Benih merupakan bagian tanaman yang penting dalam kaitannya untuk perkembangbiakan atau penyebarannya. Dimana dengan bagian tumbuhan tersebut biasa digunakan untuk proses menanam sehingga menghasilkan calon tumbuhan baru yang sama dengan induknya.
Pada prinsipnya benih disebut sebagai sel telur yang berisi embrio tanaman dan cadangan makanan serta selubung penutup vegetatif. Benih bisa didapatkan dari perkecambahan maupun hasil umbi batang atau dengan stek. Agar lebih tahu, yuk mengenal bibit tanaman lebih jauh.
Mengenal Benih Tanaman
Benih dapat diartikan sebagai biji tanaman yang nantinya akan mengalami pertumbuhan menjadi tanaman muda. Selanjutnya kondisi benih yang telah bertumbuh tersebut akan disebut dengan istilah bibit yang mana ketika dewasa nanti akan berkembang dan menghasilkan bunga.
Kemudian apabila sudah muncul bunga akan terjadi penyerbukan sehingga akan berkembang lagi menjadi buah maupun polong dan akan kembali menghasilkan biji. Namun selain pengertian tersebut ada pula arti benih menurut pendapat ahli.
Dimana terdapat pakar ahli yang menyatakan bahwa benih adalah hasil dari perkembangbiakan tanaman secara generatif. Tetapi ada pula yang mencetuskan bahwa biji merupakan hasil dari bentuk dari perkembangbiakan generatif dan vegetatif tanaman.
Sedangkan pengertian benih secara umum dapat disebut sebagai istilah yang digunakan untuk dasar pemeliharaan tanaman. Dimana sebutan tersebut menunjukkan bahwa bagian tumbuhan satu ini memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan saat dewasa.
Namun menurut Undang-Undang Sistem Budidaya Tanaman benih dapat diartikan sebagai bagian dari tanaman yang berfungsi dalam proses perkembangbiakan tumbuhan. Yang mana bagian satu ini bisa berupa biji maupun tumbuhan kecil hasil perkecambahan.
Selain itu benih ini juga bisa diperoleh dari hasil pendederan maupun proses perbanyakan aseksual lainnya. dalam sistem budidaya tanaman istilah bibit akan digunakan pada bahan tanam yang telah disemai atau tidak berbentuk biji lagi.
Biasanya biji tanaman ini akan diperdagangkan untuk memenuhi kebutuhan petani dalam mendapatkan calon tumbuhan baru. Selain itu, biasanya juga digunakan di bidang perikanan sebagai pakan hewan yang masih muda. Adapun contoh dari benih seperti jagung dan padi dan sebagainya.
Tukang Taman Malang
Macam Bibit
Disamping paham mengenai pengertian benih maka selanjutnya anda juga sepatutnya tahu mengenai jenis benih dalam ilmu budidaya tanaman. Dimana dalam metode perkembangbiakan tumbuhan benih dibedakan menjadi tiga jenis yaitu ilegitim dan legitim serta propellegitim.
Setiap jenis benih tersebut memiliki perbedaan masing-masing. Yang mana bibit ilegitim merupakan golongan benih yang asal indukan nya tidak bisa diketahui dengan jelas sehingga informasi mengenai genetiknya sulit untuk ditelusuri. Maka tak heran bila kebanyakan menyebutnya sebagai benih sapuan.
Selanjutnya benih legitim sendiri adalah kelompok biji yang bisa diketahui dengan jelas indukan maupun jantanannya. Sehingga dapat diartikan bahwa benih jenis ini dihasilkan dari persilangan tumbuhan yang terkontrol.
Sedangkan jenis benih propellegitim merupakan jenis biji yang diperoleh dari hasil persilangan dua klon yang sudah jelas indukannya. Biasanya benih jenis ini dalam penyerbukannya terjadi secara alami dengan bantuan dari lingkungan maupun serangga.
Proses Benih
Setelah anda paham mengenai pengertian benih beserta jenisnya maka tidak ada salahnya untuk anda mempelajari pemrosesan pada biji sebelum digunakan. Sebelum melalui proses penanaman benih akan melewati beberapa tahapan penting
Dimana setiap langkah tersebut memiliki peranan yang bertujuan dalam menentukan kualitas suatu benih. Untuk memperoleh biji yang unggul maka tahap pertama yang dilakukan adalah dengan membersihkan benih. Tahap ini bertujuan agar memisahkan biji dari kotoran maupun hal lainnya.
Apabila sudah melewati tahap pertama maka tahap selanjutnya adalah pemungutan atau pengumpulan benih. Dimana pada langkah ini merupakan proses yang sangat penting untuk mendapatkan biji yang bermutu baik. Proses ini sudah sepatutnya dilakukan oleh orang yang berpengalaman dibidangnya.
Adapun cara pengumpulan benih yang bisa dilakukan adalah mengambilnya langsung dari pohonnya. Karena bila didapat dari atas permukaan tanah kemungkinan besar biji yang diambil akan memiliki kualitas yang buruk.
Jika benih sudah terkumpul penting baginya untuk memberikan label agar mudah mengetahui identitas dari benih. Apabila anda tidak bisa mengekstrak secara langsung maka disarankan untuk menyimpannya sementara. Saat menyimpannya usahakan agar wadah tidak langsung diletakkan di lantai.
Baca Juga : 10 Cara Menyuburkan Tanah Kering Dan Tandus
Penanganan Benih Setelah Dikumpulkan
Agar mutu calon bibit tanaman tetap terjaga baik maka setelah dilakukan pengumpulan anda harus melakukan penanganan. Pengelolaan ini dapat dilakukan dengan melakukan sortasi buah atau polong. Selanjutnya dilanjutkan dengan ekstraksi benih atau proses pengeluaran benih dari buah atau polongnya.
Apabila telah melalui proses ekstraksi maka bisa dilanjutkan dengan pembersihan dan sortasi benih. Dimana tahap ini dilakukan untuk menghilangkan sisa kotoran setelah tahap pengeluaran benih.
Biasanya benih yang diekstraksi memiliki kadar air yang cukup tinggi maka penting untuk dilakukan dengan pengeringan sebelum disimpan. Selanjutnya apabila sudah siap benih dapat disimpan untuk digunakan ketika musim tanam.
Biji atau benih tanaman merupakan salah satu hal yang esensial dalam perkembangbiakan tumbuhan. Untuk memperoleh benih yang berkualitas pun perlu berbagai tahapan, apabila ada kesalahan dalam pemrosesan maka dipastikan biji yang dihasilkan tidak bisa ditumbuhkan.