Pohon Bidara Arab – Manfaat, Klasifikasi, & Morfologi

5/5 - (2 votes)

Terkenal mampu bertahan di suhu ektrim bahkan bertahan hidup di wilayah kering sekalipun, membuat pohon bidara arab menarik untuk dibudidayakan.

Dan benar saja, tanaman eksotik satu ini dapat tumbuh subur di wilayah Sumbawa dan tampak nihil di wilayah lainnya.

Uniknya tanaman ini mampu menghasilkan buah berkualitas tinggi dan tumbuh subur di wilayah yang kering.

Berkat kemampuan daya hidupnya yang baik, membuatnya tetap hidup bahkan ketika diterjang cuaca buruk sekalipun.

Inilah mengapa masyarakat menganggapnya sebagai tanaman istimewa.

Manfaat Bidara Arab

Manfaat bidara arab

1. Mengusir gangguan jin dan setan

Yang paling terkenal dari daun biada arab adalah manfaatnya untuk mengusir jin / setan.

Caranya adalah dengan mengambil daun bidara untuk kemudian di masukan kedalam air dan di bacakan beberapa ayat suci Al-Quran seperti Al-fatihah / Ayat Kursi.

2. Menyembuhkan Jerawat

Bidara arab dapat bermanfaat untuk menyembuhkan jerawat, yaitu dengan cara mengoleskan daun bidara yang telah di haluskan dan di tambahkan sedikit air.

Diamkan selama beberapa menit dan cuci bersih dengan sabun.

Ulangi tahapan ini selama 2 bulan sebanyak 4 kali seminggu untuk hasil yang maksimal.

3. Menyembuhkan luka

Hampir sama dengan cara menyembuhkan jerawat, cara menyembuhkan luka dengan daun bidara juga simpel.

Cukup haluskan daun bidara, campur dengan air, oles dan diamkan pada luka yang diobati.

4. Perawatan Kecantikan

Perawatan kecatikan dengan daun bidara diambil dari masyarakat cina kuno yang memanfaatkan daun pohon bidara untuk menghilangkan bekas jerawat, mata panda, keriput pada kulit wajah dll.

Caranya adalah dengan menghaluskan daun bidara yang di campur dengan air secukupnya untuk kemudian di jadikan sebagai masker dan bilas dengan air hangat.

Melakukan perawatan ini setidaknya 3 kali seminggu bisa membuat wajah makin cantik.

Klasifikasi & Morfologi Tanaman Bidara Arab

1. Klasifikasi Bidara Arab

KingdomPlantae
DivisiMagnoliophyta
KelasMagnoliopsida
OrdoRhamnales
FamilyRhamnaceace
GenusZiziphus
SpeciesZiziphus mauritiana Lamk

2. Morfologi Daun Bidara Arab

daun bidara arab

Keunikan tanaman satu ini dapat dilihat dari bagian daunnya yang berbentuk oval berwarna hijau tua dan cenderung mengkilap di bagian permukaannya.

Bagian tepian daun belakangnya sendiri tampak berwarna putih hingga kecoklatan yang dihiasi dengan bulu halus.

Umumnya daun bidara dapat tumbuh mencapai 2 hingga 9 cm dan dengan lebar mencapai 1.5 hingga 5 cm, yang akan dihiasi dengan tulang daunnya yang berjumlah tiga buah saja.

Tulang daunnya sendiri terhitung dari bagian pangkal daunnya menuju ujung daun.

Daun bidara termasuk jenis daun tunggal yang dapat tumbuh berselang seling, dimana titik tumbuhnya terletak di bagian tangkai pendek dan berukuran antara 8 hingga 15 cm.

Pohon bidara arab pun akan menggugurkan daunnya ketika memasuki musim kemarau ataupun cuaca panas.

3. Morfologi Buah Bidara Arab

Buah bidara arab

Jika hanya dilihat sepintas mata, kemungkinan Anda mengenali buah bidara sebagai tomat

Karena berwara hijau muda dan akan berubah menjadi orange lalu berubah kemerahan ketika sudah masak.

Bahkan rasa daging buahnya terasa manis dan mengandung banyak air.

Namun rasa buahnya yang masak justru tidak terlalu manis karena tekstur dagingnya yang lebih bertepung.

Bahkan bagian daging buahnya akan berubah kekuningan, terasa lembut nan kenyal, serta mengeluarkan aroma khas yang terasa menyengat.

Buah pohon bidara arab ternyata mengandung rasa asam namun juga terasa manis.

Sehingga sangat cocok bagi Anda yang mendambakan buah segar yang memanjakan lidah.

Bukan hanya sekedar lezat, sebab buahnya mengandung nilai gizi berlimpah.

Kandungan buah bidara :

  • gula sekitar 5.4 hingga 10.5 g
  • lemak 0.07 g
  • air 81.6 hingga 83.0 g
  • protein 0.8 g
  • serat makanan 0.60 g
  • tiamin 0.02 hingga 0.024 mg
  • kalsium 25.6 mg
  • zat besi 0.76 hingga 1.8 mg
  • riboflavin 0.02 hingga 0.038 mg
  • dan berbagai kandungan baik lainnya.
Baca Juga : Pohon Randu – Klasifikasi, Morfologi, Persebaran, & Manfaat

4. Morfologi Batang Bidara Arab

tanaman bidara arab

Bagian batang pohonnya memang tampak kecil dibandingkan berbagai jenis pepohonan lainnya, namun ternyata mengandung kayu yang dapat dimanfaatkan.

Batangnya yang berukuran kecil tersebut dapat tumbuh mencapai ketinggian sekitar 15 meter dengan diameter 40 cm saja.

Walau demikian, bagian batangnya ini mampu tumbuh tegak dimana bagian dalamnya tertutupi oleh kulit berwarna abu abu gelap menuju warna hitam serta bertekstur pecah pecah tidak beraturan.

Bahkan ketika dilihat lebih teliti, Anda bisa melihat bagian batang pohon bidara arab yang tampak beruas serta memiliki duri tajam yang tampak kemerahan di setiap ruas batangnya.

Sedangkan percabangan batangnya tumbuh tidak beraturan serta dilengkapi dengan bulu bulu halus.

Tukang Taman di Jakarta

4. Morfologi Bunga Bidara Arab

Bunga bidara arab

Tanaman satu ini mampu menghasilkan bunga cantik berwarna putih kekuningan dan berbentuk bak bintang.

Bunganya tersebut tumbuh di bagian ketika daun dan berjumlah sekitar dua hingga tiga kultum saja.

Uniknya diameter bunganya yang masih bersifat Protandrous terlihat sangat kecil, yaitu dua hingga 3 mm dan mampu memunculkan aroma wangi harum.

Dilihat dari sifatnya sendiri, kita dapat mengetahui bahwa benang sarinya akan matang terlebih dahulu dibandingkan bagian putiknya.

Dapat bertahan hidup di wilayah yang cenderung kering atau bahkan saat cuaca buruk membuatnya terasa spesial karena tanaman ini tidak akan mudah mati bahkan ketika tidak dirawat sekalipun.

Namun tidak ada salahnya memberikan perawatan tepat agar tumbuh lebih berkualitas.

Umumnya tanaman ini dapat tumbuh subur di kawasan dengan curah hujan rendah dengan suhu hangat.

Sedangkan media tanam ideal untuk tanaman bidara yaitu memiliki kelembapan yang berfungsi untuk mematangkan buahnya lebih cepat.

Selain terkenal sebagai tanaman anti cuaca buruk, tanaman satu ini semakin spesial berkat kandungan gizinya yang cukup melimpah pada daging buahnya.

Sehingga tidak heran jika buah bidara banyak diburu masyarakat demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

You cannot copy content of this page