Telah sejak lama para petani sudah melakukan budidaya terhadap pohon pinang. Selama ini beberapa petani mendapatkan keuntungan lebih karena varietas tumbuhan yang unggul dan disukai oleh pasar.
Tumbuhan monokotil ini termasuk dalam famili Arecaceae dengan ordo Arecales. Masuk dalam jajaran komoditas tanaman yang memiliki nilai ekonomi dan potensi pasar yang tinggi. Tidak heran mengapa banyak yang melakukan budidaya.
Pohon pinang sendiri tersebar di berbagai belahan negara, mulai dari kawasan Asia hingga Eropa. Bahkan Indonesia mempunyai banyak varietas unggul yang tak kalah menarik. Ingin tahu apa saja? Simak ulasannya berikut.
1# Pinang Betara
Digadang-gadang sebagai varietas unggulan, membuat Betara menduduki peringkat pertama untuk pinang terbaik. Tumbuhan asal Jambi ini mempunyai ukuran yang lebih besar dan tinggi dibandingkan dengan tanaman pinang pada umumnya.
Masa produktifnya relatif lebih cepat, terbukti saat umur 4-5 tahun pohonnya sudah mulai berbuah. Kemudian pada usia 6-7 tahun buah yang tumbuh mulai terlihat ranum dan siap dipanen.
Ada sekitar 131 buah dalam satu tandan dengan berat sekitar 47 gram. Memiliki kadar tanin kurang lebih sebesar 9,79 persen. Ketika masa pertumbuhannya baik pohon pinang Betara bisa mencapai 10,28 meter.
2# Pinang Bulawan
Sebagai varietas unggul asal Sulawesi Utara, jelas bila pohon pinang ini cukup laris manis di pasaran. Keunggulannya terletak pada ukuran buah yang besar, dengan kadar tanin lumayan tinggi.
Kandungan tanin tersebut mampu membuat potensi produksinya tinggi. Sehingga melahirkan harga yang cukup mahal di pasaran. Tidak heran apabila tanaman ini kerap dilirik pasar luar negeri, terutama dari pasar persebaran yang cukup tinggi sekarang adalah Jepang,
3# Pinang Irian
Dari namanya saja sudah tahu bahwa tanaman ini berasal dari Irian Jaya. Mempunyai karakteristik tinggi batang yang mencapai 4-5 meter. Cara tumbuhnya merumpun dengan bentuk daun yang menyirip di ujung daun.
Buahnya berbentuk bulat lonjong, dengan posisi bunga betina diapit oleh bunga jantan. Namun harap berhati-hati saat memegang pohon pinang Irian, karena mengandung zat tanin yang sangat beracun.
Meskipun begitu tanaman ini mulai tersebar luas ke berbagai wilayah Indonesia. Cara beradaptasinya sangat cepat, tergantung dari pembudidayaan si petani. Bahkan dapat tembus hingga ke pasar Eropa sebagai tanaman hias.
Jasa Taman Jakarta
4# Pinang Biru
Meskipun namanya mengandung warna biru, tetapi aslinya berwarna coklat kemerahan. Tinggi pohon berkisar antara 5-6 meter dan gemar hidup berumpun. Daunnya berbentuk lonjong menyerupai pita, dengan jumlah sisik sekitar 10-25.
Tumbuhan pinang ini biasa ditemukan di hutan basah, atau hutan jati pada ketinggian 10-600 mdpl. Sayangnya Pinang Biru tidak dapat tumbuh diatas tanah berkapur. Dan termasuk jenis tumbuhan yang tidak dapat berdaptasi dengan mudah.
Ciri pohon pinang ini yang paling kentara ialah di bagian bunga. Bentuknya seperti bulir yang terdiri dari 5-20 rangkaian yang memanjang. Letaknya merunduh dengan warna putih kekuningan.
5# Pinang Kelapa
Tanaman pinang ini tumbuh subur di tanah Sulawesi dan banyak tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Rata-rata masyarakat memanfaatkannya sebagai tanaman hias, terutama untuk keindahan taman rumah.
Masyarakat Pulau Jawa sering menyebutnya dengan nama Jawar, sedangkan orang Sunda memberi nama Jambe Sinagar. Secara keseluruhan karakteristik pohonnya menyerupai kelapa. Bahkan apabila dilihat sekilas saja mungkin orang tidak bisa membedakan.
Dibandingkan jenis pinang lainnya, Pinang Kelapa cenderung lebih tinggi mencapai 20 meter. Bentuk tajuknya sangat indah menjadikannya alasan, mengapa difungsikan sebagai tanaman hias.
Ciri pohon pinang ini yang paling berbeda ialah ekstrak buahnya, yang dapat dimanfaatkan sebagai bedak bayi. Kadang kali bisa dijadikan pengganti untuk kegiatan menyirih. Bahkan bisa dibilang varietasnya paling unggul.
Baca Juga : Budidaya Pohon Matoa
6# Pinang Raja
Banyak yang menyebutnya sebagai Pinang Merah, tetapi hanya masyarakat tertentu saja. Secara historis, Pinang Raja berasal dari Semenanjung Malaka tapi ada yang berkata dari Pulau Sumatera.
Bentuk batangnya sangat ramping dengan bobot yang cukup ringan. Jenis daun majemuk yang bentuknya menyirip dan berwarna hijau. Bagian pelepahnya berwarna kemerahan membuat pohon ini semakin menarik dipandang.
Buah Pinang Raja berbentuk bulat telur dengan ukuran 1 cm dan diameter 6 mm. Ketika batangnya sudah berusia tua, biasanya diajadikan sebagai bahan pembuatan santan.
Indonesia memang kaya dengan beragam varietas tanaman dan buah. Salah satunya tumbuhan pinang, yang namanya cukup populer di pasar luar negeri. Bahkan termasuk dalam komoditas unggulan di Indonesia.
Hampir seluruh wilayah Indonesia memiliki pinang, yang dibudidayakan untuk menghasilkan keuntungan. Masing-masingnya mempunyai ciri-ciri yang berbeda, tetapi tetap bernilai jual tinggi saat dipasarkan.