Menyiram Dan Merawat Tanaman Bonsai

5/5 - (3 votes)

Bagian yang paling penting dari merawat pohon Bonsai Anda adalah Air. Seberapa sering pohon perlu disiram tergantung pada beberapa faktor (seperti jenis pohon, ukuran pohon, ukuran pot, tanah-campuran dan iklim), menunjukkan bahwa tidak mungkin untuk mengatakan seberapa sering Anda harus air Bonsai . Namun, pemahaman beberapa pedoman dasar akan membantu Anda untuk mengamati ketika pohon perlu disiram.

Seberapa Sering Penyiraman Yang bagus?

menyiram merawat pohon bonsai

Seperti disebutkan di atas, seberapa sering pohon Bonsai harus disiram tergantung pada banyak faktor untuk memberikan pedoman yang tepat. Sebaliknya, Anda perlu belajar untuk mengamati pohon bonsai yang anda miliki dan tahu kapan mereka harus disiram. Pedoman umum berikut akan membantu Anda untuk mendapatkan Bonsai penyiraman yang tepat:

Tips yang bisa anda gunakan adalah dengan memeriksa kadar air di tanah, yaitu dengan sedikit menyentuh / menancapkan jari anda di tanah sekitar satu sentimeter ke dalam, jika di rasa masih bisa dan tidak terlalu memaksa untuk melakukannya berarti kemungkinann tanaman bonsai Anda masih belum butuh untuk penyiraman. Setelah Anda mendapatkan pengalaman lebih Anda akan dapat melihat (bukan nuansa) ketika pohon membutuhkan penyiraman.

Struktur dan campuran tanah juga sangat mempengaruhi seberapa sering pohon harus disiram, untuk sebagian besar pohon Bonsai campuran akadama, batu apung dan batu lava dicampur bersama dalam rasio ½ ¼ ¼ harus baik-baik. Namun, menggunakan campuran yang mempertahankan lebih banyak air (dengan menggunakan lebih akadama, atau bahkan pot kompos) ketika Anda sedang tidak bisa menyiram bonsai anda secara teratur.

Ini berarti bonsai tidak memedulikan kapan Anda menyiramnya. Beberapa saran untuk menghindari penyiraman (dengan air yang sangat dingin) selama sore, ketika tanah telah menghangat oleh matahari dan akan mendinginkan dengan cepat bila menggunakan air dingin. Meskipun ini dapat dipertimbangkan.

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, pengairan di lakukan ketika tanah mendapat sedikit kering. Ketika pohon tidak memerlukan air meskipun, perlu perendaman menyeluruh sehingga seluruh sistem akar dibasahi. Untuk melakukannya, tetap penyiraman sampai air mengalir keluar dari lubang drainase, dan ulangi proses beberapa menit kemudian.

Air pohon dari atas menggunakan penyiraman bisa menggunakan nozzle untuk memengarui tanah yang hanyut. Menggunakan air hujan yang dikumpulkan lebih baik (karena tidak mengandung bahan kimia), tetapi jika tidak ada tidaklah masalah dalam menggunakan air keran normal. Ada juga bisa menggunakan penyiraman otomatis, tetapi ini sering cukup mahal.

You cannot copy content of this page