Bunga anggrek merupakan salah satu jenis tanaman hias yang disukai oleh banyak orang. Dari segi tampilan bunga anggrek memang cukup menarik perhatian. Apalagi jenis bunga anggrek juga beragam warna sehingga mempunyai daya tarik tersendiri.
Dalam menanam bunga anggrek juga tidak terlalu sulit, untuk perawatannya juga mudah. Tanaman ini bisa hidup di berbagai macam cuaca baik panas maupun sejuk. Jenis tanaman bunga anggrek bisa tumbuh dengan sehat meski ditanam pada media pot.
Bunga anggrek sering disimbolkan sebagai kemewahan, ada juga yang menjadikannya sebagai simbol misteri. Di Cina dan Jepang bunga ini memiliki sejarah tersendiri yang pernah ditulis pada sebuah buku. Terdapat catatan buku sejarah cina yang katanya pada zaman dulu bunga ini dipakai untuk lambang kerajaan.
Sedangkan di Inggris bunga ini katanya sudah dipakai untuk bahan obat obatan herbal sejak 300 tahun silam. Simbol kemewahan pada bunga anggrek sendiri sudah ada sejak dulu, alasannya karena bunga ini sangat sulit untuk ditemukan.
Hanya kalangan orang kaya atau kerajaan saja yang bisa memilikinya. Di Indonesia sendiri bunga anggrek sudah dikenal secara meluas dan banyak juga orang yang menanamnya.
Bunga anggrek di negara kita sering dipakai untuk acara sosial atau budaya urban seperti upacara keagamaan, ritual adat dan karangan bunga duka cita. Dulu bunga anggrek digunakan sebagai hiasan representasi kaum laki-laki yang ingin melamar calon mempelainya.
Bunga anggrek masuk dalam kategori famili orchidaceae yang berasal dari bahasa Yunani. Pada kutipan “Budi Daya dan Perawatan Anggrek 2007” dari Ayub S Parnata bunga anggrek identic dengan kaum pria.
Keterkaitan bunga anggrek dengan laki-laki karena warna dan bentuk bunganya. Anggrek melambangkan sebagai kesuburan dan kejantanan.
Di Yunani sendiri terdapat mitos jika mengkonsumsi anggrek yang masih muda bisa memperoleh keturunan anak laki-laki. Dan jika memakan bunga anggrek yang sudah tua katanya dapat melahirkan anak perempuan.
Sementara itu di Indonesia bunga anggrek juga memiliki nilai mitos yang cukup menggemparkan. Contohnya seperti anggrek kalajengking, bunga ini katanya bisa berdampak buruk pada mereka yang menanamnya.
Dampak lainnya bisa terserang penyakit, ketidak harmonisan rumah tangga, hidup susah dan bangkrut ketika membuka usaha atau bisnis.
Jenis Bunga Anggrek
Bagi anda yang belum tau perlu menyimak tentang jenis bunga anggrek. Tanaman hias ini memiliki beberapa tipe dengan keindahan masing-masing. Berikut ini jenis bunga anggrek termasuk bunga terfavorit.
1# Anggrek Tebu
Jenis bunga anggrek yang pertama yaitu anggrek tebu dengan nama latin Grammatophyllum speciosum. Ciri dari bunga anggrek tebu ini terdapat bintik pada kelopak dengan warna kecoklatan. Coraknya mirip dengan bulu macan sehingga terkenal dengan julukan anggrek harimau.
Ukuran anggrek tebu sangat besar jika dibandingkan dengan jenis lainnya. Batang pohonnya bisa tumbuh hingga 3 meter dengan diameter lingkaran 2 cm.
Pemberian nama anggrek tebu karena batang bunga ini sangat mirip dengan tebu. Kelebihan dari bunga anggrek tebu bisa bertahan di semua kondisi cuaca dan tidak mudah mati.
2# Anggrek Cattleya
Anggrek cattleya mempunyai ciri kelopak yang besar dengan ukuran lebar mulai dari 5 cm hingga 15 cm. Tipe tanaman ini mudah sekali dikembangkan karena bisa ditanam pada iklim panas maupun iklim dingin.
Julukan The Queen of Orchid diberikan karena keindahan bentuk cattleya. Anggrek ini masuk dalam kategori simpodial dengan ciri tidak memiliki batang utama.
Tumbuhnya bunga tidak hanya keluar dari ujung batangnya karena bisa tumbuh juga melalui tunas baru. Tanaman cattleya ini juga masuk ke tipe epifit yang dapat hidup sebagai tumbuhan parasit karena bisa tumbuh juga dengan memanfaatkan akar tanaman lainnya.
Akar anggrek cattleya ujungnya runcing dengan bentuk silindris. Kemampuan akar tersebut memiliki daya lekat yang sangat kuat dengan warna putih. Dibandingkan dengan akar anggrek lainnya jenis ini mudah sekali dikenali karena cukup berbeda dari segi bentuk dan tampilan.
Tukang Taman Jakarta
3# Anggrek Dendrobium
Hampir sama dengan anggrek lainnya jenis anggrek dendrobium ini masuk ke dalam tipe epifit. Tanaman yang bisa tumbuh dengan memanfaatkan kehidupan dari pohon besar.
Spesies anggrek dendrobium berjumlah sebanyak 1700 yang dibagi jadi dua yaitu hybrid dan dendrobium species. Untuk anggrek dendrobium hybrid adalah hasil dari persilangan sesama spesies anggrek dendrobium.
Sedangkan untuk anggrek hybrid bisanya warna yang bervariasi, jumlah warnanya bisa lebih dari dua bagian dalam satu kelopak. Umumnya ciri anggrek dendrobium memiliki mentum, lidah, column, ovary, taji, sepal, polen, putik, petal dan labellum.
4# Anggrek Kasut Kumis
Anggrek paphiopedilum chamberlainianum yang lebih dikenal anggrek kasuk kumis adalah jenis yang cukup diminati. Bentuknya cukup unik dan sedikit berbeda dengan tipe anggrek lainnya.
Bibir anggrek ini sangat mencolok dengan lidah di bagian tengah berwarna pink. Pada bibir bunganya warna hijau, ukuran kelopak berkisar 7,5 cm sampai 10 cm. Ciri khas anggrek kasut kumis terlihat pada kelopak samping, bibir bunga dan kelopak punggung.
Ukuran dari tangkainya bisa mencapai 45 cm dengan jumlah 4 sampai 8 bunga. Harga anggrek kasuk kumis cukup mahal karena susah dibudidayakan dan butuh perawatan yang ekstra juga.
5# Anggrek Monyet
Jenis anggrek monyet juga tidak kalah populer karena bentuknya yang sangat unik. Orchid yang satu ini biasa disebut dengan nama dracula simia yang artinya monyet.
Daya tarik anggrek monyet selain dari segi tampilan, aromanya juga harum sekali. Kata monyet sendiri diambil dari tampilan keseluruhan menyerupai hewan monyet.
Hasil persilangan dari anggrek monyet dengan beberapa spesies lainnya juga cukup menarik. Setidaknya ada perbedaan warna yang cukup mencolok pada kelopak seperti warna emas, kehitaman, merah, putih dan kuning.
Anggrek monyet sangat sulit sekali ditemukan di Indonesia karena dari segi iklim tidak cocok. Jenis anggrek ini hanya bisa tumbuh dengan maksimal pada ketinggian 1000 mdpl hingga 2000 mdpl saja.
Selain itu kesulitan dalam budidaya karena perawatannya sangat sulit karena butuh nutrisi yang maksimal. Perlu anda ketahui juga jika anggrek monyet tidak berbunga secara musiman, melainkan bisa sewaktu waktu dalam memproduksi bunga.
Baca Juga : Bunga Sakura – Klasifikasi, Jenis, & Filosofinya
6# Anggrek Bulan
Jenis anggrek bulan masuk dalam spesies genus Phalaenopsis yang berperan sebagai penghasil keturunan hibrida. Tanaman menjuntai ini memiliki batang yang pendek sekali dan dipenuhi dengan dedaunan.
Kelopaknya berwarna putih dengan ukuran yang cukup lebar. Pertumbuhan anggrek bulan sangat random karena bunganya mekar tidak bersamaan meski terletak pada satu tangkai.
Ketahanan dari bunga anggrek bulan bisa mencapai hingga 90 hari setelah mekar. Selain warna putih polos anggrek bulan juga terdapat warna lainnya seperti merah, kuning, merah mudah dan perpaduan warna putih.
8# Anggrek Hartinah
Jenis yang terakhir yaitu anggrek hartinah salah satu spesies populer sekali di Indonesia. Anggrek Hartinah Tien Soeharto adalah nama tokoh berpengaruh yaitu ibu Tien Soeharto.
Nama latinnya Cymbidium hartinahianum merupakan jenis tanaman endemik yang berasal dari Sumatera Utara. Budidaya anggrek hartinah di negara kita cukup meluas karena sudah hampir menyeluruh di semua provinsi.
Ciri ciri anggrek hartinah berbentuk bintang, ukuran kelopak maupun mahkotanya sama besar. Semenata itu warnanya kuning dan kecoklatan pada bagian tengah.