Cemara Udang merupakan salah satu jenis tumbuhan vegetasi atau tumbuhan pionir yang bisa Anda temui di sekitar kawasan pantai. Pada dasarnya, keberadaan tanaman ini berguna untuk melindungi area pada kawasan pesisir pantai.
Mulai dari kegunaannya untuk menahan angin kencang hingga mencegah abrasi, tentu menjadikan cemara udang cocok dikembangkan untuk rehabilitasi lahan pantai. Namun, jenis cemara ini tentu memiliki perbedaan dengan cemara-cemara lainnya.
Ketahui Karakteristik Tumbuhan Cemara Udang
Memiliki perbedaan yang cukup mencolok dibandingkan dengan jenis cemara lainnya, menjadikan Anda harus mengetahui karakteristiknya. Apalagi jika Anda berniat untuk menanamnya di lingkungan tempat tinggal, maka karakteristik ini akan menjadi bahan pertimbangan Anda.
Tumbuhan yang terkenal mudah tumbuh di pesisir pantai ini tidak jarang ditemukan di kawasan tempat tinggal warga. Bagi Anda yang ingin menanamnya, berikut karakteristik dari tumbuhan cemara udang yang harus diketahui terlebih dulu:
1# Bentuk Cemara Udang
Cemara udang adalah tumbuhan yang memiliki daun lancip di bagian ujungnya. Memiliki batang keras dan besar menjadikannya cukup mencolok dibandingkan dengan jenis cemara-cemara yang lainnya.
Untuk pertumbuhan jenis tumbuhan cemara udang dapat mencapai ketinggian 35 meter. Kayunya berwarna pucat abu-abu hingga kecokelatan.
2# Tempat Hidupnya
Tidak hanya akrab dengan kawasan pesisir pantai, cemara udang ternyata juga dinilai mudah beradaptasi dengan semua jenis tanah. Bahkan pohon jenis ini juga banyak ditanam di seluruh daerah tropis.
Hal ini dikarenakan tumbuhannya mampu menyediakan kayu ketika tumbuh di tanah berpasir dengan kondisi buruk sekalipun. Bahkan keberadaannya pun dianggap sangat ampuh memberi perlindungan pada tanah sekitarnya.
Selain itu, pohon ini tidak jarang dipakai sebagai tanaman hias atau bahkan tanaman jen is bonsai. Khususnya pada kawasan dekat laut yang bisa menawarkan perlindungan dari angin.
3# Mampu Beradaptasi di Berbagai Kondisi
Pohon cemara udang dinilai mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi. Anda bahkan bisa menemukan pohon ini di daerah tropis dan sub-tropis sekalipun. Biasanya cemara udang yang tumbuh di dekat permukaan laut akan berhasil dibudidayakan hingga mencapai ketinggian 1.400 meter.
4# Memiliki Daya Tarik Vegetasi
Karakteristik vegetasi yang cukup menarik dari pohon ini mampu menghasilkan kondisi udara sejuk di sekitarnya. Dengan kondisi udara sejuk tersebut tentu akan memberi kenyamanan kepada seseorang yang berada di sekitarnya.
Apalagi jika tumbuh pada sekitar area pantai, tumbuhan ini memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung di pantai.
Bahkan secara ekologi, tumbuhan jenis ini cukup bermanfaat bagi tumbuhan lain yang ada didekatnya. Sebab tumbuhan ini memiliki kandungan akar yang diklaim dapat membantu menyuburkan tanah.
Jadi ketika terdapat kondisi tanah yang gersang pada area sekitar pantai akan bisa kembali menjadi subur dengan adanya jenis tanaman ini. Dengan begitu otomatis akan mendorong tanaman lain untuk tumbuh subur di sekitar vegetasi cemara udang.