Bunga Melati – Jenis, Manfaat, & Cara Menanamnya

5/5 - (2 votes)

Bunga melati pasti semua orang sudah mengetahuinya karena sangat sering kita temukan. Tanaman hias yang satu ini memiliki ciri khas aroma yang mudah dikenali sehingga menjadi populer. Sering digunakan untuk bahan produk parfum, kosmetik dan varian lainnya.

Dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan iklim tropis sehingga di Indonesia menjadi salah satu tempat budidaya melati yang mendominasi. Di negara kita melati menjadi simbol nasional yang disebut melati putih, melambangkan kemurnian dan kesucian sehingga cukup sakral.

Jenis Bunga Melati

Bunga melati

Melati terdiri dari banyak sekali jenis, ada sekitar 200 spesies yang ditemukan. Meski jenis melati beragam tetapi biasanya tumbuh pada iklim tropis pada sekitar ketinggian 10 sampai 1.600 mdpl. Jika terkena sinar matahari pertumbuhan bunga ini akan jauh lebih bagus.

Jenis bunga melati selain warna kelopaknya putih ternyata banyak juga yang berwarna lain. Selain itu perbedaan lainnya terlihat pada tangkai, pohon dan ukuran bunganya. Berikut ini beberapa jenis melati yang populer di seluruh dunia.

  1. Jasminum Officinale

Jasminum Officinale atau lebih dikenal dengan nama melati gambir merupakan salah satu jenis yang mudah ditemukan. Melati gambir menjadi spesies yang banyak dibudidayakan sehingga mudah dalam menemukannya.

Jenis melati gambir cukup mendominasi di dunia karena hampir semua benua terdapat bunga ini. Ciri batang bisa tumbuh hingga 6 meter ketika sudah dewasa, perawatan tanaman ini mudah dilakukan karena tidak membutuhkan nutrisi yang banyak.

Anda hanya perlu menyiramnya minimal satu kali dalam seminggu. Gambir cocok dijadikan sebagai tanaman hias karena tekstur bunga yang halus, perawatannya mudah dan tampilan kelopak lumayan cantik.

  1. Jasminum Nudiflorum

Jenis melati Jasminum Nudiflorum sering disebut melati kuning dan melati musim dingin. Masuk dalam kategori tumbuhan semak oleaceae yang ditemukan pada area pegunungan Tibet. Sangat mudah dikenali karena bagian kelopak berwarna kuning.

  1. Trachelospermum Jasminoides

Trachelospermum Jasminoides atau melati bintang memang memiliki bentuk seperti bintang pada kelopaknya. Warna bunganya putih seperti melati pada umumnya namun ukurannya cukup besar dengan jumlah kelopak 5 sampai 6 buah.

Melati bintang berasal dari Asia, nama lainnya yaitu melati bintang cina dan melati selatan. Bunga ini mengeluarkan aroma yang sangat kuat. Cocok jika anda jadikan tanaman hias pada bagian pagar dan area dinding.

  1. Jasminum Sambac

Melati jasminum sambac sering disebut sebagai puspa bangsa. Jenis ini menjadi bunga nasional di beberapa negara termasuk Indonesia, Pakistan dan Filipina. Ada juga yang menyebutnya dengan nama melati arab.

Sering kali dijadikan sebagai bunga sakral pada acara pernikahan terutama pada adat jawa. Melati ini biasanya dipakai sebagai riasan pengantin di bagian kepala.

  1. Pseuderanthemum Reticulatum

Pseuderanthemum Reticulatum atau lebih dikenal sebagai melati jepang memiliki ciri yang unik. Kelopak melati ini berwarna putih dengan kombinasi warna ungu dibagian tengahnya.

Ukuran pohon melati jepang terbilang kecil, masuk dalam jenis tanaman semak. Sedangkan daunnya memiliki ukuran yang cukup besar jika kita bandingkan dengan melati lainnya.

Tukang Taman Jakarta

Manfaat Bunga Melati

Melati juga mempunyai ragam manfaat baik untuk mengobati berbagai macam penyakit ataupun bermanfaat buat perawatan tubuh kita. Bagian bunga melati memang memiliki kelebihan tersendiri, menariknya daunnya juga berkhasiat sebagai obat.

Penyajiannya sangat gampang karena anda bisa menjadikan melati ini sebagai teh dan dapat langsung diminum. Simak pembahasan dibawah ini untuk mengetahui manfaat melati.

  1. Melembapkan Kulit

Kandungan nutrisi pada melati ampuh dalam melembabkan kulit. Mengatasi masalah kulit kering akibat sinar matahari dan polusi. Sifat antioksidan dapat menjaga kesehatan kulit, kandungan lainnya juga bisa mengangkat kotoran yang menutupi pori-pori.

  1. Mengatasi sesak nafas

Sesak nafas merupakan jenis penyakit yang sering dialami oleh banyak orang. Ketimbang anda mengkonsumsi obat lebih baik mencoba menggunakan daun melati sebagai obat alami dan tentunya tanpa efek samping.

Caranya sangat mudah yaitu mengambil 20 lembar daun melati dengan tambahan 3 gelas air mineral, setengah sendok garam dapur.
Rebus semua bahan tersebut selama 10 menit dengan api yang tidak terlalu besar, setelah itu tunggu sampai hangat dan tuangkan ke gelas air rebusan tersebut. Anda bisa meminumnya pada pagi dan sore hari.

  1. Melancarkan peredaran darah

Minyak melati sudah dikenal sejak lama jika memiliki manfaat untuk melancarkan peredaran darah. Biasanya dipakai sebagai minyak urut, anda bisa membelinya karena banyak yang menjual minyak melati. Atau bisa minum teh melati yang mempunyai khasiat sama.

  1. Mencegah kanker

Dengan meminum rebusan air daun melati dapat mencegah terjadinya kanker. Penyakit ganas yang satu ini menyerang bagian sel pada tubuh sehingga sangat berbahaya untuk kehidupan kita. Anda bisa memanfaatkan melati sebagai pencegah penyakit kanker, cukup meminumnya secara rutin.

Kandungan bunga melati juga bisa menurunkan resiko kanker. Terdapat anti virus dan anti karsinogetik pada kelopak bunga. Dengan menghirup aroma minyak, teh melati dan memakan bunga yang masih segar juga ampuh dalam menjaga kesehatan tubuh kita dari penyakit tersebut.

  1. Mengobati demam berdarah

Penyakit demam berdarah menjadi salah satu problem di negara kita karena setiap tahun pasien sangat banyak. Penyebaran dari penyakit ini diakibatkan oleh kurangnya pemeliharaan lingkungan sehingga nyamuk Aedes aegypti menyebarkan virus dengue.

Biasanya penderita akan mengalami demam tinggi yang dibarengi dengan nyeri sendi dan sakit kepala. Untuk membantu penyembuhan anda bisa menggunakan rebusan daun melati sebagai obat alternatif dan mudah ditemukan.

  1. Meredakan pilek

Kondisi tubuh yang kurang fit biasanya akan ditandai dengan pilek terutama saat musim hujan. Mungkin penyakit ini tergolong tidak terlalu berbahaya namun akan berkepanjangan jika dibiarkan. Anda bisa memanfaatkan daun melati sebagai ramuan alami untuk menyembuhkannya.

  1. Mengatasi radang usus

Ketika terjadi masalah pada pencernaan biasanya menyebabkan radang usus. Rasanya nyeri pada usus ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, manfaatkan daun melati untuk mengobati radang usus.

Caranya anda ambil 10 lembar daun melati dengan merebuskan ke air sebagai tiga gelas. Minum air rebusan tersebut sehari dua kali saja, sebelum diminum jangan lupa untuk menyaringnya.

Baca Juga : Bunga Lawang – Manfaat, Cara Mengelola, & Kandungan Gizinya

Cara Menanam Bunga Melati

Setelah anda mengetahui berbagai macam manfaat bunga melati kenapa tidak mencoba untuk menanamnya. Melati sangat mudah tumbuh, bahkan bisa di tanam pada pot bunga jika anda tidak memiliki lahan.

Melati bisa tumbuh dengan baik pada tempat yang terkena sinar matahari secara langsung. Jadi pastikan anda tidak meletakkannya pada tempat yang rindang atau di bawah atap.

Bibit melati sangat mudah ditemukan, anda juga bisa melakukan pembelian secara online. Baik itu bibit yang sudah tumbuh ataupun bibit yang perlu di semai.

Perawatan dan pemupukan bunga melati juga gampang. Setidaknya anda memberikan pupuk kandang atau kompos sebagai nutrisinya. Sementara itu untuk penyiraman tidak perlu sering dilakukan karena tanaman ini tidak membutuhkan banyak air.

You cannot copy content of this page