Jeruk menjadi salah satu komoditas buah-buahan yang disukai oleh masyarakat. Baik itu dalam bentuk buah segar ataupun berupa hasil olahan.
Tidak ada yang dapat menolak rasa asam dan manis dari jeruk. Apalagi jika mengingat khasiatnya sangat baik untuk kesehatan. Kandungan vitamin C dalam buah jeruk mampu mengatasi sariawan dan panas dalam.
Pohon Jeruk sendiri termasuk tanaman berkeping dua, dan banyak tumbuh di daerah tropis. Untuk mengenalnya lebih dekat, berikut ulasan tentang klasifikasi serta morfologinya disini.
Klasifikasi Jeruk Menghasilkan Ciri Morfologi
1# Pengelompokkan Klasfikasi Jeruk
Tanaman jeruk termasuk dalam Kingdom Plantae, yaitu salah satu organisme eukariotik multiseluler. Ia mempunyai dinding sel dan klorofil yang berfungsi untuk proses fotosintesis. Sehingga masuk jenis tumbuhan yang mampu membuat makanannya sendiri.
Tergolong dalam Superdivisi Spermatophyta, karena hanya menghasilkan satu organ tunggal. Inilah yang menjadikan jeruk terususun dari Selulose, Lignin, dan Hemiselulose. Selain itu mempunyai 2 proses reproduksi yaitu secara seksual dan aseksual.
Berada di kelas Magnoliopsida dan sub kelas Rosidae, membuat tanaman jeruk mempunyai kepingan berbiji dua. Kelas ini memiliki 18 Ordo dan 114 Familia, dengan anggota sekitar 59 ribu spesies.
Bedanya jeruk termasuk dalam Famili Rutaceae dan Ordo Sapindales. Sehingga masuk ke dalam Genus Citrus serta Spesies Citrus Sp. Klasifikasi inilah yang membuat tumbuhan jeruk mempunyai ciri khas tersendiri.
2# Golongan Akar Tunggang
Pohon Jeruk tergolong dalam akar tunggang yang strukturnya sangat kokoh. Ciri akarnya berupa satu akar utama, dengan rambut-rambut akar di sampingnya. Ukuran rambut akarnya kecil-kecil tapi tidak berserabut.
Bentuk akarnya silindris dengan ujung akar yang membulat. Seiring dengan pertumbuhannya, ujung akar ini akan terus membelah hingga bertumbuh panjang. Pembelahan sel tersebut disebabkan karena adanya aktivitas jaringan meristem apical.
Bagian ujung akar diselimuti dengan tudung yang berlendir. Fungsinya untuk melindungi akar agar tidak rusak saat menembus tanah. Mengingat akar tanaman jeruk mempunyai kemampuan untuk menyerap zat hara di bagian terdalam tanah.
3# Batang Berbentuk Bulat
Sebagai Subkingdom Tracheobionta, tumbuhan jeruk berpembuluh pada bagian batang. Kayu jeruk mempunyai bentuk silindris dan ditumbuhi mata tunas. Permukaannya terlihat kasar dan berduri, tetapi ada juga spesies yang batangnya halus.
Tinggi pohon jeruk bisa mencapai 15 meter, meskipun ada pula yang ketinggiannya 5 meter. Masing-masing spesies mempunyai warna kulit batang yang berbeda. Misalnya jenis jeruk besar batangnya berwarna hitam kecoklatan.
Batang jeruk terdapat tajuk daun berbentuk bundar, tempat tunas bertumbuh. Sehingga bagian rantingnya terlihat ada duri, dan terletak di cabang yang rendah. Saat masih muda bentuknya sedikit pipih, serta berwarna hijau tua.
Jika umur cabangnya sudah tua, maka akan berbentuk silinder dan ditumbuhi duri panjang. Namun tidak semua batang jeruk berwarna cokelat, ada beberapa varietas yang mempunyai warna putih ataupun hijau.
Jasa Pembuatan Taman Surabaya
4# Daun Tampak Tebal
Umumnya daun jeruk berwarna hijau dengan tekstur agak tebal. Jika diremas akan berbau seperti aroma jeruk biasanya. Panjang daun sekitar 5-15 cm dengan lebar kurang lebih 2-8 cm.
Tanaman pohon jeruk memiliki dua bagian daun, yaitu lembaran besar dan kecil. Lembaran yang kecil biasanya terletak di dekat tangkai daun. Pada permukaannya terlihat mengkilap sedangkan bagian bawah berwarna hijau muda.
Warna mengkilap yang dihasilkan bagian atas daun, karena dilapisi oleh lilin yang padat. Daun jeruk mengandung pektin sehingga tetesan air hujan bisa meluncur dari ujungnya.
5# Dua Kelamin dalam Satu Bunga
Termasuk dalam divisi Magnoliophyta, membuat jeruk mempunyai tipe bunga majemuk. Setiap kuntumnya terdapat dua kelamin, yaitu jantan dan betina. Bunga akan muncul dari pucuk ranting muda, atau bagian ketiak daun.
Bunga jeruk mempunyai bau yang sangat wangi, karena adanya nektar di bagian dalam. Umumnya berwarna putih tetapi ada pula yang punya warna merah keunguan. Bunga tanaman pohon jeruk berganti setiap 3-4 kali setahun.
Baca Juga : Pohon Meranti – Taksonomi, Ciri, Kayu & Jenisnya
6# Buah dan Biji Menjadi Satu
Buah jeruk berbentuk lonjong dan dengan tangkai di bagian pangkal. Kulitnya berwarna hijau saat masih muda, lalu menguning ketika sudah matang. Struktur kulit sangat tipis sehingga mudah saat dikupas.
Di dalam pori-pori kulit jeruk mengandung kelenjar pectin, dan terbagi dalam beberapa bagian. Ada jaringan bernama endocarp berupa butiran kecil, yang berisi cairan manis dan mengandung vitamin C.
Sedangkan bijinya tertanam di dalam buah, berjumlah 1 sampai 3 butir. Warna bijinya putih terkadang kekuningan, dengan bentuk bulat telur. Pada bagian ujungnya berbentuk runcing, sementara ekornya tumpul.
Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai jeruk. Alasannya rasa asam manis yang dihasilkan, mempunyai sensasi kesegaran tersendiri. Sehingga membuat siapapun pasti akan jatuh hati dengan buah orange satu ini.
Keseluruhan tumbuhan ini sangat unik, mulai dari ujung batang sampai ke akarnya. Morfologi yang tersusun membuat jeruk punya ciri khas tersendiri. Maka dari itu orang mudah mengenal setiap inci pohonnya.