak bisa dipungkiri bahwa musibah ini pastinya tidak diinginkan oleh siapapun karena dapat mengakibatkan kerugian besar. Meskipun tidak ada yang tahu kapan musibah akan terjadi, sebenarnya Anda bisa melakukan pencegahan kebakaran dengan beberapa cara.
Misalnya saja adalah selalu memperhatikan bagaimana instalasi dari listrik secara berkala di rumah atau tempat usaha. Apabila ada bagian kabel yang mengalami masalah seperti rapuh, segera perbaiki dan jangan menunggu lama.
Selain itu, pastikan Anda juga selalu melakukan pemeriksaan kondisi dapur sebelum meninggalkan rumah atau melakukan aktivitas lain. Selain memastikan tidak ada kompor yang hidup, Anda harus mencaritahu apakah terdapat kerusakan pada komponen tungku masak atau tidak.
Jangan lupa untuk menempatkan bahan yang mudah terbakar di tempat khusus. Bahan yang mudah terbakar sebaiknya jangan pernah ditaruh di tempat sama dengan bahan dimana mudah memicu reaksi kebakaran.
Risiko dari bencana ini tidaklah sedikit dan bahkan dapat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian Anda. Oleh sebab itulah, Anda harus memperhatikan adanya sistem penanggulangan kebakaran dengan benar.