Pohon pucuk merah kerap difungsikan sebagai tanaman hias yang cukup mudah ditemui di pekarangan rumah ataupun di beberapa taman wisata. Bahkan beberapa waktu lalu, tanaman dari keluarga Myrtaceae tengah tren dibudidayakan.
Sesuai dengan nama yang diberikan, bagian pucuk daunnya tampak berwarna merah muda ketika masih muda. Perpaduan warna merah dan hijau daunnya inilah yang dianggap memiliki nilai seni tinggi dan dianggap ideal sebagai tanaman hias.
Beruntungnya tanaman ini dapat tumbuh subur di daerah tropis seperti Indonesia, sehingga tidak perlu heran jika di beberapa hunian pribadi bisa menemukan tanaman berdaun cantik satu ini.
Klasifikasi Pucuk Merah
Kingdom | Plantae |
Devisi | Tracheophyta |
Kelas | Magnoliopsida |
Ordo | Myrtales |
Family | Myrtaceae |
Genus | Syzgium |
Species | Syzygium Oleana |
Morfologi Pucuk Merah
a. Daun Pucuk Merah
Keunikan pohon pucuk merah dapat ditemukan pada bagian daunnya yang berwarna orange kemerahan. Warnanya yang mencolok tersebut akan berubah perlahan seiring usia menjadi kuning, kemudian hijau muda, hingga pada akhirnya berwarna hijau tua.
Sedangkan daunnya sendiri berbentuk runcing di bagian ujungnya, serta memiliki permukaan daun yang licin dan tampak mengkilap. Berbeda dengan bagian tepian daunnya yang terasa halus ketika disentuh.
Jika dilihat sekilas tanaman satu ini hampir serupa dengan daun cengkeh, namun yang membedakan keduanya terletak pada bagian daunnya yang tampak lebih mencolok berkat semburan warna merahnya.
b. Biji Pucuk Berwarna Merah
Tanaman satu ini mampu menghasilkan biji berwarna cokelat tua berdiameter sekitar 2 hingga 3 mm. Bukan sembarang biji, pasalnya tanaman ini berkembang biak menggunakan biji namun juga bisa berkembang biak dengan memanfaatkan teknik cangkok maupun stek.
Pembudidayaannya sendiri dianggap lebih efektif dan lebih praktis menggunakan teknik cangkok dan stek, mengingat hasil bibitnya sendiri yang cukup melimpah dan berkualitas. Inilah alasan mengapa budidaya dengan cara ini banyak diminati masyarakat yang hendak menanamnya.
c. Bunga Pucuk Berwarna Merah
Sebagian orang tidak menyadari jika tanaman ini mampu menghasilkan bunga cantik karena bentuknya yang mungil dan menggemaskan. Bunganya yang masih dalam kondisi kuncup akan berwarna kemerahan di bagian pangkalnya.
Saat bunganya tampak mekar, Anda bisa melihat putiknya yang berwarna kuning dan benang sarinya yang berwarna putih bersih. Perpaduan warna yang mampu dihasilkan seolah menambah kecantikannya dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.
Manfaat Pucuk Merah
Walaupun disebut sebagai tanaman hias, nyatanya pohon pucuk merah mengandung segudang manfaat baik bagi pemiliknya. Tanaman satu ini biasa dijadikan sebagai tanaman peneduh layaknya pepohonan rindang pada umumnya.
Pohon berdaun cantik satu ini juga mampu dijadikan sebagai antioksidan ketika sudah diolah menjadi minyak atsiri. Sedangkan dari sisi estetika, kehadiran pohon ini mampu mempercantik tampilan pekarangan rumah maupun taman.
Bahkan tanaman berwarna cantik satu ini dapat dijadikan sebagai bahan baku pewarna alami untuk makanan agar tampak lebih menarik. Siapa sangka pula warna daunnya yang cantik ternyata dapat dimanfaatkan sebagai pelarut metanol.
Baca Juga : Pohon Jambu – Jenis, Habitat, & Manfaatnya
Budidaya Pucuk Merah
Pohon cantik satu ini dikatakan ideal sebagai tanaman hias yang menghiasi outdoor, sebab tanaman ini masih membutuhkan paparan sinar matahari dalam jumlah yang cukup untuk bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.
Hebatnya tanaman satu ini tidak membutuhkan air yang cukup banyak, namun pastikan media tanamnya memiliki drainasi cukup baik. Untuk menunjang perkembangannya Anda bisa menambahkan pupuk dengan kandungan N berlimpah.
Anda juga perlu memberikan pupuk urea berkualitas tinggi mengingat pertumbuhan pohon pucuk merah yang vegetatif. Walaupun pupuk urea sangat diperlukan, jangan lupa untuk tetap memberikannya pupuk organik dalam jumlah pas.
Tanah yang subur dan mengandung bahan organik tercukupi, kemungkinan besar tanaman akan tumbuh subur berkat menyerapan unsur hara di dalam tanah yang tercukupi. Kondisi ini didapatkan dari mikroorganisme tanahnya yang baik.
Mikroorganisme dalam tanah memegang peranan penting untuk memecah unsur hara yang ada di dalam tanah. Dari unsur hara berbentuk ion inilah yang nantinya akan diserap oleh akar tanaman dan akan berubah menjadi vitamin bagi tumbuh kembangnya.
Pemberian pupuk tidak harus diberikan pada media tanahnya, sebab Anda diperbolehkan menyemprotkan pupuk cair pada bagian daunnya. Air semprotan tersebut nantinya dapat diserap langsung oleh tanaman tersebut.
Tukang Taman di Surabaya
Merawat Pucuk Merah
Agar pohon pucuk merah yang sudah terlalu rimbun tampak lebih rapi dan memawan, penting untuk melakukan pemangkasan. Pertama tama siapkan gunting tanaman yang tajam, tali rafia, pemberat tali ataupun batu, kawat, serta tang.
Tanaman dengan daun berwarna cantik satu ini ideal dijadikan sebagai tanaman hias yang mampu mempercantik hunian pribadi maupun taman wisata. Bahkan rimbunnya dedaunannya sendiri, membuatnya kerap dijadikan sebagai tempat perteduh.
Proses pembudidayaannya pun cukup mudah dilakukan, asalkan Anda mengetahui cara tepat untuk melakukannya. Selain itu, jangan lupa untuk memberikan perawatan rutin agar tetap terlihat rapi dan indah.