Ikan Hias Balashark – Jenis, Metode Budidaya, & Panduan Perawatan

4.9/5 - (7 votes)
Ikan hias balashark

Ikan hias air tawar – Balantiocheilos Melanopterus yakni nama latin dari ikan Bala Shark yang umum dikenal dengan panggilan ikan hiu, balasak, hiu bala, hiu tricolor, hiu perak atau silver shark, dan sharkminnow tricolor.

Sampai di Indonesia sendiri ikan ini punya panggilan berlainan di tiap-tiap wilayahnya.

Semacam pada wilayah Sumatera Selatan ikan ini dikatakan dengan ikan Puntung Kanyut, dan di wilayah Jambi ikan ini dikatakan dengan ikan Ridik Angus, dan di wilayah Kalimantan Barat ikan ini dikatakan dengan Ketutung.

Hiu bala ini adalah spesies ikan dari keluarga Cyprinidae namun juga adalah diantara satu dari dua spesies dalam genus Balantiocheilos yang paling serupa dengan hiu betulan.

Tetapi spesies ini bukan hiu sejati, tetapi beberapa orang yang menyebutkan begitu sebab wujud badan ikan ini yang torpedo dan siripnya yang mempunyai ukuran besar.

Berlainan dengan ikan hiu yang punya sifat agresif, ikan ini malahan punya sifat nyaman dan bisa berteman dengan bermacam type ikan tropis.

Ikan hias yang satu berikut begitu elok buat dilihat. Badannya ramping, kurus, tipis, dan memiliki warna perak berkilau dan di tiap-tiap siripnya yang berupa sabit dan mempunyai ukuran besar ada warna hitam dan kuning.

Mereka punya mata yang besar yang berperan buat mendapatkan dan tangkap mangsa mereka.

Kepalanya kecil dengan mulut inferior tetapi tidak ada duri. Punggungnya lumayan tinggi dan berupa vertikal dan ekornya yang tampak bercabang.

Hiu bala dipasaran rata-rata mempunyai ukuran 5 cm, tetapi itu cuma anakannya. Hiu bala ini di alam bebas bisa tumbuh gapai panjang maximum 40 cm andaikata di penangkaran ikan ini cuma bisa tumbuh rata – rata cuma mempunyai ukuran 25 cm saja.

Hiu bala masih yang kecil bisa kalian piara dalam akuarium biasa, tetapi ingat perkembangannya yang cepat dan ukuran mereka waktu dewasa karenanya semestinya kalian memiaranya dalam akuarium yang besar.

Hiu bala adalah pelompat yang trampil, karena itu kalian mesti tutup akuarium supaya ikan ini tak melonjak dan keluar. Namun tutup itu juga bisa cederai diri si ikan.

Karenanya secara umum buat memiara bala hiu ini kalian disarankan dalam menyiapkan kolam yang besar dan wajar buat mereka.

Pasalnya mereka begitu aktif dan begitu besar kalau dipelihara dalam akuarium rumah.

Hiu bala tergolong ke dalam ikan yang kuat dan bisa mentolerir perombakan temperatur, perombakan pH, dan faktor-faktor lain di mana ikan lain barangkali peka.

Tetapi ikan ini menyenangi pH air 6.0 – 8.0, kekerasan air 5.0 – 12.0 dGH, dan air bersuhu di antara 22 – 28 derajat Celcius.

Ikan Bala Shark ini rawan punah sebab komunitasnya turun sampai 50% dalam 10 tahun akhir. Maka dari itu sekarang ini ikan Bala Shark adalah ikan yang masuk di dalam ikan sangat jarang dan layak buat dilindungi.

Jenis Ikan Balashark

Ada bermacam ragam type ikan bala shark masih yang tergolong ke dalam spesies ikan dari keluarga Cyprinidae, di bawah ialah penuturannya :

  1. Albino Rainbow Shark

Harga: Rp4.000 – Rp20.000

Ikan berikut nama latin Epalzeorhynchos ini adalah ikan bala shark albino yang miliki tubuh memiliki warna putih keorange – orangean.

Ikan ini punya sirip yang panjang dan lebar memiliki warna orange. Sirip punggung yang dipunyainya juga lumayan tinggi mirip ikan hiu asli.

Albino Rainbow Shark di pasar kian hari kian sangat jarang saja.

  1. Rainbow Shark

Harga: Rp4.000 – Rp10.000

Ikan Rainbow Shark punya nama latin Epalzeorhynchos Frenatus. Tak seperti namanya, ikan ini malahan punya warna hitam ditubuhnya dengan sirip dan ekor memiliki warna orange.

Ikan ini punya sirip punggung yang tinggi mirip ikan hiu. Di mulut ikan ini ada dua pakai barbel atau sungut yang kecil buat membunuh mangsanya.

  1. Red Tail Black Shark

Harga: Rp2.000 – Rp30.000

Nama latin dari Red Tail Black Shark yakni Epalzeorhynchos Bicolor. Ikan ini nyaris serupa dengan ikan Rainbow Shark, tetapi hanya ekornya yang memiliki warna orange.

Sirip bawah dan sirip punggung yang melambung tinggi seperti ikan hiu memiliki warna hitam. Ikan ini punya dua pakai barbel atau sungut yang kecil di mulutnya yang dipakai buat membunuh mangsanya.

Ikan type ini sangat sangat jarang dan begitu susah diketemukan di pasar.

  1. Hi fin Loach

Harga: Rp10.000 – Rp200.000

Ikan berikut nama latin Myxocprinus Asiaticusini atau umum dikatakan dengan panggilan ikan haifin berawal dari Sungai YangTse di China. Ikan ini adalah satu diantara anggota yang amat primitif dari family Cyprinideae.

Badannya punya beberapa warna, yakni gabungan dari warna hitam, putih, hijau, dan merah. Soal ini yang jadikan ikan bala shark satu ini disukai oleh beberapa penggemar ikan.

Sekarang ini ikan haifin telah jarang diketemukan di pasar. Sampai paling akhir ada di pasar yakni seputar tahun 2005 hingga 2007.

  1. Apollo Shark

Harga: Rp10.000 – Rp150.000

Ikan yang punya nama latin Luciosoma Setigerum ini tergolong ke dalam ikan perenang yang aktif. Ikan ini punya watak yang hampir serupa dengan ikan arwana.

Apollo Shark miliki tubuh yang memanjang dan cukup tipis ke samping dengan punggung yang lempeng dan dengan sirip punggung dan anal cukup ke belakang.

Warna ikan ini yakni silver dan ada garis memiliki warna hitam di tengahnya – tengah badannya yang menghampar dari kepala hingga ekornya.

Ikan ini lebih menyenangi makanan hidup atau pakan alami seperti ikan – ikan kecil lain atau semacam dengan insekta atau serangga.

Sekarang ini ikan apollo shark sudah jarang diketemukan di pasar.

  1. Black Shark

Harga: Rp10.000 – Rp40.000

Ikan yang punya nama latin Labeo Chrysophekadion ini punya warna hitam di sekujur badannya dengan sirip – sirip yang lebar dan memanjang.

Ikan ini disebut shark atau hiu dikarenakan sirip punggungnya yang tinggi mirip sirip ikan hiu. Ada dua pakai barbel atau sungut yang kecil pada mulutnya.

Kalau dibandingkan dengan familinya, red fin shark yang lebih ternama, ikan ini terkadang diketahui oleh beberapa orang kecuali oleh beberapa beberapa penggemar ikan hias. Ikan ini terkadang dipasarkan di pasar ikan hias.

Ikan ini bisa tumbuh hingga ukuran seputar 80 cm dengan watak yang betul – betul teritorial dan agresif.

Mereka juga bisa agresif pada spesiesnya sendiri, maka dari itu kalian diminta buat memiara ikan ini seekor saja pada sebuah akuarium.

  1. Golden Shark

Harga: Rp4.000 – Rp30.000

Ikan berikut nama latin Leptobarbus Hoeueni miliki tubuh yang memiliki warna silver keemasan. Dan sirip bawah dan ujung ekornya memiliki warna orange.

  1. Silver Shark

Harga: Rp10.000 – Rp70.000

Balantiocheilos Melanopterus merupakan nama latin dari ikan silver shark. Ikan ini punyai warna yang menguasai seperti namanya adalah warna silver.

Akan tetapi tidak segalanya warna silver, ada juga warna hitam di tiap-tiap ujung sirip dan ekornya. Perihal ini pula yang percantik ikan silver shark ini.

Metode Budidaya Ikan Bala Shark

Telah disebut barusan kalau hiu bala rawan musnah, jadi kesempatan ini kami akan memberitahukan kalian metode buat membudidayakan ikan hiu bala ini.

Walaupun sukar, tetapi sebetulnya membudidayakan ikan bala shark lumayan simpel. Andaikata ingat hasilnya pastinya kalian lebih giat kembali buat membudidayakannya.

Rata-rata kesusahan buat memiara ikan ini merupakan di pemasokan tempatnya. Kalian harus menyiapkan lokasi yang begitu besar lantaran ukuran dari ikan ini lantas terhitung jumbo.

Usaha ini cukup janjikan, pasalnya tuntutan pasar buat ikan ini lumayan tinggi.

Sebelumnya kalian mengerti metode membudidayakannya kalian harus tahu lebih dahulu kalau ikan bala shark mengerjakan pemijahan di musim hujan adalah di saat permukaan air naik dan menggenangi wilayah disekelilingnya.

Akan tetapi di dalam lingkungan perawatan, ikan bala shark bisa mengerjakan pemijahan kalau usia ikan telah gapai lebih dari pada 3 tahun dan dengan panjang standard ikan di antara 22 – 25 cm buat betina dan 15 – 20 cm buat jantan.

Metode membandingkan di antara ikan bala shark jantan dengan ikan bala shark betina lumayan simpel adalah dengan membandingkan ukuran.

Rata-rata ikan bala shark jantan lebih kecil dari betinanya sedang ikan bala shark betina semakin besar dari jantannya dan punyai perut yang nampak lebih bundar.

Akan tetapi ikan bala shark ini akan sukar diperbedakan di saat mereka masih kecil. Dengan begitu ikan ini bisa mengerjakan pemijahan di saat umurnya minima 3 tahun.

Langsung, di bawah ialah cara-cara pemijahan ikan bala shark :

  1. Pematangan Gonad

Metode yang pertama merupakan pematangan gonad adalah calon indukan dari ikan bala shark dimatangan lebih dahulu gonadnya.

Pematangan ini bisa dikerjakan di kolam minimum 50 m2 atau bak tembok minimum 6 m2 dengan kedalaman air kurang dari 60 cm.

Kwalitas air tersebut harus punya kandungan oksigen yang terlarut > 3 ppm, pH 6 – 7.5, dan temperatur 24 – 30 derajat Celcius, dan bebas berbahan pencemaran.

Kalian harus memberi pakan bikinan sendiri dengan protein 35 – 90% atau pakan komersil (protein 30%) dan pakan alami seperti cacing tanah (10%) dari jumlah pakan yang diberi.

Indukan dari ikan bala shark akan masak gonadnya di saat musim penghujan atau rata-rata saat bulan September hingga bulan Maret.

  1. Pemijahan dengan Rangsangan

Pemijahan ikan bala shark dengan rangsangan hormon atau induced spawning biasanya dikerjakan pada macam ikan yang tidak bisa memijah secara alami.

Dan sampai sekarang ikan bala shark belum bisa memijah secara alami. Pengeluaran telur atau sperma dikerjakan dengan stripping atau pemijitan.
Pemijahan dengan rangsangan ini dikerjakan dengan menyuntikkan hormon ovaprim dan HCG yang dikerjakan 2x.

Penyuntikan yang pertama sejumlah 0.15 ml ovaprim dan 50 mili liter HCG per kilo-gram berat dari ikan atau 1/3 jumlah.

Suntikan yang ke-2 sejumlah 0.35 ml ovaprim dan 250 HCG atau 2/3 jumlah. Jarak di antara penyuntikan pertama ke penyuntikan ke-2 merupakan 5 jam. Dan seusai 9 – 11 jam lantas ikan bala shark akan ovulasi.

Langkah berikut adalah sistem kering yang berarti proses pembuahan berlangsung tanpa ada wadah air dan cuma ada cairan ovarium.

  1. Inkubasi Telur dan Perawatan Larva

Seusai mendapati telur dari indukan ikan bala shark kalian harus meletakkannya di tempat yang bersifat corong dengan kepadatan lebih kurang 9.000 – 12.000 butir per corong.

Telur akan menetas dalam tempo 13 – 16 jam di saat temperatur maksimum. Lantas larva akan di panen seusai berusia satu hari.

Seusai larva dipanen letakkan larva di tempat yang tembus pandang maka larva bisa disaksikan di luar dengan tinggi air dalam akuarium 15 – 20 cm.

Larva mulai aakan konsumsi makanannya lebih kurang 4 – 5 hari seusai menetas. Pakan awalan yang sesuai buat ikan bala shark merupakan nauplii Artemia (100 – 200 μm).

Sepuluh hari lantas ikan bala shark bisa dikasih pakan alami adalah Moina sp (0.9 – 1.8 mm), Daphnia sp (3.0 – 4.0 mm), dan Tubifex sp (10 – 30 mm).

Seusai sebulan larva akan mempunyai ukuran 2.5 – 3.0 cm.

Baca Juga : Ikan Hias Arapamia - Asal Usul, Harga, & Cara Belinya

Panduan Perawatan Ikan Bala Shark

Menjaga ikan bala shark tidak simpel, penting kehati-hatian dan ketekunan dalam menjaganya. Di bawah ialah beberapa panduan yang bisa kalian kerjakan buat menjaga ikan bala shark biar mereka bisa bertahan hidup bertambah lama :

  1. Siapkan akuarium yang besar buat ikan hiu bala. Ukuran baik yang hiu bala senangi merupakan jangan kurang dari 150 cm. Lantaran kalau kurang jadi perkembangan ikan akan mengecil dan angan-angan hidupnya menyusut.
  2. Siapkan juga tempat buat ikan hiu bala bersembunyi biar mereka bisa menyesuaikan dengan simpel. Lantaran rata-rata ikan ini akan terkejut dan simpel tertekan dengan lingkungan anyarnya.
  3. Yakinkan tanaman dan dekor di akuarium tidak begitu penuh. Lantaran ikan hiu bala lebih perlu ruangan buat berenang.
  4. Mengupayakan agar pH air 6.0 – 8.0, kekerasan air 5.0 – 12.0 dGH, dan suku air di antara 22 – 28 derajat Celcius.
  5. Perbarui air aktifnya lebih kurang 30 – 40% tiap-tiap satu minggu sekali.
  6. Naikkan temperatur akuarium 2 – 3 derajat Celcius buat menaikkan selera makan ikan bala shark.
  7. Ingat tutup akuariumnya lantaran mereka terhitung ikan yang paling aktif dan sukai melonjak.
  8. Beri makanan yang bisa mengambang, karena ikan ini akan jemput makanannya di susunan air atas dan ikan ini tidak semangat kalau mereka melahap makanan yang berada di landasan akuarium.
  9. Hindarkan memberikannya cacing darah, lantaran ikan ini sukar mengolah cangkang chitinousnya yang bisa menimbulkan rusaknya prosedur pencernaan ikan hiu bala.
  10. Janganlah sampai mereka kekurangan makanan atau sampai kelebihan makanan. Ini tidak bagus buat ikan bala shark.
  11. Kalau kalian pengin memberi kawan buat ikan ini, yakinkan ukuran ikannya tidak besar dan tidak begitu kecil. Ikan – ikan hias yang bisa jadi kawan ikan hiu bala merupakan ikan guppy, ikan neon tetra, ikan harlequin rasbora, dan ikan kecil yang lain.

Demikianlah yang bisa kami berikan perihal ikan bala shark. Mulai dengan macam, metode budidaya, dan beberapa panduan perawatannya.

Mudah-mudahan artikel ini bisa berguna buat banyak pembaca utamanya banyak pencinta ikan. Terima kasih

You cannot copy content of this page