Musim semi dikatakan sebagai waktu terbaik bagi masyarakat Jepang menikmati alam dengan melihat kecantikan bunga sakura.
Jalanan tampak dihiasi dengan warna putih maupun merah muda karena bunga pohon sakura mulai bermekaran.
Walaupun sangat identik dengan negara matahari terbit, nyatanya bunga cantik dan menawan ini juga bisa ditemukan di sejumlah negara lainnya
Contohnya saja seperti Taiwan, Australia, Canada, Korea, India, tidak terkecuali di Indonesia.
Dibalik kecantikan bunganya yang berbau harum, siapa sangka jika pohonnya memiliki segudang fakta menarik untuk dikupas lebih dalam.
Daripada penasaran ada baiknya simak fakta pohon sakura yang kami ulas berikut ini :
1. Terdapat Tempat Terbaik untuk Menikmatinya
Ketika jalan-jalan ke Jepang, sepanjang mata memandang pengunjung akan dimanjakan dengan pepohonan sakura tengah berdiri kokoh di pinggir jalanannya.
Ketika musim semi telah tiba secara otomatis jalanan akan berubah menjadi lahan bunga akibat sakura yang berguguran.
Walaupun di jalanan sudah bisa melihat pohon sakura tengah menggugurkan bunganya yang begitu menawan, akan lebih puas untuk menyaksikan kecantikannya dari taman.
Bahkan masyarakat Jepang sendiri memiliki daftar tempat terbaik untuk melihat keindahannya.
Daftar tempat tersebut meliputi Kastil Himeji, Gunung Yoshino, Gunung Fuji, Shinjuku Gyoen, The Philosopher’s Path, Ueno Park, Kastil Hirosaki, serta Takayama.
Cukup dengan berjalan santai di tempat tersebut dijamin penat di pikiran akan hilang seketika.
Momen gugurnya sakura dan dukungan sentuhan lembut anginnya mampu menghadirkan kesan romantis terutama jika berkunjung bersama pasangan.
Tidak jarang pula yang menjadikannya sebagai momen terbaik untuk menikmati honeymoon romantis berdua.
2. Pohon Sakura Ada di Indonesia
Walaupun pohon yang mampu menghasilkan bunga cantik ini identik dengan negara sebelah.
Nyatanya tanaman ini dapat tumbuh subur di negara Indonesia sekalipun.
Tidak perlu jauh jauh ke Jepang, sebab taman sakura bisa ditemukan di Kebun Raya Cibodas.
Pohon sakura yang berada di tempat wisata tersebut telah ditanam sejak 1953 silam.
Setidaknya ada 7 jenis sakura yang berhasil ditanam, walaupun waktu mekar bunganya tidak bersamaan dengan negara aslinya.
Apabila di negeri Jepang tanaman ini hanya mekar sekali dalam setahun atau lebih tepatnya di musim semi saja
Maka di Indonesia sendiri pohon ini mampu memekarkan bunganya dua kali dalam setahun.
Mulai dari bulan Januari hingga Februari lalu dilanjut kembali pada bulan Juli hingga Agustus, disebut sebagai waktu terbaik untuk mengunjunginya.
Nuansa sekitarnya pun dibuat sedemikian rupa seperti di negara tetangga, sehingga tidak ada salahnya berkunjung kesana.
Lihat Juga : Rotan – Klasifikasi, Morfologi, Habitat, Sebaran & Jenis
3. Terdiri dari Berbagai Jenis
Pernahkan Anda tertarik atau sekedar iseng memperhatikan bentuk dan warna bunganya yang begitu indah?
Apabila diamati seksama dan lebih jeli, kemungkinan Anda bisa menemukan jawaban atas pertanyaan tersebut.
Tidak banyak yang menyadari bahwa bunga cantik satu ini sebenarnya memiliki sekitar 200 jenis sakura dan tersebar di beberapa negara di belahan dunia.
Walaupun hadir dengan beragam jenis, sayangnya hanya sedikit orang yang bisa melihat perbedaan.
Yamazakuran dan Somei Yoshino disebut sebagai jenis pohon sakura yang mudah dan banyak ditemukan di beberapa sudut jalanan kota Jepang.
Kedua jenis sakura ini begitu memikat perhatian walaupun jenis lainnya tidak kalah indah untuk dipelihara.
Desain Taman Surabaya
4. Dapat Diolah Sebagai Makanan dan Minuman
Apabila sudah pernah menapaki kaki di negara Jepang.
Pasti menyadari jika cukup mudah menemukan beragam produk makanan maupun minuman mengandung ekstrak bunga sakura di beberapa toko terdekat.
Kuliner dari olahan ekstra sakura dihadirkan dalam berbagai macam.
Mulai dari dango sakura, es krim sakura, sakura mochi, kue gulung sakura, manju sakura, waffle saus sakura, sakura cheesecake, teh sakuran, donat sakura, hingga jeli sakura.
Baca Juga : 6 Jenis Bunga Sakura + Klasifikasi & Filosofinya
5. Bahan Campuran Kosmetik
Tingkat kepopuleran sakura yang tidak pernah surut dan didukung dengan bau wangi menenangkannya.
Produsen kosmetik tertarik menjadikannya sebagai bahan campuran dalam produknya mulai dari pelembab wajah maupun body lotion sekalipun.
Bahkan di Indonesia sendiri rasanya tidak sulit menemukan produk yang terbuat dari campuran ekstrak sakura.
Bukan hanya sekedar harum semata, ternyata pohon sakura juga dipercaya mengandung zat melatonin serta antioksidan yag mampu melindungi kulit dari radikal bebas.
Bunga sakura identik dengan nuansa khas Jepang yang banyak disukai oleh masyarakat berkat warnanya yang menggemaskan serta baunya yang harum semerbak.
Selain dinikmati langsung, ternyata pohonnya menyimpan segundang fakta menarik untuk dikupas.
Salah satu fakta menariknya yaitu pohonnya yang ternyata bisa ditanam di tanah subur seperti Indonesia.
Bunga sakura juga kerap diolah menjadi beberapa produk kosmetik atau bahkan dijadikan campuran bahan makanan maupun minuman.
Saat bunganya mulai bermekaran di musim semi, itulah saat yang tepat untuk pergi piknik sembari menikmati keindahannya yang tiada dua.
Tidak jarang pula yang mengabadikannya dengan kamera kesayangan mengingat kecantikan bunganya yang berguguran.