Pohon Bodhi – Sejarah, Klasifikasi, Morfologi, & Manfaat

5/5 - (2 votes)

Bagi pemeluk agama Hindu dan Budha pohon bodhi dianggap sebagai tanaman suci. Sebab dulu Sang Buddha menerima pencerahan di bawah pohon ini. Maka dari itu para pemeluknya menjadikan tanaman ini sebagai simbol Buddhis.

Memang namanya cukup asing di telinga masyarakat karena keberadaannya cukup langka. Bahkan termasuk salah satu jenis tumbuhan dengan harga yang mahal. Bibit pohonnya mempunyai harga mulai dari 50 ribu hingga ratusan ribu. Cukup sulit melakukan pembibitan dari jenis tanaman ini. Karena memerlukan lebih dari 100 stek agar pohon bisa tumbuh subur.

Sejarah Adanya Tumbuhan Bodhi

Pohon bodhi masih satu spesies dengan Ara yang berasal dari anak benua India. Orang diluar sana banyak mengenalnya dengan nama Pohon Bo Tree, Pippala, dan Ashwattha. Sejarah pertumbuhannya memiliki hubungan dengan tiga agama besar di kawasan India.

Konon ceritanya Buddha Gautama pernah melakukan meditasi di bawah pohon ini. Sehingga diyakini sebagai tempat untuk mencapai pencerahan. Itulah mengapa para pemeluknya mengkeramatkan pohon suci yang satu ini.

Arah Persebaran dan Habitat Tumbuhan Bodhi

Wilayah persebaran tanaman Bo Tree meliputi Asia Tropis mulai Bangladesh hingga Bhutan. Karena sering dibawa oleh para saudagar kaya dulunya lalu menyebar hingga ke berbagai daerah. Bahkan sekarang mulai banyak dibudidayakan oleh masayarakat.

Pohon bodhi dapat tumbuh subur di ketinggian mulai dari 10-1500 mdpl. Terutama di negara yang mempunyai suhu sekitar 0-35 derajat celcius. Namun diluar dari suhu yang ditentukan biasanya tanaman tidak dapat tumbuh subur.

Sebenarnya Bo Tree bisa beradaptasi di berbagai jenis tanah namun masa tumbuhnya berbeda. Ia cenderung menyukai tanah yang berpasir alluvial dalam dengan drainase baik. Umumnya tanaman Bodhi mampu tumbuh di celah-celah batu.

Klasifikasi Tumbuhan Bodhi

KingdomPlantae
DevisiMagnoliophyta
KelasMagnoliosida
OrdoRosales
FamiliMoraceae
GenusFicus
UpagenusUrostigma
SpesiesF. Religiosa

Morfologi Pohon Bodhi

1. Morfologi Batang Tanaman Bodhi

Pohon ini bisa tumbuh tinggi mencapai 15-20 meter jika kondisi tanahnya sesuai dengan kriteria. Setiap batangnya memiliki cabang yang banyak sehingga tampak rimbun. Jika dilihat dari jauh bentuk pohon hampir menyerupai pohon beringin.

Pohon bodhi memiliki tinggi maksimal 30 meter ketika menginjak usia tua. Diameter batangnya bisa mencapai 3 meter. Itulah mengapa pohon memiliki ciri khas berbentuk besar dan kerap dijadikan sebagai tempat berteduh.

Rata-rata usia pohonnya berkisar antara 1000 sampai 1500 tahun. Tumbuhan bodhi mampu hidup di alam liar bahkan usianya bisa lebih panjang yaitu sekitar 300 tahun. Jadi lapisan batangnya cukup kuat dan dapat dijadikan sebagai bahan ukiran.

Meskipun begitu tekstur kayunya tidak cocok bila dijadikan penyangga rumah. Hal ini karena batangnya cukup sulit dibentuk. Tapi tetap bisa dimanfaatkan sebagai bahan untuk beberapa furnitur.

Baca Juga : Pohon Belimbing – Klasifikasi, Morfologi, & Manfaat

2. Morfologi Daun Tanaman Bodhi

Daun bodhi memiliki bentuk bulat dengan ujung yang meruncing. Panjangnya bisa mencapai 8-18 cm dengan lebar 7-10 cm. Tangkai daun pohon bodhi mempunyai panjang sekitar 7-11 cm. Dan permukaannya cukup halus dan sedikit tipis.

Bagian tulang daunnya berbentuk menyirip dan hanya ada beberapa helai dalam satu cabang. Serta cukup berjarak antara satu daun dengan daun lainnya. Meskipun begitu tanaman bodhi masih dapat tumbuh merimbun.

3. Morfologi Buah Tanaman Bodhi

Karena masih termasuk dalam spesies tanaman Aram aka bentuk buahnya pun serupa. Buah bodhi memiliki diameter sekitar 1-2 cm dan ukuranya cukup kecil. Ketika masih muda buahnya berwarna hijau. Setelah matang baru berubah menjadi warna ungu.

Pertumbuhan buahnya menggerombol dalam satu batang. Uniknya ukuran buah berbeda-beda dikarenakan masa tumbuhnya tidak sama. Rasa buah bodhi tidak begitu manis tapi masih tetap dikonsumsi karena berkhasiat untuk kesehatan.

Tukang Taman Jakarta Selatan

Manfaat Tanaman Bodhi

Masyarakat mempercayai bahwa tumbuhan bodhi bisa mengatasi sekitar 50 jenis penyakit. Oleh sebab itu sering dimanfaatkan sebagai obat herbal yang tak memiliki efek samping apapun. Namun tetap harus diminum sesuai dengan ajuran dokter.

Selain sebagai obat, daun Bodhi juga dimanfaatkan sebagai karya lukisan. Karya ini bisa ditemukan di daerah Magelang yang dijual dengan harga cukup mahal. Bahkan digemari oleh wisatawan mancanegara karena bentuknya cukup unik.

Batang pohonnya juga sering dimanfaatkan sebagai pekakas rumah tangga. Karena sifatnya yang besar dan kuat jadi cocok digunakan sebagai bahan baku. Mulai dari meja kursi hingga lemari guna menunjang kehidupan sehari-hari.

Belum banyak yang mengenal jenis tanaman bodhi karena keberadaannya cukup langka. Namun sekarang ini beberapa orang mulai membudidayakanya. Mengingat setiap bagian pohon memiliki manfaat dan nilai jual yang tinggi.

Setiap morfologi yang dimiliki tumbuhan bodhi mengahasilkan ciri-ciri tersendiri. Jika dilihat dari kejauhan mirip seperti pohon Ara hanya saja terlihat lebih ramping.

You cannot copy content of this page