Terkadang memilih jenis floor hardener yang cocok dapat menjadi hal yang sangat rumit dan juga membingungkan. Perlu diketahui, floor hardener mempunyai peran yang sangat penting dalam memperkuat kualitas lantai bangunan.
Jadi Anda tidak boleh sembarangan di dalam memilihnya, dari berbagai macam pilihan pastikan Anda memilih jenis floor hardener. Yang bisa memenuhi kebutuhan dan juga bisa memberikan hasil maksimal bagi lantai.
Floor hardener ini dapat berupa campuran batu dan semen, tanpa memengaruhi komposisi bahan kimia yang ada di dalam semen. Floor Hardener biasa juga disebut dengan pengeras lantai.
Mengenal Berbagai Jenis Floor Hardener

Floor hardener merupakan material yang ditaburkan di beton basah dengan spesifikasi serta ukuran bertingkat. Gunanya untuk memberikan kekerasan lebih pada lantai beton, di bawah ini beberapa jenis floor hardener:
1# Floor Hardener Logam
Jenis pertama ialah floor hardener logam, dibuat dari campuran semen dan juga serbuk besi. Campuran tersebut dapat membuat permukaan lantai beton jadi lebih kuat dan tentunya tahan terhadap beban berat.
Floor hardener logam ini juga dapat memberikan tampilan permukaan yang rata serta halus. Dan membuat permukaan memiliki sifat anti korosif dan juga anti aberasi yang bagus.
Biasanya Floor hardener logam ini bisa diaplikasikan dalam pembangunan komersial dan juga industry. Antara lain seperti pada pembangunan pabrik, gudang dan juga pembangunan area parkir.
Lihat : Struktur Bangunan dan Komponen
Hal tersebut disebabkan karena floor hardener logam ini bisa membuat permukaan lantai. Jadi lebih tahan terhadap gesekan dan juga bisa lebih tahan terhadap kerusakan mekanis.
2# Floor Hardener Natural atau Non-Logam
Jenis floor hardener berikutnya adalah floor hardener alami, terbuat dari campuran semen dan juga pasir silica (semen dan emery). Campuran tersebut dapat menjadikan permukaan lantai beton.
Dengan daya tahan mekanis yang jauh lebih baik dan dapat memperkuat permukaan lantai. Jenis floor hardener non logam ini membuat permukaan lantai jadi lebih rata serta halus sehingga enak dipandang.
Floor hardener alami jadi jenis yang paling banyak dipilih terutama di Indonesia. Hal tersebut karena proses pembuatannya mudah serta harganya juga lebih terjangkau daripada jenis logam.
Ketahui Fungsi dari Floor Hardener
Sebelumnya, fungsi utama dari floor hardener ialah untuk mengeraskan dan juga melicinkan lantai beton. Namun fungsinya tidak hanya itu saja, berikut ini beberapa fungsi lain dari floor hardener:
1# Untuk Menutup Pori-Pori Lantai Beton
Lantai beton juga mempunyai pori-pori, sebab air yang menguap keluar lewat bagian atas beton. Penguapan tersebut membuat permukaan jadi lebih lemah, dengan pori-pori kecil terbuka.
Yang ukurannya mikroskopis, memungkinkannya menyerap cairan dan juga tanah, sehingga pada akhirnya akan dapat merusak permukaan lantai. Itulah fungsinya floor hardener pada lantai, jadi sangat penting untuk menggunakannya.
2# Melindungi Lantai dari Bahan Kimia
Saat dilarutkan ke dalam air, bahan kimia pada floor hardener bereaksi dengan kalsium karbonat bebas. Bahan kimia tersebut membentuk gel C-S-H dengan ion silikat, merupakan kunci untuk proses pengerasan.
Jasa Tukang Taman Padang
3# Menambah Kekuatan dan Juga Kepadatan Lantai Beton
Lantai beton yang kuat dan juga padat, tidak selalu lebih kuat dibanding beban di atasnya. Di dalam lantai beton padat terkandung kalsium karbonat bebas, atau dikenal sebagai kapur.
Yang seiring berjalannya waktu dapat mengurangi kekuatan lantai, hal tersebut diakibatkan karena tidak semua bagian semen. Tercapai reaksi kimia yang membuatnya mengeras, bit yang tersisa membuat beton lebih mudah mengelupas.
4# Untuk Menjaga Permukaan dan Melapisi Lantai Beton
Secara alami, beton berpori sebab selama proses pengawetan dan juga pengeringannya, pori-pori terbentuk di dalam material karena penguapan air. Hal tersebut dapat mengganggu keseragaman permukaan serta membuat beton lebih sensitive.
Terhadap tanah dan noda, dengan floor hardener, lantai jadi lebih mudah dibersihkan. Gel mengisi pori-pori permukaan lantai, jadi meninggalkan cangkang keras serta bisa membuat beton lebih kuat dan tahan aus.