Atap Kaca – Jenis, Bahan Pembuatan, Kelebihan dan Kekurangan

5/5 - (2 votes)

Atap yang terbuat dari kaca biasanya digunakan untuk rumah kaca atau area yang dikhususkan untuk penghijauan. Fungsi utamanya untuk memberikan nutrisi terbaik dari tanaman melalui sinar matahari yang masuk, berikut melindungi dari hujan.

Hujan yang masuk ke dalam area penghijauan bisa bagus untuk mendukung kesuburan, namun bisa menyebabkan kerusakan pada tanaman itu sendiri. Informasi lebih lengkap mengenai atap dari bahan dasar kaca ini akan kami bahas melalui penjelasan berikut!

Ketahui Berbagai Jenis Atap Kaca

Bayangkan jendela rumah pada umumnya, namun bedanya kali ini pemasangannya pada atap. Kurang lebih seperti itu jika Anda memasang atap kaca pada teras atau area lainnya, di mana ada ragam pilihan, seperti:

1# Atap Kaca Polos

Jenis pertama ini paling banyak digunakan untuk semua bangunan karena memberikan keunggulan tembus pandang dan memudahkan sinar matahari masuk. Kacanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, baik bentuk maupun ukurannya.

2# Atap Kaca Tempered

Kekuatan tembus pandangnya sama dengan kaca polos, namun dari segi daya tahan jauh lebih tinggi dan tidak mudah retak. Tingginya daya tahan ini dipengaruhi oleh proses pembuatan yang sangat ketat serta panjang untuk mendapatkan hasil terbaik.

3# Atap Kaca Laminasi

Jika jenis tempered diklaim lebih kuat dari jenis biasa, maka jenis laminasi berkali lipat lebih kuat dari dua jenis sebelumnya. Laminasi merupakan bagian pelindung yang menghalau jatuhnya pecahan kaca akibat benturan benda sangat kuat ke atap bangunan.

4# Atap Kaca Berwarna

Jenis atap ini ternyata tidak hanya hadir dengan warna bening karena Anda dapat memilih warna lain, seperti merah, hijau, kuning, biru, sesuai kebutuhan. Tentunya untuk menghasilkan warna-warni tersebut membutuhkan proses pembuatan cukup panjang.

Penjelasan berbagai jenis ini dapat menjadi referensi untuk Anda yang sedang membangun hunian atau lainnya. Setiap jenis memberikan kekurangan serta kelebihan yang dapat ditimbang efisiensinya.

Kelebihan dan Kekurangan Atap Kaca

Ada banyak pilihan jenis serta bahan atap yang dapat digunakan untuk area dalam maupun luar bangunan. Material yang sedang kami bahas ini dipilih karena memiliki kelebihan, meskipun tentunya tidak terlepas juga dari berbagai kekurangannya.

1# Kelebihan Atap Kaca

Atap yang terbuat dari kaca memiliki karakteristik transparan yang dapat membuat bangunan terkesan lebih estetik, asalkan rajin dibersihkan. Ditambah lagi terdapat berbagai kelebihan yang bisa dirasakan, seperti:

a) Menjadi jalan masuk sinar matahari yang membuat ruangan terhindar dari jamur karena lembab.
b) Memberikan kesan lebih luas terhadap ruangan di bawahnya.
c) Mampu menghemat energi listrik karena bisa menjadi sumber pencahayaan alami terhadap ruangan.
d) Berguna sebagai jalur masuk udara atau ventilasi dan mampu menghindarkan terjadinya polusi udara.
e) Mempercantik tampilan properti dan memberikan kesan modern pada bangunan.

Berdasarkan berbagai kelebihan tersebut, orang lebih memilih jenis ini dibandingkan lainnya. Asalkan rajin membersihkan maka bangunan tidak akan terlihat kumuh.

2# Kekurangan Atap Kaca

Berbagai kelebihan di atas menjadi alasan orang memilih atapnya, namun ada juga kekurangan yang harus diperhatikan. Berbagai kekurangan tersebut adalah:

a) Jika tidak menemukan jasa profesional maka suhu panas dari atap akan terasa sesak di dalam ruangan.
b) Konstruksi atau pemasangannya cukup rumit, untuk itu butuh pekerja profesional dan terpercaya di lapangan.
c) Biaya yang dikeluarkan untuk pemasangan serta perawatannya cukup besar, kurang cocok untuk kalangan menengah ke bawah.
d) Proses pemasangannya juga lebih rumit dibandingkan memasang jenis atap lain.

Setiap orang tentunya memiliki preferensi tersendiri untuk mempercantik dan melindungi huniannya. Selain mempertimbangkan kelebihan serta kekurangan, pertimbangan tidak kalah penting lainnya datang dari kebutuhan dan tujuan penggunaan.

You cannot copy content of this page