Atap Kain – Jenis, Bahan Pembuatan, Kelebihan dan Kekurangan

5/5 - (2 votes)

Atap kain adalah alternatif atap konvensional yang menggunakan pondasi kayu atau metal. Tapi memiliki desain menarik dengan motif lebih beragam. Tentu mampu mempercantik desain rumah sehingga terasa aesthetic sekaligus cantik.

Banyak yang menyebutnya sebagai awning yang menambah nilai estetika bangunan. Wajar jika banyak dipakai untuk kebutuhan kafe, restoran, toko dan sebagainya. Selain cantik, bisa melindungi dari sinar matahari maupun hujan.

Mengenal Karakteristik Produk Atap Kain dan Plus Minusnya

Apabila membandingkan material satu ini dengan tipe atap lainnya, tentu memiliki banyak keuntungan. Bahkan bisa menjadi spot foto menarik dan sifatnya fleksibel. Untuk mengenalinya lebih lanjut, pertimbangkan beberapa hal berikut:

1# Jenis dan Bahan Pembuatan Atap Kain

Awning banyak dibutuhkan pada pemakaian area atau suasana outdoor. Setidaknya dapat menemukan 4 jenis berbeda saat ini. Salah satunya adalah jenis karet sintetis dari bahan ethylene propylene diene monomer rubber.

Struktur utamanya yaitu berupa jaring-jaring polyester. Harganya sebenarnya cukup terjangkau tapi memiliki elastisitas tinggi sehingga dipakai jangka panjang. Umumnya berbentuk lembaran dan dipasang menggunakan lem khusus.

Jenis selanjutnya yaitu dari PVC dengan karakteristik struktur terik atau tensile. Biasanya dapat Anda temukan pada area parkir karena sifatnya unik tapi kuat. Dalam pemasangannya harus membutuhkan pengelasan sehingga awet.

Tipe lainnya yang umum ditemukan adalah olefin termoplastik atau TOP. Jenis satu ini dilengkapi dengan jaring-jaring polyester serta fiberglass. Banyak orang mengandalkannya karena awet dan kuat sehingga bisa tahan lama.

Cara pemasangannya sama dengan PVC yaitu harus dilas terlebih dulu. Tapi sayangnya memiliki elastisitas lebih rendah dibandingkan dua tipe pertama. Wajar apabila pemasangan harus tepat dan menggunakannya untuk area terbaik.

Jenis keempat yaitu PTFE atau polytetrafluoroethylene. Bahan utamanya yaitu jaring-jaring fiberglass sehingga tahan cuaca ekstrem dan bisa tahan 30 tahun. Umumnya banyak digunakan untuk bangunan semi outdoor dengan skala besar.

2# Kelebihan Atap Kain

Saat ini banyak orang menggunakan atap kain karena memberikan berbagai kelebihan. Salah satunya mampu melindungi rumah atau bangunan dari sinar matahari atau hujan. Ditambah terlihat rapi, bersih serta indah dipandang.

Kemampuan mempercantik eksterior terjamin karena memberi kesan modern sekaligus bergaya. Tentu dapat menjadi pilihan paling bijak dalam memberikan keindahan ekstra. Setelah memasangnya, terlihat jelas jika visualnya sempurna.

Faktanya kebanyakan orang mengandalkannya sebagai atap teras maupun halangan. Saat ini visual kediaman menarik tapi modern sehingga estetik banyak diimpikan. Kesannya terjamin luar biasa sehingga enak dilihat atau diambil fotonya.

Anda juga dapat menggunakan variasi desain atau motif tercantik. Visualnya bisa disempurnakan karena dapat mencari yang sesuai dengan tampilan kediaman. Bisa juga memilih tipe atau jenis paling cocok bagi bangunan.

Walaupun indah dan punya banyak keuntungan, tapi pemasangannya tidak mudah. Ditambah lagi biayanya terjangkau sehingga biaya anggarannya termasuk hemat. Untuk perawatannya juga lebih sederhana dibandingkan dengan tipe atap lainnya.

3# Kekurangan Atap Kain

Selain memiliki banyak kelebihan, tapi terdapat kekurangan seperti kurang tahan terhadap cuaca. Khususnya jika menerima sinar matahari atau hujan lebat secara berkepanjangan. Artinya membutuhkan perawatan khusus apabila ingin lebih awet.

Umumnya Anda harus membersihkannya memakai sabun sehingga bersih serta warna dapat terjaga. Perlu Anda ketahui jika produk ini rentan terhadap kerusakan fisik. Saat membersihkan, memindahkan atau memakainya harus secara perlahan.

Jika tidak merawatnya dengan baik, umur penggunaannya jauh lebih pendek. Pembersihan mendalam tetap dibutuhkan agar jamur, lumut atau partikel lainnya tidak muncul. Keterbatasan isolasi termal juga menjadi kekurangan atap ini.

Berbagai kelebihan atau kekurangan dalam material ini membuktikannya sebagai inovasi terkeren. Khususnya karena visual bangunan tambah cantik tapi menjadi pelindung yang baik. Jadi, wajar jika atap kain termasuk pilihan tepat.

You cannot copy content of this page