Pohon Belimbing – Klasifikasi, Morfologi, & Manfaat

4.7/5 - (25 votes)
pohon belimbing

Belimbing termasuk salah satu buah yang terkenal akan kandungan airnya yang melimpah dan terasa segar ketika disantap. Pohon belimbing kerap ditemukan di pekarangan rumah pribadi maupun sengaja dibudidayakan di lahan kosong.

Bahkan kini sudah bermunculan taman wisata budaya petik belimbing yang kerap dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Setidaknya Indonesia memiliki dua jenis belimbing yang cukup populer yaitu belimbing manis serta belimbing wuluh.

Kedua jenis belimbing ini memiliki perbedaan yang mencolok baik dari segi warna, rasa, maupun bentuknya. Untuk mengenal lebih dekat dengan tanaman satu ini, tampaknya tidak ada ruginya menyimak ulasan singkat berikut.

Klasifikasi Pohon Belimbing

KingdomPlantae
DevisiMagniliophyta
KelasMagniliopsida
OrdoGeraniales
FamilyOxalidaceae
GenusAverrhoa
SpeciesAverrhoa carambola L.

Morfologi Pohon Belimbing

pohon tanaman belimbing

1. Akar Pohon Belimbing

Pohon belimbing memiliki akar tunggang dan dilengkapi dengan sejumlah rambut akar di bagian sampingnya. Pada akar utamanya tampak mengerucut dan tegak lurus namun tidak memiliki stipula.

Sistem pengakarannya sendiri terdiri dari batang, atas pangkal, ujung, cabang, serabut, tudung akar, dan bulu. Semua bagian akar tersebut akan saling bekerjasama untuk bisa bekerja maksimal dalam mencari berbagai sumber makanan lainnya di dalam tanah.

2. Batang Pohon Belimbing

Batang tanaman berbuah satu ini berupa kayu yang cukup kuat berbentuk silinder dengan permukaan kulit batangnya yang bertekstur halus. Bagian batangnya ini memiliki panjang mencapai 10 meter lebih dengan diameter batang sekitar 30 cm.

Umumnya tanaman ini memiliki batang tumbuh tegak ke atas namun dengan tajuk pohon yang tidak terlalu tinggi. Bahkan batang pohonnya memiliki percabangan yang cukup banyak, sehingga kerap difungsikan sebagai tanaman peneduh terbaik.

Bagian batang belimbing berwarna cokelat tua dan ada pula yang berwarna kelabu tua layaknya tanaman pada umumnya. Sedangkan ranting pohon belimbing sendiri tumbuh menyudut dengan tinggi mencapai 5 hingga 12 cm.

3. Daun Pohon Belimbing

Morfologi daun belimbing berbentuk lonjong dan terlihat meruncing di bagian ujungnya, namun terlihat membulat di bagian pangkal daunnya. Tergolong sebagai tanaman berbuah dengan jenis daun majemuk yang memiliki daun utaman dan anak daun sehingga mudah dikenali.

Daun utamanya yang berwarna hijau segar ini dapat tumbuh mencapai panjang 18 cm, dengan masing masing anak daunnya akan tumbuh saling berhadapan. Sedangkan anak daunnya sendiri memiliki panjang sekitar 1.5 hingga 9 cm dan lebar 1 hingga 4.5 cm.

Setiap daunnya dilengkapi dengan tangkai yang berfungsi sebagai media pelekatan pada bagian rantingnya. Bahkan ketika dilihat lebih jeli kembali, Anda bisa melihat daunnya yang dihiasi dengan tulang daun menyirip di setiap helaiannya.

Anda bisa mengetahui usia pohon belimbing dari warna daunnya yang akan berwarna hijau muda ketika masih muda, dan akan berubah menjadi warna hijau tua ketika memasuki usia senja. Hanya dengan melihat perbedaan warna daunnya saja sudah dapat diperkirakan usianya.

Baca Juga : Pohon Singkong – Klasifikasi, Morfologi, Kandungan, Budidaya

4. Bunga Pohon Belimbing

Perlu diketahui bahwa tanaman ini mampu menghasilkan bunga majemuk dan terdiri dari dua kelamin dalam satu bunganya, yaitu putik dan benang sari. Umumnya bunganya yang berwarna cantik tersebut dapat ditemukan di ketika daun ataupun di ujung rantingnya.

Khusus untuk belimbing manis, umumnya bunga yang dihasilkan tersusun 5 helai kelopak bunga berbentuk bujur telur sedikit memanjang. Sedangkan di bagian dalam bunganya sendiri ditemukan bakal buah berwarna putih kehijauan dengan terdiri dari 5 bagian.

Proses penyerbukannya sendiri dapat terjadi melalui angin, namun juga bisa dibantu oleh perantara hewan yang hinggap di bunganya ketika sedang mencari nektar. Beberapa hewan yang membantu proses penyerbukannya yaitu kupu kupu, kelelawar, lebah.

5. Buah Pohon Belimbing

Belimbing manis akan mengingatkan Anda dengan bintang karena memiliki 5 sisi yang tampak tajam di bagian ujungnya. Kulit belimbing manis akan berubah kekuningan dan memiliki permukaan mengkilap ketika buahnya siap panen.

Di dalam buahnya terdapat 8 hingga 10 biji dengan permukaan yang licin akibat adanya kandungan lendir. Berbeda dengan buah belimbing wuluh yang berbentuk lonjong silindris dan cenderung terasa masam ketika dikonsumsi.

Tukang Taman Jakarta Timur

Manfaat Buah Pohon Belimbing

Hanya dengan mengkonsumsi rutin buah pohon belimbing, ternyata mampu memberikan segudang manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh manusia. Mulai dari mencegah resiko terkena kanker, membantu meningkatkan kerja enzim, hingga mengatasi gangguan ginjal.

Tanaman belimbing sebenarnya berasal dari Malaysia yang ternyata dapat tumbuh di berbagai negara termasuk Indonesia, berkat tanahnya yang subur dan beriklim tropis. Tanaman satu ini terkenal mampu menghasilkan buah segar kaya gizi yang banyak disenangi masyarakat.

Dapat dikonsumsi langsung maupun diolah terlebih dahulu menjadi aneka kuliner lezat tiada bandingannya, wajar saja jika banyak yang menjadikannya sebagai tanaman hias sekaligus peneduh yang mampu menghasilkan buah berkualitas dan baik bagi kesehatan.

You cannot copy content of this page