Dalam proses filter kolam ikan koi, umumnya terdapat beberapa penyaringan yang biasanya digunakan oleh pemilik hewan peliharaan tersebut. Beberapa contoh di antaranya untuk Anda ketahui yaitu ada filter biologis dan mekanis.
Walaupun filter biologis dan mekanis sama-sama membantu dalam proses penyaringan kotoran pada kolam koi, namun ternyata keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan. Bagi Anda yang mungkin belum paham perbedaan di antara keduanya, bisa menyimak penjelasan berikut.
Perbedaan Filter Biologis vs Mekanis Pada Pembuatan Kolam Ikan Koi
Perlu diketahui, bahwa jenis ikan koi memerlukan tempat hidup yang baik dalam menunjang kenyamanan kehidupannya. Karena alasan itulah, disini dibutuhkan sebuah proses filter atau penyaringan kolam secara tepat seperti biologis maupun mekanis.
Disini dikatakan, bahwa kedua sistem penyaringan kolam ikan koi tersebut, ternyata memiliki perbedaan cukup signifikan jika dilihat dari berbagai segi. Agar lebih memahami apa saja perbedaan antara keduanya, kami akan memberikan penjelasan lengkapnya berikut ini.
1# Tujuan Penting Dilakukan Sistem Penyaringan
Umumnya perbedaan mendasar antara filter biologis dan mekanis, bisa dilihat dari segi tujuan penting utamanya. Di mana dalam hal ini dikatakan, bahwa untuk tujuan penyaringan secara biologis umumnya dilakukan demi memudahkan penguraian limbah yang berbahaya.
Jasa Kolam Koi Bekasi
Jauh berbeda dengan sistem penyaringan secara mekanis, di mana umumnya tujuan utama untuk menghilangkan kotoran fisik ikan koi itu sendiri. Ketika menerapkan metode ini, dipastikan akan dapat menjaga kesehatan koi.
2# Alat-alat yang Digunakan
Baik penyaringan biologi maupun mekanik, juga dapat dilihat dari segi alat-alat yang digunakan di dalamnya. Anda disini bisa melihat perbedaan cukup signifikan antara kedua proses penyaringan tersebut, yakni melalui sejumlah alat-alat yang digunakan di dalamnya.
Dalam sistem penyaringan biologi, biasanya membutuhkan peralatan khusus berupa bola bio, busa maupun batu lava. Berbanding terbalik dengan penyaringan mekanik yang mana membutuhkan alat khusus berupa bantalan busa, tas filter dan kuas saja.
3# Cara Perawatan yang Dilakukan
Dalam membedakan sistem penyaringan antara biologis dan mekanis, Anda dapat melihat pembeda lainnya dari sisi cara perawatannya. Untuk cara perawatan yang dilakukan ini nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum menggunakan penyaringannya.
Pada sistem penyaringan secara biologis, biasanya menawarkan cara perawatan terbilang lebih gampang. Di sisi lain untuk penyaringan mekanis, umumnya membutuhkan perawatan secara berkala dan teratur.
4# Efektivitas yang Ditawarkan
Pemilik kolam koi, juga umumnya bisa membandingkan antara filter biologis dan mekanis dari segi efektivitas yang ditawarkan di dalamnya. Meski demikian, terkait keefektifan penggunaan kedua penyaringan tersebut tergantung dari pendapat masing-masing orang.
Baca Juga : Aneka Jenis Filter Pada Kolam Koi
Namun disini dikatakan, bahwa pada filter biologis umumnya menawarkan tingkat efektivitas yang mana berdampak langsung terhadap kualitas air kolam. Sementara pada filter mekanis, diklaim mampu mencegah bahan organik mengendap di dasar kolam.
Baik filter biologis dan mekanis, keduanya sama-sama menawarkan manfaat tersendiri pada kolam ikan koi. Meski demikian, keduanya memiliki perbedaan cukup signifikan yang mana bisa menjadi bahan pertimbangan bagi pemilik ikan koi nantinya.