Kolam ialah syarat utama yang memang wajib dimiliki ketika Anda ingin memelihara ikan koi. Sehingga sebelum membuatnya, sebaiknya kolam koi tersebut harus dirancang dulu dengan benar.
Kemudian perhitungkan juga apa saja bagian yang wajib ada dalam kolamnya, jadi memang tidak asal membuat. Sehingga nanti ikan di dalamnya bisa tetap sehat dan kelangsungan hidupnya lebih lama.
Satu cara agar ikannya tetap sehat dan aman ialah dengan membuat air kolam tetap jernih. Untuk itu agar kualitas air jernih dan sirkulasinya baik, Anda harus menggunakan media filtrasi tepat.
Kenali Skema Pemipaan Kolam Koi
Ketika Anda ingin membuat kolam koi sendiri, maka pastikan buat permukaannya miring dari tiap sudut menuju ke tengah. Jadi bagian tengahnya lebih cekung dibanding lainnya, sehingga tekanan air berpusat ke tengah.
Jadi nantinya air yang masuk lewat pipa button drain juga bisa langsung menuju ke chamber pertama. Selain itu nantinya kotoran yang ada di dasar kolam bisa tersedot pipa BD.
Untuk dasar kolamnya, Anda bisa pasang dua pipa BD ke arah chamber pertama. Kemudian untuk pipa skimmer ini juga akan menuju ke chamber pertama, di sinilah filtrasi air pertama kali dimulai.
1# Bottom drain
Untuk pipa bottom drain (BD) ini berfungsi untuk menyerap kotoran yang ada di dasar kolam. Oleh karenanya pemasangannya ada di bawah air agar dapat menyerap semua kotoran kolamnya.
Mengenai pemasangannya Anda bisa meletakkannya tepat di tengah kolam menggunakan pipa elbow yang dilem agar tidak bocor. Untuk ukurannya lebih besar semakin optimal penyerapan kotorannya dan efektif.
Jasa Kolam Koi Malang
2# Skimmer
Fungsi dari pipa skimmer ini ialah agar dapat menyerap kotoran yang ada di permukaan air. Baik debu atau kotoran kecil di permukaan air, bahkan kotoran ikan dipermukaan juga akan tersedot.
Pipa skimmer ini juga ada dua jenis yakni floating (terapung) dan flat (biasa). Memasang tutup skimmer merupakan hal penting agar binatang seperti katak tidak tinggal di dalam skimmernya.
3# Dripping
Pipa ini berfungsi untuk mengganti air dan tujuannya tentunya beraneka macam. Seperti membuang air yang sudah penuh dengan kotoran, daun kecil, busa, buih, serta lainnya di permukaan.
Sehingga nantinya keluar lewat jalur pembuangan otomatis. Jalur pipa drippin tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengisian utama ketika mengisi air kolam kali pertama.
Baca Juga : Karang Jahe Untuk Filter Kolam Koi
4# Overflow
Pipa tersebut berguna untuk sistem pembuangan otomatis ketika air sudah meluap ke batas lubang pipa ini. pemasangannya sendiri di dinding yang memang berlawanan dengan air terjun sebanyak dua buah.
Kemudian 1 diletakkan di chamber utama. Pemasangan pipa overflow dalam jumlah banyak karena jika kolam diletakkan di luar rumah, maka apabila curah hujan sedang tinggi, air bisa cepat keluar.
Sebelum membuat kolam koi, memang sangat penting memperhitungkan apa saja yang diperlukan. Seperti sistem pemipaan, di mana terkesan sederhana namun peranannya sangat penting untuk kelangsungan hidup ikan.