Batu marmer merupakan salah satu jenis batu alam yang banyak menarik perhatian karena motifnya yang cantik. Disebut juga dengan batu pualam, marmer memiliki nilai ekonomis tinggi dan termasuk ke dalam batuan metamorf.
Selain dipakai untuk membuat berbagai hiasan, batu tersebut juga seringkali dipakai sebagai bahan lantai dan sebagainya. Tentu saja Anda harus mempersiapkan budget dengan jumlah besar untuk itu.
Benarkah Harga Marmer sangat Mahal
Sudah menjadi rahasia umum bahwa harga marmer memang mahal meski memang semua berbanding lurus dengan tampilan dan kualitasnya. Namun, apa alasan batuan ini begitu istimewa sehingga dihargai tinggi?
Ternyata ada banyak alasan dibaliknya seperti di mana batuan tersebut didapatkan; apakah dari pertambangan lokal atau ekspor. Tentu saja pertambangan ekspor akan memiliki harga lebih mahal.
Kemudian, alasan lain mengapa marmer cukup mahal adalah corak uniknya dan sangat elegan. Wajib Anda tahu bahwa marmer dengan warna putih bersih biasanya lebih tinggi harganya di pasaran.
Lalu, beberapa warna yang cenderung jarang ditemukan misalnya ungu, kemudian pink, serta biru juga dibanderol dengan harga fantastis. Di lain sisi, jenis marmer itu sendiri akan mempengaruhi harganya juga.
Beberapa jenis langka seperti Belgian Black, lalu tipe Statuario, ada juga White Thassos Extra, Blue Monterrey, dan sebagainya sudah jelas akan sangat mahal. Tentu saja kualitas marmer juga akan berpengaruh.
Alasannya adalah dalam sebuah gunung biasanya marmer yang berkualitas paling tinggi hanya 5%. Kemudian 10% – 20% masuk ke dalam kualitas bagus, dan sisanya termasuk standard.
Alternatif Cantik Lain Pengganti Marmer
Sekarang ini banyak orang yang ingin memakai marmer karena tampilannya yang memukau. Jika Anda memiliki budget terbatas tapi tetap ingin mendapatkan pengganti yang tidak jauh beda, maka ini pilihannya.
1# Granit Motif Marmer
Granit dengan motif ini mempunyai nilai kemewahan yang berbeda dengan jenis batuan alam lainnya. Ini merupakan gabungan dari beberapa elemen seperti mikasa, kuarsa, feldspar, mineral, dan sebagainya.
Pembentukannya sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya dan biasanya adalah di bawah permukaan bumi. Misalnya saja keadaan tektonik, jenis magma pertambangan, dll.
Tidak heran jika granit mempunyai kepadatan yang tinggi. Biasanya Anda akan menemukannya di daerah pegunungan dalam dengan kondisi panas bumi lebih panas.
Karena berkembangnya teknologi, jenis granit dapat dihias dengan pola vena hingga warna tertentu yang terlihat mirip dengan marmer. Tujuannya adalah meniru pola alaminya dengan harga yang lebih terjangkau.
2# Sintered Stone
Pilihan selanjutnya adalah sintered stone. Sintered stone termasuk dalam batuan alami dengan tampilan khas dekoratif, terutama pada bagian lempengnya.
Selama proses alami pembentukannya, ada beberapa kombinasi bahan yang masuk di dalamnya. Misalnya saja pasir, tanah liat, sampai dengan bahan alami lain dengan penggunaan teknik khusus.
Partikel yang dipakai untuk membuat sintered stone ini juga tidak boleh sembarangan. Semuanya harus mempunyai kualitas yang baik. Pada pembuatannya, berbagai partikel tersebut akan diaplikasikan dengan tekanan dengan suhu sangat tinggi.
Tujuannya adalah untuk meniru proses pembuatan alaminya di kerak bumi. Sintered stone ini biasanya memiliki beberapa karakteristik yang bisa Anda lihat seperti:
- Tidak memiliki lubang pada lapisannya
- Tahan dengan suhu dan tekanan tinggi
- Permukaannya tahan kotor dan tahan goresan
- Pilihan warnanya sangat banyak dan beragam tampilannya.
- Sangat aman dipakai, tidak memiliki racun apapun, ramah bagi lingkungan
Sebagai informasi, sintered stone umum dipakai untuk lantai, dinding, dan pembuatan berbagai furniture. Namun sekarang ini, pilihan batu tersebut juga bisa dipakai untuk fasad bangunan.
Jadi, sekarang semuanya tergantung Anda. Jika memang mempunyai dana terbatas, memakai alternative pengganti batu marmer diatas adalah pilihan paling bijak serta menguntungkan.