Jenis Bunga Lily – Arti Berdasarkan Warna & Cara Budidayanya

4.6/5 - (30 votes)

Keindahan bunga lily memang menjadi tanaman hias yang bisa menarik banyak perhatian. Apalagi aromanya juga sangat harum. Selain itu jenisnya juga beragam, jika kita jadikan karangan bunga maka akan terlihat begitu cantik.

Bunga yang juga dikenal dengan nama latin Lilium ini merupakan jenis genus, biasanya mekar pada musim panas. Bentuk kelopak bunganya tergolong unik dan mudah dikenali karena berbentuk seperti terompet.

Ukuran kelopaknya juga lumayan besar dengan ciri tangkai memanjang dan ramping. Pada umumnya berwarna putih namun tersedia juga warna yang lain. Tanaman yang berasal dari Asia Barat ini juga memiliki sering disebut sebagai ratu taman.

Jenis Bunga Lily

Setiap jenis lily memiliki perbedaan tersendiri termasuk warna kelopak, daun dan batang. Setiap jenis tentu mempunyai daya tarik dan keunikan tersendiri, berikut ini ulasannya.

  1. Hibrida Oriental

Hibrida oriental adalah jenis lily yang paling mudah ditemukan karena banyak sekali dijual. Ukuran kelopaknya sampai 8 inci, bunga menghadap ke bagian atas dengan ujung melengkung. Tersedia dengan pilihan warna ungu, merah, putih dan merah muda.

  1. Hibrida Interdivisional

Hibrida interdivisional merupakan hasil persilangan antara hibrida LA dan Longiflorum yang juga ada varietas asia. Dari perpaduan ini menghasilkan bentuk bunga mirip terompet dengan ukuran besar. Memiliki aroma yang kuat, sering dipakai sebagai bahan pembuatan parfum.

  1. Hibrida Trumpet atau Aurelian

Aurelian atau hibrida trumpet memang memiliki bentuk seperti terompet sama seperti namanya. Lily yang biasanya mekar pada awal bulan juli sampai agustus ini mempunyai jenis warna yang cukup banyak. Dalam satu tangkai bisa mengeluarkan bunga hingga 12 sampai 15.

  1. Hibrida Longiflorum atau Eastern Lily

Hibrida longiflorum yang lebih dikenal dengan sebutan eastern lily merupakan salah satu hibrida yang asalnya dari Jepang. Bunganya memiliki ciri berwarna putih dengan ukuran 6 sampai 7 cm. Perawatan eastern lily ini cukup sulit apalagi untuk dataran rendah.

  1. Hibrida Amerika

Jenis hibrida amerika memang berasal dari Amerika Utara sama seperti namanya. Bunga ini akan mekar di pertengahan musim panas dengan cuaca yang hangat. Fase mekarnya lili ini terjadi pada bulan mei hingga juni.

  1. Hibrida Candidum

Hibrida candidum salah satu jenis lily yang tidak terlalu populer karena jarang ditemukan. Namun bunga ini sudah ditemukan sejak 4.000 tahun lalu karena disebut sebagai harta karun arkeologi sejak zaman Kreta, Yunani dan Mesopotamia.

  1. Hibrida Martagon

Jenis hibrida martagon memiliki nama lain lily tuban turki yang bisa tumbuh dengan optimal di dataran tinggi. Tangkai martagon dapat memproduksi 50 bunga secara maksimal, sedangkan normalnya antara 12 hingga 24 bunga.

Pohon atau batang bunga ini bisa mencapai ketinggian 90 cm sampai 180 cm. Sedangkan tangkai terlihat ramping, tanaman ini termasuk salah satu bunga yang kuat terhadap serangan hama.

  1. Hibrida Jenis Asia

Bunga lily hibrida asia dapat mekar selama 1 bulan, lebih lama bertahan daripada jenis lainnya. Mekarnya bunga ini terjadi pada pertengahan musim panas. Tersedia dengan berbagai pilihan warna yaitu pink, merah, ungu, putih dan kombinasi warna yang lain.

Tukang Taman Jogja

Arti Bunga Lily Berdasarkan Warnanya

Berdasarkan warnanya bunga lily juga memiliki arti tersendiri. Di beberapa negara juga mempunyai fungsi dengan tujuan yang berbeda beda terutama untuk karangan bunga. Jika anda penasaran silahkan simak di bawah ini ulasannya.

  1. Bunga Lily Putih

Lily putih artinya kesucian atau melambangkan suci. Makna yang lain terkandung yaitu ketulusan, kemurnian, kemuliaan, kehidupan baru dan persahabatan. Bisa dipakai untuk karangan bunga pada pernikahan dan juga untuk simbol penghargaan.

  1. Bunga Lily Merah

Sedangkan untuk lily merah hampir berbeda maknanya dengan mawar merah. Bunga ini lebih dilambangkan sebagai kemakmuran dan kekayaan. Warna merah sendiri menyimbolkan gairah dan semangat karena telah mencapai kesuksesan.

  1. Bunga Lily Kuning

Jenis lily kuning melambangkan rasa yang bahagia atau ceria. Bisa disimpulkan bahwa bunga ini mewakilkan perasaan bahagia. Memiliki arti lain sebagai persahabatan sehingga cocok untuk kita hadiahkan kepada teman dekat.

  1. Bunga Lily Orange

Kalau ketiga jenis warna lily diatas artinya sangat positif dalam kehidupan berbeda dengan lily orange. Bunga ini mengandung makna negatif yaitu sebagai kesombongan, penghinaan dan kebencian.

  1. Bunga Lily Pink

Lily pink biasanya digunakan sebagai hadiah untuk menghargai jasa seseorang terutama kaum wanita. Selain itu bisa juga kita berikan kepada anak perempuan, saudara perempuan, ibu dan sahabat.

Baca Juga : Bunga Lavender – Jenis, Manfaat, & Cara Budidayanya

Budidaya Bunga Lily

Ada sekitar 100 jenis bunga lily yang ada di dunia dengan bentuk dan daya tarik berbeda beda. Tanaman ini termasuk salah satu tipe yang mudah dibudidayakan sehingga banyak sekali petani yang mulai menanamnya.

Untuk meminimalisir kegagalan dalam budidaya lily sebaiknya anda pelajari terlebih dahulu bagaimana karakteristik dari tumbuhan ini. Setidaknya anda harus mengetahui mengenai syarat tumbuh lily dilanjutkan dengan proses pembibitan hingga penanaman dan perawatan.

Tips budidaya bunga lily:

  1. Bibit bunga lily

Bibit bunga lily sekarang sudah banyak dijual dan mudah sekali ditemukan. Anda juga bisa mendapatkan bibit dengan cara mengambil umbi yang sudah matang atau sudah tua.

Kualitas tanaman lily ini tergantung pada bibit yang kita peroleh. Perlu mencari indukan yang berkualitas untuk memaksimalkan budidaya lily.
Setelah mendapatkan umbi tersebut anda bisa merendamnya selama 24 jam. Tujuannya dari perendaman ini untuk memudahkan tunas tumbuh.

Sebelum menanam sebaiknya semai bibit lily terlebih dahulu karena akan mempercepat proses tumbuhnya tanaman. Bibit dapat dipindah setelah keluar tunas, ini menandakan bahwa bibit anda sudah siap untuk ditanam secara langsung ke pot ataupun polybag.

  1. Media tanam untuk bunga lily

Khusus budidaya lily anda tidak boleh melakukan sembarangan terutama untuk pemakaian media tanam. Sangat dianjurkan untuk mencampurkan antara sekam mentah, sekam bakar, pupuk kompos dan tanah. Perbandingannya 1:1 dari semua media tersebut.

Pupuk kompos yang boleh digunakan harus melewati masa fermentasi terlebih dahulu agar tanaman tidak mati. Campurkan semua media lalu tempatkan pada area yang rindang atau tidak terkena sinar matahari secara langsung, tunggu hingga 14 hari sambil melakukan penyiraman setiap hari.

  1. Pemindahan bibit bunga lily

Dalam pemindahan bibit sebenarnya sangat mudah, tetapi bagian akar jangan sampai putus atau patah. Silahkan pindah bibitnya pada media yang sudah disiapkan tadi, gali lubang setidaknya 6 cm kedalaman. Lalu siram dengan air hingga semua permukaan terasa lembab.

  1. Perawatan bunga lily

Setelah lily berusia 1 bulan biasanya media akan mengalami penyusutan. Anda harus menambahkan media dengan sekam bakar dan pupuk kandang atau kompos, ukurannya sama yaitu 1:1 dalam sekali penambahan.

Tanaman ini butuh asupan air yang lumayan banyak sehingga anda perlu menyiramnya minimal 3 hari sekali pada sore atau dibawah jam 3. Perawatan lainnya yaitu mencabut rumput ataupun gulma sehingga tidak mengganggu asupan nutrisi.

Dengan perawatan sederhana ini maka tanaman lily anda bisa tumbuh dengan sempurna dan dapat mengeluarkan bunga yang indah.

You cannot copy content of this page