Ikan koi memang sudah populer dan mendunia dan bahkan sering dijumpai di tempat jual beli budidaya ikan hias. Warna ikannya yang cantik membuat banyak orang senang melihatnya sekalipun tidak hobi memeliharanya.
Anda pasti pernah melihat kolam ikan yang terhalang air berwarna hijau, sehingga ikan-ikannya tidak terlihat. Itu terjadi karena sistem filtrasinya kurang bekerja dengan baik, sehingga penting menerapkan metode secara tepat.
Pada proses filtrasi, ada sejumlah cara yang kerap digunakan oleh pembudidaya. Adanya media filter ini mampu menjaga kualitas air kolam agar tetap sehat dan ikan di dalamnya bisa tumbuh dengan baik.
Mengenal Sistem Filter Kolam Koi
Beberapa sumber mengungkapkan jika kolam koi tanpa filter masih bisa. Namun Anda harus merawatnya ekstra serta mengganti air tiap hari. Jika tidak ingin kerepotan, maka bisa menggunakan skema filtrasi seperti:
1# Sistem filter mekanis
Pada sistem ini akan memanfaatkan gravitasi serta pergerakan air untuk dapat menyaring kotoran dalam kolam. Jadi diperlukan pompa sebagai komponen utamanya agar dapat menggerakkan air baik secara vertikal atau horizontal.
Filter ini merupakan salah satu yang wajib ada pada kolam koi. Cara kerjanya memakai pompa yang menarik air ke atas, kemudian dibersihkan dengan filter agar kotoran serta zat berbahaya tersaring.
Selanjutnya gaya gravitasi bantu air saringan tersebut kembali ke dalam kolam. Proses itu akan membuat kolam tetap jernih dan bersih.
Jasa Kolam Koi Surabaya
2# Sistem filter biologis
Filtrasi ini sudah umum dimanfaatkan sebagai penjernih air. Sejumlah orang bahkan menyebutnya sebagai nitrifikasi. Untuk cara kerjanya dilakukan langsung oleh bakteri baik di dalam air.
Bakteri baiknya akan mengubah amonia kotoran ikan jadi zat yang tidak membahayakan lagi. Bukan hanya bakteri saja, tapi ada beberapa unsur lai sebagai pendukung, misalnya enceng gondok atau batu apung.
3# Sistem filter kimia
Untuk jenis filtrasi kimia memakai proses kimiawi agar bisa bersihkan air dalam kolamnya. Ketika air mengalami proses sirkulasi, maka ruang filter dapat terisi beragam media untuk penyaringannya.
Setelah itu beberapa zat kimia ditambahkan agar memaksimalkan proses penyaringan. Umumnya penambahan bahan kimia tersebut berupa batu zeolite, serbuk karbon aktif, atau arang.
Pastinya ketiga bahan itu punya fungsi serta peranan berbeda-beda. Oleh karena itu baiknya Anda memilih yang paling pas dengan kebutuhannya saja.
Baca Juga : Jaring Nelayan Untuk Filter Kolam Koi
4# Sistem filter alami
Penerapan sistem ini ialah cukup dengan memanfaatkan tanaman air. Tumbuhan tersebut akan terus berkembang biak menjadi banyak. Bahkan dapat dijadikan sebagai tempat berteduh untuk ikan.
Bahkan tanaman air juga menjadi tempat ideal untuk koi betina simpan telurnya. Pembentukan oksigen pada kolam dapat dilakukan tanaman tersebut. Anda bisa menggunakan tanaman mengapung atau tenggelam.
Dari jenis filter tersebut, pasti banyak yang bertanya sistem paling cocok atau efektif digunakan. Untuk pemilihan sistem filtrasi sendiri memang sesuai keadaan lahannya, jadi Anda bisa menentukannya berdasarkan kebutuhan masing-masing.