Terdapat banyak sekali jenis rumput yang bisa digunakan untuk menghiasi halaman. Di antaranya yang begitu populer yaitu rumput jepang dan rumput gajah mini. Tanaman ini sedang tren dan menjadi sorotan dalam dunia desain eksterior.
Namun banyak orang yang terlanjur berprasangka bahwa menanam rumput jepang maupun rumput gajah merupakan hal yang sulit, sehingga membutuhkan keahlian atau teknik khusus dalam melakukannya. Padahal cara penanamannya serta cara perawatannya terbilang cukup mudah.
Cara Menanam Rumput Jepang
Meski terdapat nama Jepang di dalamnya, tanaman ini bukan berarti berasal dari negara matahari terbit tersebut. Kata Jepang digunakan karena kebiasaan dari masyarakat Indonesia yang memberikan nama berdasarkan sesuatu hal yang mudah untuk diingat.
Rumput jepang ini memiliki ukuran yang pendek dengan tekstur yang sedikit kasar dan bentuk ujungnya yang meruncing, sehingga seringkali disebut juga dengan rumput jarum. Karena ukurannya yang tidak panjang, tanaman ini banyak digunakan untuk menghias taman.
Menempatkan rumput jepang di halaman tidak terlalu sulit seperti yang dibayangkan oleh kebanyakan orang. Namun terdapat beberapa tahapan yang tidak boleh dilewatkan dalam penanaman rumput jepang. Berikut tips menanam yang benar yang perlu anda ketahui.
1# Memilih Bibit Rumput Jepang
Seperti halnya dengan cara penanaman tanaman hias lainnya, tahap awal yang perlu dilakukan yaitu memilih bibit tanaman. Umumnya bibit rumput jepang dijual permeter atau bisa juga dalam bentuk bongkahan, sehingga saat menanamnya harus memisahkan tanaman sedikit demi sedikit.
Berikut terdapat beberapa kriteria bibit rumput jepang yang baik :
- Bibit tanaman memiliki warna hijau segar.
- Bibit bisa tumbuh prima dan tidak terserang oleh hama atau penyakit.
- Terlihat sehat dan kokoh.
- Memiliki tekstur yang keras serta tidak layu.
Setelah memperoleh bibit yang baik, kemudian ikuti beberapa tips berikut :
- Pisahkan rumput jepang ke dalam beberapa bagian kelompok kecil-kecil.
- Saat melakukan pemisahan, pastikan bagian akarnya juga ikut terpisah.
- Tanaman ini tidak bisa tumbuh tanpa adanya akar, maka pastikan akar tersebut tidak tercabut ketika melakukan pemisahan.
2# Mengelola Lahan Tanam
Pengolahan lahan tanam rumput jepang perlu di lakukan sebelum penanaman, tanaman ini membutuhkan tempat tanam yang subur dan gembur. Oleh karena itu, pengelolaan lahannya dapat dilakukan dengan cara berikut :
- Cangkul lahan dengan kedalaman yang cukup, hal ini dilakukan agar lahan menjadi gembur.
- Ratakan permukaan tanah yang telah di cangkul hingga merata.
- Jika masih dirasa kurang gembur, maka dapat lebih menggemburkannya lagi dengan menggunakan garpu taman.
- Kemudian taburkan pupuk kandang di atas permukaan lahan.
- Rasio perbandingan dari pupuk yang digunakan yaitu 2:5, dimana setiap 1 meternya ditaburi sebanyak kurang lebih 2,5 kg pupuk.
- Setelah pupuk tersebut sudah disebar secara merata, sebaiknya lahan tanam disiram agar pupuk bisa meresap masuk ke dalam tanah.
- Selanjutnya tunggu selama 5 hingga 7 hari sebelum melakukan penanaman.
3# Cara Menanam di Lahan
Apabila bibit serta lahan tanam siap, maka langkah berikutnya yaitu tahap menanam rumput jepang pada lahan yang telah disiapkan tersebut. Penanaman ini dapat dilakukan melalui cara berikut.
- Sebelum ditanam, sebaiknya siram bibit terlebih dahulu agar kotoran yang menempel bisa hilang.
- Waktu penanaman sebaiknya dilakukan di sore hari yang menjelang malam, karena apabila ditanam pada pagi hari maka rumput akan terbakar oleh terik sinar matahari.
- Penanaman dilakukan dengan cara membuat lubang tanam yang memiliki jarak rapat sekitar 10×10 cm.
- Masukkan bibit rumput jepang ke dalam lubang, lalu tutup kembali lubang tersebut dan rapikan hingga rata.
- Selanjutnya siram lahan yang telah tertanam bibit dengan air bersih secukupnya.
- Sebaiknya penyiraman dilakukan menggunakan selang atau gembor, yang dilakukan secara rutin terlebih pada saat awal-awal penanaman.
Lihat Juga : Konsep Taman Jepang
4# Cara Perawatan dan Pemeliharaan
Tahap perawatan dan pemeliharaan merupakan tahap yang paling krusial dalam menanam rumput jepang. Karena jika tidak dilakukan dengan intensif, maka tanaman tidak akan tumbuh dengan baik. Berikut detail pemeliharaan dan perawatan yang wajib anda lakukan.
- Penyiraman
Penyiraman harus dilakukan secara intensif terutama pada tahap awal penanaman. Air yang disiramkan seintensif mungkin ini dapat membantu akar untuk lebih mencengkram tanah. Idealnya penyiraman pada tanaman dilakukan 2 kali sehari pada saat pagi dan sore air.
- Pemupukan
Pemupukan idealnya dilakukan sebanyak dua kali yaitu ketika tanaman berumur 2 minggu setelah ditanam, dan ketika umur 1,5 bulan setelah ditanam. Saat umur 2 minggu, pupuk yang diberikan yaitu pupuk urea 1/2 kg untuk lahan yang berukuran 10 meter persegi.
Sedangkan saat umur 1,5 bulan maka pupuk yang diberikan adalah pupuk TSP dengan dosis yang sama saat pemupukan awal, yaitu 1/2 kg. Sebarkan secara merata pada lahan tanam, agar nantinya semua bibit bisa mendapatkannya dengan baik.
- Penyiangan
Penyiangan dilakukan dengan mencabut gulma ataupun rumput liar yang tumbuh di area tanam. Hal ini dilakukan agar rumput jepang yang ditanam dapat tumbuh seragam. Selain itu, usir juga semua serangga yang sekiranya dapat merusak bagian daun dari rumput.
Tidak perlu menggunakan pestisida, cukup dengan cara menjaga lingkungan serta sanitasi lahan hingga bersih. Maka gulma, rumput liar, ataupun serangga tidak akan berani datang untuk mengganggu rumput jepang yang telah ditanam.
- Pemangkasan
Ketika tanaman berusia 3 bulan, sebaiknya lakukan pemangkasan agar akan tanaman dapat terkena sinar matahari dan membuat warna daun tetap hijau. Jika tidak dilakukan pemangkasan, dikhawatirkan tanaman akan menjadi kuning kecoklatan dan bahkan bisa mati.
Mengaplikasikan rumput jepang di area halaman rumah akan membuat area pekarangan menjadi lebih asri, bahkan tanpa perlu banyak pepohonan rimbun yang mengitarinya. Penanaman ini bahkan bisa anda lakukan sendiri tanpa perlu memanggil tukang kebun dan lain sebagainya.
Cara Menanam Rumput Gajah Mini
Selain rumput jepang, rumput gajah mini juga menjadi tren sebagai hiasan yang sangat cantik untuk rumah minimalis. Pasalnya, rumput satu ini dapat menjadi solusi untuk masalah lahan yang sempit dimana permasalahan tersebut seringkali muncul di rumah minimalis.
Akhir-akhir ini banyak yang melirik dan memilih menanam rumput gajah di pekarangan ruman. Apalagi bila dibandingkan dengan rumput jepang, rumput gajah mini ini relatif lebih mudah dalam perawatannya. Berikut keunggulan dari jenis tanaman satu ini.
- Memiliki kesan asri pada tampilannya.
- Cara menamnya relatif mudah dan dapat dilakukan sendiri.
- Memiliki ukuran daun yang kecil sehingga tidak repot dalam merawatnya.
Setelah mengetahui keunggulannya, berikut langkah demi langkah dalam pengaplikasian dari tanaman rumput gajah mini.
1# Memilih Bibit yang Baik
Bibit rumput gajah mini bisa ditemukan dengan mudah dan dapat dibeli di kebun pertanian ataupun penjual bunga terdekat dengan harga yang cukup bervariasi, mulai dari 15 ribu hingga 20 ribu rupiah saja per meter perseginya dan bisa anda sesuaikan dengan kebutuhan.
2# Mempersiapkan Lahan
Setelah mendapatkan bibit sesuai dengan kebutuhan, langkah selanjutnya yang harus dilakukan dalam penanaman rumput gajah mini yaitu mempersiapkan lahan. Persiapan lahan perlu dilakukan dengan baik, agar rumput gajah nantinya dapat tumbuh dengan baik dan sempurna.
- Gemburkan lahan tanam dengan menggunakan cangkul.
- Gali dengan kedalaman sekitar 5 sampai 10 cm lalu ratakan kembali tanah tersebut.
- Jika tanah di halaman gersang, sebaiknya berikan pupuk terlebih dahulu dan diamkan selama kurang lebih 1 minggu.
- Anda dapat menggunakan tanah merah atau latosol yang memang khusus digunakan untuk tanaman, sehingga anda tidak perlu lagi memberikan pupuk sebelum melakukan penanaman.
Lihat Juga : Konsep Taman Minimalis
3# Proses Menanam
Setelah bibit telah di dapatkan dan lahan telah di persiapkan, maka selanjutnya proses penanaman bisa anda lakukan dengan cara berikut.
- Bagi-bagi rumput hingga ukurannya menjadi 3 hingga 5 cm.
- Tanam potongan rumput hingga akarnya tertutup oleh tanah dan lakukan aplikasi pola zig zag agar hasil yang didapat pun menjadi maksimal.
- Pukul-pukul rumput secara perlahan agar akarnya bisa benar-benar melekat dengan tanah.
- Ratakan posisi rumput serta tanah dengan cara menimpanya dengan menggunakan balok kayu, jika telah rata maka angkat kembali balok kayu tersebut.
- Waktu yang paling tepat untuk melakukan penanaman adalah pada saat musim hujan, karena itu berarti rumput bisa mendapatkan suplai air yang cukup banyak.
4# Perawatan Rumput Gajah Mini
Setelah selesai menanam rumput gajah mini, maka selanjutnya anda harus melakukan perawatan agar rumput tersebut bisa berkembang dengan baik. Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut ini dalam merawat rumput gajah mini.
- Setelah berhasil ditanam, tambahkan seperlunya pupuk urea serta NPK.
- Pemupukan dapat dilakukan 2 minggu setelah rumput gajah mini berhasil ditanam.
- Lakukan penyiraman minimal 2 kali sehari pada saat pagi dan sore hari untuk memastikan bahwa tanaman mendapat air yang cukup untuk nutrisi.
- Usahakan tidak ada hewan yang berkeliaran di dekat media tanam, seperti unggas atau hewan lainnya. Karena dapat merusak tanah serta rumput, dan nantinya akan mengganggu proses pertumbuhan tanaman.
- Apabila keadaan tersebut ternyata tidak dapat dihindari, maka anda bisa menutup rumput dengan menggunakan daun kelapa.
- Setelah umur rumput mencapai 7 hari, maka anda bisa menyingkirkan daun kepala tersebut.
- Pastikan rumput mendapat sinar matahari yang cukup agar daunnya tumbuh kecil serta pertumbuhannya menyamping, sehingga akan sedap dipandang mata.
- Cabut gulma atau rumput liar hingga ke akarnya jika ada yang tumbuh, agar tidak mengganggu tampilan dari rumput gajah mini.
- Selain menjauhkan dari hewan dan gulma, sebaiknya jauhkan juga lahan yang baru ditanam dari pejalan kaki. Hal ini dilakukan agar rumput bisa tumbuh dengan sempurna dan seragam.
- Anda dapat memasang batu di beberapa area lahan sebagai tempat pijakan, jadi tanaman rumput gajah mini anda tidak akan terinjak.
Rumput ini memiliki bentuk yang unik, sehingga menanam rumput gajah mini di pekarangan rumah akan membuat halaman menjadi tampak lebih asri dan terlihat seperti hamparan karpet hijau yang dapat memanjakan mata ketika dipandang.
Karena penanaman rumput gajah mini cukup mudah dan tidak membutuhkan keahlian khusus, maka bukan hal yang tidak mungkin apabila anda menanamnya sendiri di rumah untuk menambah kecantikan landscape eksterior dari rumah anda.