5 Cara Mengatasi Dinding Lembab Yang Bisa Anda Terapkan

5/5 - (2 votes)

Tembok atau dinding yang sering lembab tentu akan mengganggu bagi Anda bukan? Ya benar jika sampai lembab akan membuat lingkungan jadi tidak sehat dan jika dibiarkan akan membuat jamur mudah berkembang.

Itu tentu akan membuat pemilik rumah merasa tidak nyaman meski kerap dibersihkan. Nah, agar bisa mengatasi masalah tersebut secara maksimal plus efisien. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah ke depannya.

Berikut 5 Cara Mengatasi Dinding Lembab

Ada berbagai masalah yang menyebabkan dinding lembab, seperti kondensasi, masalah bagian pipa air, dinding retak, dan masih banyak lagi. Jangan sampai menyepelekannya dan segera atasi agar dapatkan tempat tinggal terbaik.

1# Periksa bagian bangunan lebih dahulu

Periksa bangunan lebih dahulu secara menyeluruh untuk menemukan apa saja penyebabnya, cek pada bagian atas, tengah, lalu bawah. Jika ada AC yang berada di dekat dinding periksa juga apakah hal tersebut yang menyebabkan masalah dinding lembab terjadi.

Penyebab utama ketika sudah ditemukan akan mempermudah langkah penanganan. Anda harus segera melanjutkan dengan cara selanjutnya. Di mana ini penting dilakukan agar kondisi dinding tidak lembab dan sebabkan masalah lainnya.

2# Membersihkan tembok dengan cuka

Selanjutnya, ketika kelembaban sudah membuat banyak jamur tumbuh. Cara membersihkan untuk dapatkan kondisi dinding lebih bersih tidak lain menggunakan cuka. Semprotkan cuka dengan air di dalam tembok berjamur tersebut.

Lalu gosok-gosok jamur yang ada di dinding untuk kemudian dibersihkan dengan lap bersih. Hanya saja ini tidak dapat dilakukan jika jamur sudah banyak tumbuh di dalamnya. Jika sudah banyak tumbuh bisa gunakan cara lainnya.

3# Amplas tembok yang tumbuh jamur

Jika sudah terlanjur tumbuh jamur dan tidak bisa diatasi dengan cuka, ada baiknya untuk menghilangkan jamur dengan amplas. Caranya sangat mudah, cukup dengan gosok gosok tembok dengan amplas secara sempurna.

Hanya saja jangan terlalu keras agar tembok tidak mengelupas, untuk sedikit cara tambahan agar tidak lembab lagi nantinya. Anda bisa mengisi dengan crack fill sesudah diamplas pada bagian yang sedikit retak.

Dengan demikian tentu akan membuat rembesan yang mengalir tidak terjadi lagi. Sehingga tumbuhnya jamur akan tidak dapat terjadi lagi jika masalah rembesan air terjadi pada lubang tersebut.

4# Memasang wallpaper pada dinding lembab

Jika Anda sudah selesai mengamplas dan banyak bagian dinding lembab. Tidak bisa mengisi semuanya dengan crack fill. Cara terbaik untuk bisa mengatasinya adalah menggunakan wallpaper agar dinding berlembab tidak mengganggu lagi.

Bahan wallpaper sendiri memiliki sifat anti air yang tentu akan bisa mengatasi rembesan. Ini akan bisa menyebabkan tumbuhnya jamur tidak terjadi, dan membuat ruangan aman dari gangguan.

Sekedar saran saja untuk memilih wallpaper yang terbaik, meski harus buat Anda rogoh kocek lebih dalam tapi itu akan hasilkan hasil lebih baik. Sebab ada harga tentu ada rupa.

5# Memasang keramik pada area lembab

Tentu ini akan menjadi cara pamungkas agar bisa membuat dinding rembes dan berjamur bermunculan. Caranya adalah dengan memasang keramik agar tidak terjadi rembesan yang menyebabkan jamur lagi.

Itu semua bisa terjadi karena keramik adalah bahan yang tahan terhadap air, untuk pilihan keramik terbaik adalah porselen. Dengan bantuannya Anda bisa mengatasi masalah lembab sekaligus mendapatkan kesan estetik di dalam rumah.

Hanya saja untuk pemasangan akan lebih maksimal jika dilakukan oleh ahlinya. Jika Anda memaksa memasang sendiri tanpa pengalaman, bukannya tidak akan ada rembesan malah mungkin akan terjadi rembesan hebat di dalam sepanjang keramik.

Jadi lebih baik serahkan semua pada ahli agar dapat tertangani dengan sempurna. Masalah tembok lembab memang sangat mengganggu dan harus segera diatasi agar tidak menimbulkan masalah lainnya.

You cannot copy content of this page