Pohon Flamboyan – Klasifikasi, Morfologi, Habitat, & Fakta

5/5 - (1 vote)

Pohon flamboyan merupakan salah satu tanaman dimana namanya tidak lagi asing terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Tanaman ini mudah ditemui di pekarangan hunian pribadi, di pekarangan hunian pribadi, maupun di pinggir jalan walaupun kini sudah sulit ditemukan.

Umumnya masyarakat menjadikannya sebagai pohon peneduh sekaligus tempat berlindung dari paparan sinar matahari berlebih. Bahkan batangnya yang kokoh dan tumbuh dengan subur ini kerap dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.

Menghadirkan warna menarik bahkan saat dilihat dari kejauhan sekalipun membuatnya populer dijadikan sebagai tanaman hias. Apabila ingin mengenal tanaman flamboyan lebih dekat maka simaklah ulasan berikut.

Klasifikasi Pohon Flamboyan

KingdomPlantae
DivisiTracheophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoFebales
FamilyFebaceae
GenusDelonix Raf
SpeciesDelonix regia

Morfologi Pohon Flamboyan

Akar tanaman hias satu ini memiliki sifat agresif lantaran menyebar ke segala arah dengan tingkat penyebaran yang cukup cepat. Berdasarkan sifat akarnya inilah yang membuatnya cocok ditanam di kawasan yang lapang untuk memaksimalkan pertumbuhannya.

Batang pohonnya tergolong tipe simpodial dan bertekstur licin yang membuatnya tampil unik. Bobot batangnya sendiri pun cukup berat dan kuat yang membuat serangga ataupun hama sejenisnya tidak dapat menembusnya.

Bagian batangnya pun tahan air yang membuatnya tidak mudah layu walaupun terkena air dalam jumlah banyak sekalipun. Daya tahannya inila yang begitu dikagumi masyarakat dan membuatnya terpilih menjadi tanaman hias terbaik.

Morfologi bunga pohon flamboyan tidak kalah menarik untuk dikupas lebih dalam mengingat aneka macam warna yang dihasilkannya. Warna merah disebut sebagai warna dominan yang lumrah ditemukan, dan bunga yang masih muda umumnya berwarna jingga.

Jumlah benang sari di setiap bunganya cukup beragam dan umumnya memiliki 10 buah dengan warna merah menyala. Sedangan diameter bunganya sendiri mencapai 8 hingga 14 cm, serta memiliki 4 kelopa berwarna merah mudah dan tampak merah menyala.

Asal Persebaran Pohon Flamboyan

Berdasarkan informasi yang berhasil didapatkan, pohon flamboyan ternyata berasal dari Madagaskar yang kemudian menyebar ke beberapa negara di Asia termasuk Indonesia dan banyak dibudidayakan di Amerika Utara dan Karibia.

Walaupun tanaman hias satu ini dapat tumbuh subur di iklim tropis seperti Indonesia, berkat kemampuan beradaptasi di empat musim sekaligus. Tingginya daya tahan falmboyan membuatnya dapat dibudidayakan di berbagai negara.

Bahkan budidaya flamboyan telah dilakukan di sejumlah negara beriklim tropis dan sudah dilakukan sejak abad 19. Inilah mengapa tanaman ini dahulunya flamboyan tampak menghiasi sejumlah jalanan di tanah air.

Baca Juga : 5 Pohon Peneduh Terbaik

Habitat Pohon Flamboyan

Tanaman yang mampu tumbuh pesat ini diyakini memiliki batang yang cukup kuat dan kokoh diterjang cuaca buruk sekalipun. Bahkan flamboyan mampu menghasilkan cabang cukup banyak dengan tekstur yang serupa walaupun bentuknya sedikit lebih bengkok dan melengkung.

Umumnya tanaman hias satu ini berwarna hijau tua namun ada pula yang berwarna abu abu cerah. Flamboyan umumnya hidup subur di area dengan ketinggian mencapai 9 hingga 15 meter mdpl, namun juga masih bisa bertahan hidup di tanah kering ataupun berair asin.

Musim semi adalah waktu dimana bunga pohon flamboyan mulai mekar dan mulai berguguran mewarnai sisi jalan ketika memasuki musim kemarau. Oleh karenanya masyarakat menganggap musim semi sebagai waktu terbaik untuk melihat kecantikannya.

Perlu diketahui bahwa tanaman ini dapat tumbuh subur dan maksimal jika berlokasi di area lapang dan terkena paparan sinar matahari yang cukup, dan pertumbuhannya pun mulai terhambat atau bahkan mati ketika berada di daerah yang terlalu dingin maupun lembab.

Jasa Pembuatan Taman Jakarta

Fakta Menarik Pohon Flamboyan

Dibalik kecantikan warna daunnya ternyata tanaman satu ini menyimpan beberapa fakta menarik yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat. Fakta menarik yang pertama yaitu flamboyan dapat tumbuh dengan cepat hingga mencapai 12 meter dan lebar mencapai 18 meter.

Dari angka ini saja sudah bisa dibayangkan seberapa besar tanaman ini dapat tumbuh maksimal terutama jika dilakukan perawatan dengan tepat. Menurut informasi yang berhasil didapatkan, bahkan tanaman ini mampu tumbuh berkisar 1.5 meter setiap tahunnya.

Walaupun di Indonesia tanaman ini terkenal akan warnanya yang cantik menawan, siapa sangka jika pohon flamboyan dianggap angker dan menyimpan misteri oleh masyarakat Australia atau lebih tepatnya di kota Darwin.

Cerita mistis mulai terendus yang diawali dari sebuah cagar alam di kota Darwin yang diberi nama East Point Reserve. Tanaman tersebut diyakini dihuni oleh roh jahat seorang wanita dengan kuku panjang dan hendak membalaskan dendamnya.

Flamboyan tergolong tanaman hias yang dahulunya cukup mudah ditemui di beberapa sudut jalanan Indonesia. Setiap ada tanaman tersebut, sudah dapat dipastikan nuansa jalanan berubah menjadi lebih cantik dan tidak membosankan setiap kali dilewati.

Namun siapa sangka dibalik keindahannya tenyata menyimpan beberapa fakta menarik yang tidak banyak diketahui masyarakat. Contohnya warga kota Darwin di Australia yang menganggapnya bahwa tanaman ini dihuni oleh roh seorang wanita jahat.

You cannot copy content of this page