Tips Merawat Anggrek Tanah yang Baik dan Benar

5/5 - (3 votes)

Anggrek merupakan salah satu jenis tanaman bunga-bungaan yang memiliki banyak jenis dan penamaan. Salah satunya anggrek tanah yang merupakan jenis anggrek epifit atau anggrek dengan ketahanan hidup pada lingkungan bersuhu lembab.

Salah satu jenis bunga ini cocok hidup pada negara atau tempat bersuhu tropis dengan suhu panas dan hujan cukup seimbang. Di bawah ini kami akan membahas terkait cara perawatan anggrek tanah yang tepat agar senantiasa mekar dalam waktu lama.

Cara Merawat Anggrek Tanah

Menanam bunga atau tanaman lainnya di pekarangan rumah merupakan salah satu bentuk upaya penghijauan. Fungsi lainnya adalah menampilkan estetika terhadap keseluruhan eksterior rumah dan akan semakin maksimal jika Anda merawatnya dengan tepat.

1# Menjaga Kelembaban Media Tanam

Kondisi tanah cukup lembab merupakan salah satu cara merawat tanaman hias ini dengan tepat. Kondisi tanahnya tidak boleh terlalu basah karena dapat merusak tumbuh kembang tanaman, sementara kondisi tanah terlalu kering juga dapat mempercepat anggrek layu.

Jasa Vertical Garden Jombang

Jika memperhatikan media tanam dengan baik maka anggrek termasuk salah satu bunga yang cepat berganti kelopak. Selama kelembaban terjaga sempurna maka tidak akan ada kendala dari satu masa ke masa lainnya untuk anggrek bermekaran.

2# Menyiram dan Memberikan Pupuk Rutin

Kapasitas air untuk menyiram harus diperhatikan dengan baik supaya nutrisi yang diberikan bisa optimal. Selain itu pemberian pupuk rutin sebaiknya dilakukan dalam jangka waktu satu minggu sekali dengan takaran sekitar 20 cc per liter.

Fakta menarik tentang tanaman ini adalah warnanya beragam, Anda dapat menemukan anggrek tanah berwarna putih, ungu, atau juga merah muda. Bentuknya sekilas seperti kipas dan memiliki lima buah kelopak bunga dengan posisi melebar di setiap sisinya.

3# Memangkas pada Waktunya

Perawatan lainnya adalah memangkas anggrek untuk merangsang pertumbuhan tanaman lebih baik kedepannya. Pemangkasan hanya dilakukan pada bagian tanaman yang sudah menua atau layu supaya bagian lain yang masih segar bisa tumbuh tanpa halangan.

Tanaman ini merupakan jenis tanaman hias dari berbagai wilayah Asia, seperti Jepang, Korea, dan China. Penemuan pertamanya sendiri terjadi pada abad ke-19 di tanah Jepang.

4# Mengendalikan OPT

OPT adalah organisme pengganggu tanaman atau hama yang dapat mengganggu pertumbuhan anggrek dan tumbuhan lainnya. Salah satu upaya pengendalian OPT adalah menyemprotkan pestisida secukupnya pada bagian-bagian yang memang perlu.

Sama halnya seperti kebanyakan tumbuhan, bunga cantik ini terkadang harus dilindungi dari berbagai hama. Semakin tepat memilih pestisidanya maka semakin baik kondisi tumbuhan dari akar sampai bunganya.

Baca Juga : Merawat Tanaman Ekor Monyet

5# Memperhatikan Drainase

Drainase atau saluran air pada tanaman juga harus diperhatikan dengan baik agar anggreknya bisa berkembang maksimal. Pastikan untuk menyiram air sesuai takaran, jangan biarkan airnya mengambang karena dapat membuat tanaman lekas mati.

Berbagai cara merawat tumbuhan hias di atas dapat menjadi referensi untuk Anda yang berminat menanamnya di pekarangan rumah. Mendekorasi halaman dengan tanaman cantik dapat menambah daya tarik rumah, asalkan dirawat dengan baik.

You cannot copy content of this page