Vertical garden merupakan sebuah taman yang dibangun pada bidang yang tegak lurus. Pembuatan taman satu ini biasanya dilakukan pada lahan sempit dan terbatas di rumah sehingga dinding bisa dimanfaatkan untuk menumbuhkan tanaman.
Namun cara membuat taman vertikal tidak boleh sembarangan. Apabila anda melakukannya dengan langkah yang salah, maka tanaman tidak akan tumbuh secara maksimal dan tentunya akan merusak dinding.
Tips dan Cara Membuat Vertical Garden
Untuk bisa menghadirkan taman satu ini tidak sulit seperti yang anda bayangkan. Cukup dengan mempersiapkan berbagai bahan dan alat yang dibutuhkan, maka anda bisa membuatnya di rumah anda.
1# Siapkan Alat dan Bahan
Dengan alat dan bahan yang perlu disiapkan ini, akan mempermudah anda dalam proses pembuatan vertical garden satu ini. Tentunya alat dan bahan ini sangat mudah ditemukan di sekitar anda.
Bahan bahan yang perlu disiapkan :
- Rangka besi, ukuran tergantung pada ruang di dinding
- Kayu (4 sampai 6 buah berukuran 10 x 5 x 5 sentimeter untuk membuat rak tanaman menempel di dinding dan dijadikan sebagai bingkai)
- 1 buah plastik berukuran rangka besi
- Kain goni berukuran rangka besi
- Cat (digunakan agar kayu awet)
- Sekrup, pasak, dan beberapa iron cramps, strip penyambung kecil
Alat alat yang perlu disiapkan :
- Bor
- Palu
- Obeng
- Gergaji khusus taman
2# Membuat Bingkai Kayu
Cara membuat taman vertikal selanjutnya, yaitu membuat bingkai kayu. Sebelumnya cat terlebih dahulu kayu yang telah disiapkan. Tujuannya agar kayu tersebut terlindungi dari air hujan, tidak gampang rusak serta tetap awet.
Kayu tersebut akan digunakan untuk membuat rangka besi menjadi lebih kuat saat ditempel ke dinding. Kemudian dipotong menjadi 3 bagian, yaitu satu untuk bagian atas bingkai dan dua yang lebih panjang untuk bagian sisi.
Sementara untuk balok kayu yang memiliki ukuran 10 x 5 x 5 sentimeter (cm) yang telah dipersiapkan tersebut, digunakan sebagai penyangga dan penyambung bingkai ke dinding agar lebih kuat.
Lubangi kayu tersebut dengan menggunakan bor hingga membentuk diameter yang berukuran lebih kecil dari ukuran sekrup yang akan digunakan. Apabila telah selesai dilubangi, selanjutnya pasang sekrup di lubang tersebut.
3# Menyiapkan Rak Taman
Pasang kayu yang telah dipotong menjadi tiga tersebut membentuk bingkai dengan iron cramps merupakan cara membuat taman vertikal yang ketiga. Dengan adanya iron cramps ini bertujuan agar tanaman bisa menempel dengan mudah di dinding.
Selanjutnya balik bingkai dan pasang rangka kayu yang telah dipersiapkan sebelumnya, dengan menggunakan strip penyambung agar setiap rangka tersebut tidak lepas satu sama lain.
4# Menyiapkan Dinding
Bingkai kayu tersebut nantinya akan melekat di dinding pada empat titik, yaitu dua di sudut bagian atas serta duanya lagi dilekatkan pada bagian tengah di sisi kanan dan kiri dinding.
Gunakan bingkai kayu untuk memberikan tanda titik yang ada di dinding tersebut agar anda tidak lupa. Kemudian lubangi empat titik tersebut pada dinding yang telah disiapkan menggunakan bor.
Untuk melindungi agar akar tanaman yang akan ditempel tersebut tidak masuk ke dinding, maka anda harus meletakkan selembar plastik di dinding sebagai pelapisnya. Usahakan anda meletakkan plastik tersebut di setiap titik yang akan ditanam.
5# Memasang Kain Goni
Siapkan kain goni yang akan digunakan untuk penanaman, kemudian tempelkan pada dinding sebelah kanan. Setelah itu cara yang selanjutnya, ialah kaitkan kain goni dengan balok kayu yang telah dibuat pada langkah kedua.
Balok kayu tersebut harus dimasukkan ke dalam kain goni. Pasang sekrup pada setiap sudut kain goni yang telah ditempelkan tersebut. Yaitu mulai dari sudut sebelah kanan hingga sudut kiri. Tujuannya tentu agar kain goni ini bisa menempel secara sempurna.
Tukang Taman Jogja
6# Memasang Frame Rak Tanaman
Setelah proses memasang kain goni selesai, maka selanjutnya anda harus mempersiapkan bingkai kayu dan juga sekrup. Sekrup disini berguna untuk dimasukkan ke dalam lubang yang telah dilakukan pada proses sebelumnya.
Pasang sekrup di setiap sudut balok kayu yang telah dibuat pada langkah kedua, untuk dikaitkan dengan bingkai.
7# Siapkan Tanaman
Persiapkan tanaman untuk cara membuat taman vertikal yang selanjutnya. Tanaman yang digunakan biasanya tanaman yang menggunakan wadah. Wadah yang dimaksud tersebut untuk meletakkan tanaman pot pada dinding dan dibentuk berbaris di dinding.
Kemudian campurkan kompos pada media tanam agar tanaman yang akan ditempel bisa tumbuh lebih subur. Untuk penanaman anda bisa menggunakan bibit kecil, potong lubang kecil pada kain goni dan masukkan bibit tanaman tersebut.
8# Campurkan Tanaman dengan Sifat yang Sama
Selanjutnya anda harus meletakkan tanaman yang memiliki sifat yang sama. Seperti tanaman dengan tingkat pertumbuhan yang sama atau pilih tanaman yang lambat tumbuh atau yang cepat tumbuh.
Jika anda telah menempatkan tanaman yang memiliki tingkat pertumbuhan yang lambat di samping tanaman yang memiliki pertumbuhan cepat, maka tanaman tersebut tentunya akan menghalangi yang lainnya.
9# Sistem Menyiram Tanaman
Dalam beberapa minggu pertama, vertical garden anda akan butuh perhatian lebih daripada taman yang biasanya. Karena wadah tanam yang sempit dengan tanah yang terbatas akan membuat anda harus lebih memperhatikannya dengan menyiraminya setiap saat.
Cara membuat taman vertikal untuk tahap penyiraman harus direncanakan dengan baik, yaitu dengan menggunakan selang air. Satu hal yang harus dicermati yaitu jangan sampai tanaman yang berada di bagian bawah mendapat terlalu banyak air.
Dikarenakan air dari tanaman yang berada di atas akan menetes ke bawah sehingga akan mengenai tanaman yang ada di bagian bawah. Triknya, anda perlu menyiram terlebih dahulu tanaman yang ada di bagian atas.
Kemudian cara membuat taman vertikal yang terakhir berikan jeda waktu antara 10 hingga 15 menit sebelum menyiram tanaman di bagian bawah. Perhatikan pula kelembaban tanahnya, cukup siram sedikit saja jika tanah sudah terlihat lembab.
Lihat : Gallery Taman Vertikal
10# Tips Untuk Vertical Garden
Sebelum membuat vertical garden ini, pastikan tanaman yang akan digunakan telah memiliki akar yang kuat. Oleh sebab itu, cobalah untuk menanamnya di pot atau tanah horizontal terlebih dahulu selama beberapa minggu kemudian baru dipindahkan ke bidang yang vertikal.
Gunakan tumbuhan yang menahun, tumbuhan menahun ini dapat meneruskan kehidupannya setelah berproduksi dalam jangka waktu yang lebih lama bahkan bisa lebih dari dua tahun. Selain itu anda juga memilih tanaman jenis sukulen.
Atau anda juga bisa mencoba untuk menanam tanaman herbal, sayur, atau berbagai variasi seperti philodendron dan bunga. Sebelumnya anda harus mengetahui jenis tanaman yang fleksibel dan cocok jika ditanam secara vertikal.
Jangan khawatir jika pada percobaan yang pertama anda, ada beberapa tanaman yang mengering dan mati. Hal tersebut terjadi karena disebabkan proses adaptasi yang normal. Oleh sebab itu siapkan beberapa tanaman cadangan untuk mengisi lubang yang kosong.
Itulah beberapa cara membuat vertical garden di rumah. Apabila anda ingin memiliki sebuah taman, namun lahan yang tersedia hanya terbatas maka taman satu ini bisa menjadi solusi agar rumah anda terlihat lebih asri.