Sistem tanam hidroponik memiliki perbedaan dengan cara menanam menggunakan media tanah. Seperti yang telah diketahui bahwa menanam dengan metode hidroponik ini menggunakan media berupa air.
Karena perbedaan metode tersebut sudah pasti bahwa jenis pupuk yang digunakan pada tanaman ini akan berupa cairan. Pembuatan nutrisi untuk tanaman hidroponik harus sesuai dengan kebutuhan jumlah tanaman. Berikut cara buat pupuk hidroponik yang harus diketahui.
Campuran Nutrisi Hidroponik
Sebelum membuat nutrisi untuk tanaman hidroponik yang perlu diperhatikan adalah dalam meracik pupuk seharusnya disesuaikan dengan kebutuhan jumlah tanaman yang akan ditanam.
Jika hanya dalam skala rumahan atau untuk konsumsi pribadi pupuk yang dibutuhkan tidak terlalu banyak. Selain itu kebutuhan bahan yang digunakan untuk meracik nutrisi pun tidak akan susah untuk mendapatkannya.
Sebelum menjelaskan resepnya ada beberapa hal yang harus anda tahu mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam pembuatan nutrisi untuk tanaman hidroponik. Pada semua jenis tanaman ada unsur makro dan mikro yang harus dipenuhi untuk menunjang pertumbuhannya.
Dalam metode tanam hidroponik unsur makro merupakan zat yang paling banyak dibutuhkan dibandingkan dengan sistem tanam dengan metode tanah. Zat makro yang harus terpenuhi pada tanaman hidroponik diantaranya yaitu kalsium dan kalium serta fosfor.
Namun ada pula unsur lain yang diperlukan seperti nitrogen dan sulfur serta magnesium. Sedangkan untuk unsur mikro tanaman sistem ini membutuhkan mangan dan besi, serta klor dan molybdenum.
Nutrisi tanaman hidroponik nitrogen akan dibutuhkan saat tanaman berbuah atau ketika awal bertunas dan saat terbentuknya daun. Sedangkan fosfat berperan dalam menumbuhkan akar tanaman sehingga akan memudahkan tumbuhan dalam melakukan penyerapan nutrisi.
Zat hara kalium berperan saat proses peralihan antara fase vegetatif menuju tingkat perkembangan reproduktif atau pembentukan buah. Selain itu, kalium juga termasuk kebutuhan yang penting saat proses fotosintesis.
Ketika memberikan nutrisi pada tanaman hidroponik juga perlu diperhatikan pH atau kadar keasaman dari larutan pupuk tersebut. Agar memenuhi kebutuhan nutrisinya pada tanaman hidroponik umumnya membutuhkan pH 5,5 hingga 6,6.
Bahan untuk membuat pupuk tanaman hidroponik sangatlah mudah untuk didapatkan. Dimana bahan tersebut banyak tersedia di berbagai toko pertanian dan market online yang menyediakan kebutuhan hidroponik.
Pupuk AB mix adalah jenis nutrisi untuk hidroponik yang paling terkenal. Jenis pupuk ini mudah diperoleh namun harga yang ditawarkan cukup mahal. Biasanya dibanderol dengan harga sekitar 80 ribu hingga 100 ribu rupiah untuk 1000 liter.
Namun, untuk memangkas pengeluaran, anda bisa buat pupuk hidroponik sendiri dengan menggunakan campuran gandasil dan NPK serta KCl. Jika membuat formula pribadi anda hanya akan mengeluarkan biaya sekitar 30 ribu rupiah untuk 1000 liter nutrisi.
Tukang Taman Semarang
Pupuk Nutrisi Hidroponik
Untuk memproduksi pupuk hidroponik terdapat alat dan bahan yang harus anda siapkan. Peralatan yang dibutuhkan diantaranya seperti timbangan dan alat pengaduk serta ember dan tiga buah gelas plastik.
Sedangkan bahan yang dibutuhkan ialah pupuk gandasil D sebanyak 5 gram dan NPK 16-16-16 atau NPK Mutiara sebanyak 10 gram, serta pupuk KCl dalam jumlah 10 gram. Selain itu juga diperlukan 10 liter air sumur atau air sungai.
Cara Pembuatan Pupuk Hidroponik
Dalam membuat nutrisi tanaman hidroponik ada beberapa langkah yang harus dilakukan. Yang pertama, pisahkan air kedalam tiga gelas plastik dimana masing- masing cawan berisi 100 ml atau kira-kira sekitar setengah gelas.
Langkah selanjutnya yang dilakukan ialah melarutkan pupuk Gandasil dan KCl serta NPK dalam gelas yang telah berisi air. Usahakan agar butiran pupuk terlarut dengan sempurna hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya endapan.
Jika ketiga larutan tersebut sudah siap untuk digunakan maka langkah terakhir yang harus dilakukan adalah mencampurkan semua larutan nutrisi tersebut dalam ember yang telah berisi 10 liter air sumur maupun air sungai. Kemudian aduk hingga tercampur dengan merata.
Penggunaan air PDAM bisa dipilih asalkan diendapkan terlebih dahulu sekitar 7 hari sebelum digunakan untuk membuat pupuk. Namun dalam pembuatan nutrisi tanaman ini lebih disarankan untuk menggunakan air sumur atau sungai.
Baca Juga : 6 Jenis Tanaman Hidroponik Sayur Yang Mudah di Tanam
Pemakaian Nutrisi Hidroponik
Campuran formula nutrisi tanaman hidroponik yang telah dibuat tersebut cukup untuk memberi makan tanaman kangkung dan sawi saat fase pertunasan. Sedangkan untuk menumbuhkan tunas pada tanaman hidroponik cabai dan bisa ditambahkan pupuk urea.
Pada jenis tanaman mentimun dan terong serta tomat disarankan untuk menambahkan pupuk urea pada formula tersebut dengan takaran sekitar 20 gram.
Untuk membantu proses pembentukan buah dan bunga pada tanaman hidroponik jenis cabai penggunaan pupuk urea lebih baik dikurangi sebanyak 50% atau sekitar 5 gram untuk 10 liter nutrisi.
Sedangkan pada tanaman mentimun dan tomat serta terong penggunaan pupuk urea bisa dikurang sebanyak 10 gram untuk 10 liter. Namun, untuk jenis pupuk NPK perlu ditambahkan sekitar 15 hingga 30 gram per 10 liter campuran nutrisi.
Jika anda menginginkan hasil yang baik untuk merangsang pembuahan dan bunga dapat mengganti pupuk gandasil D dengan jenis nutrisi Gandasil B.