Pohon nanas termasuk salah satu tanaman yang banyak dibudidayakan di Indonesia, dimana bagian buahnya dapat dikonsumsi secara langsung maupun diolah terlebih dahulu menjadi aneka kuliner lezat.
Rasa buahnya yang sedikit masam walaupun lebih dominan rasa manis dan menyegarkan, membuatnya ideal dijadikan sebagai camilan dikala sinar matahari sedang terik teriknya.
Sayangnya, pada beberapa orang akan merasakan efek gatal di bagian lidah ataupun bibir usai mengkonsumsinya.
Rasa gatal tersebut timbul akibat buahnya yang tidak dicuci terlebih dahulu menggunakan air garam, sehingga getah yang menempel di kulit membuat rasa gatal.
Daripada penasaran mengenai tanaman berbuah kuning satu ini, silahkan simak ulasan berikut.
Mengenal Tanaman Nanas
Ananas Comocus atau bisa disebut sebagai pohon nanas merupakan salah satu tanaman berbuah yang banyak dibudidayakan di daerah tropis maupun subtropis seperti Indonesia.
Walaupun disebut sebagai pohon, sebenarnya jika dilihat dari morfologi serta klasifikasinya tanaman satu ini masih tergolong semak.
Buah nanas terkenal akan rasanya yang lezat dan dapat dikonsumsi langsung ataupun diolah menjadi aneka macam kuliner baik makanan maupun minuman.
Bahkan kini rasanya tidak sulit untuk bisa menemukan olahan dari nanas.
Selain dari segi rasanya yang manis dan menyegarkan, buah berwarna kuning segar ini kaya akan vitamin, enzim, mineral, serta antioksidan yang cukup tinggi.
Berkat kandungan di dalam buahnya inilah yang mampu menghadirkan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.
Buah satu ini terkenal akan kandungan fosfornya yang mampu menyembuhkan penyakit osteoporosis, sehingga sangat aman dikonsumsi oleh berbagai usia.
Sayangnya kandungan zat bromelian pada buahnya dianggap berbahaya untuk dikonsumsi bagi ibu hamil.
Klasifikasi Tanaman / Pohon Nanas
Kingdom | Plantae |
Divisi | Spermatophyta |
Ordo | Farinosae |
Kelas | Angiospermae |
Genus | Ananas |
Family | Bromiliaceace |
Species | Ananas Comosus (L) Merr |
Morfologi Tanaman / Pohon Nanas
Tanaman satu ini memiliki dua jenis akar berbeda yang terdiri dari akar tanah dan akar samping.
Akar yang tumbuh ke bawah tanah merupakan akar serabut, sedangkan akar yang tumbuh dari bagian batangnya akan terus berkembang.
Umumnya akar samping tersebut akan memasuki ruang antara daun dan batang.
Membuatnya berbentuk pipih dan melingkar akibat terhimpit oleh bagian tubuh lainnya.
Walaupun demikian, kekuatan akarnya cukup kuat sehingga dapat menjadi penompang tambahan.
Selain difungsikan sebagai tempat bertumbuhnya akar samping.
Bagian batang pohon nanas juga dijadikan sebagai tempat melekatnya beberapa bagian tubuh nanas lainnya.
Mulai dari daun, tunas, bunga, bahkan hingga buahnya akan tumbuh di bagian batangnya.
Banyaknya bagian tubuh yang tertompang pada bagian batang membuatnya jarang terlihat.
Ditambah lagi dengan batangnya yang hanya tumbuh sekitar 20 hingga 30 cm saja, membuatnya semakin tertelan oleh beberapa bagian tubuh lainnya.
Nanas memiliki daun berbentuk pita yang tampak memanjang dan dapat tumbuh berkisar 130 hingga 150 cm.
Sedangkan tekstur permukaan daunnya terasa halus dan sedikit mengkilap, dengan warna hijau sedikit tua ataupun merah tua yang khas sehingga mudah dikenali.
Setidaknya setiap batangnya yang berbentuk spiral mampu menghasilkan 70 hingga 80 helai daun.
Lihat Juga : Manfaat Pohon Kayu Putih
Bahkan jika perhatikan dengan lebih detail, Anda pasti menyadari jika tumbuhan satu ini tidak memiliki tulang daun bak tumbuhan pada umumnya.
Tanaman ini memiliki rangkaian bunga majemuk yang terlihat di bagian ujung batangnya.
Bunga cantik yang muncul tersebut bersifat hermafrodit dimana satu bunga terdapat satu putik serta benang sari.
Setidaknya pohon nanas mampu menghasilkan bunga sekitar 100 hingga 200 kuntum.
Sebenarnya buah nanas sendiri merupakan buah majemuk karena terbentuk dari gabungan sekitar 100 hingga 200 kuntum bunga yang kemudian berubah wujud menjadi memanjang.
Inilah mengapa di bagian buahnya terdapat mata buah nanas yang ternyata merupakan bekas putik bunganya.
Jasa Tukang Taman Surabaya
Cara Membudidayakan Tanaman Nanas
Apabila Anda tertarik menanamnya sendiri di pekarangan pribadi, ada baiknya siapkan lubang tanam berukuran 30 x 30 cm menggunakan cangkul.
Setelah itu masukkan benih buah nanas yang sebelumnya telah melalui proses penyeleksian untuk menemukan bibit unggul.
Setelah itu barulah lubang ditutup kembali dan tidak lupa menginjak tanah yang menimbunnya agar lebih padat.
Langkah terakhir untuk menanamnya yaitu melakukan penyiraman secara rutin dan melakukan perawatan rutin yang dibutuhkan pohon nanas.
Baca Juga : 10 Manfaat Pohon Damar
Nanas terpilih menjadi salah satu buah segar yang banyak digandrungi oleh masyarakat Indonesia berkat rasanya yang sedap serta kaya akan gizi.
Tanaman satu ini dapat tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, sehingga sangat cocok dibudidayakan di Indonesia.
Ditambah lagi dengan tingginya minat masyarakat untuk mengkonsumsi buahnya, membuat para petani tertarik membudidayakannya.
Harga buahnya sendiri dipatok dengan harga bersahabat di kantong namun sudah mampu memberikan segudang manfaat bagi mereka yang mengkonsumsinya.
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan mulai dari mencegah penyakit jantung, mengatasi ketombe, melawan radikal bebas, hingga membantu menjaga kesehatan pencernaan bisa didapatkan.