Desain atau konstruksi dari suatu bangunan sangat erat kaitannya dengan arsitektur. Berbeda dengan arsitektur pada umumnya, arsitektur model landscape memiliki fokus yang tidak sama pada bagian tatanan lingkungan atau area di luar bangunan.
Namun dalam hal perencanaan dan desain area jenis arsitektur ini memiliki kesamaan dengan model pada umumnya. Agar lebih mengenal perbedaan arsitektur landscape dengan yang lainnya, anda bisa menyimak ulasan berikut.
Arsitektur Landscape Dengan Arsitektur Lingkup Mikro
Arsitektur diartikan sebagai ilmu mengenai seni perencanaan dan perancangan lingkungan, mulai dari lingkungan makro hingga dalam lingkup mikro. Perencanaan dalam area makro ini dapat digolongkan seperti perancangan kota dan kawasan lingkungan, serta landskap.
Sedangkan perencanaan dalam lingkup mikro terdiri dari arsitektur bangunan serta interior dan lain sebagainya. Dilihat dari segi lingkup pengerjaan seni dapat diketahui bahwa konstruksi desain landscape merupakan bagian dari seni arsitektur dalam lingkup makro.
Konstruksi landskap dengan desain bangunan pada umumnya memang bergelut di bidang yang sama. Namun yang membedakan pada arsitektur global lebih fokus pada rancangan bangunan. Sedangkan arsitektur bentang alam berpusat pada konsep area outdoor.
Tanggung Jawab Dan Peran Arsitek
Pekerjaan sebagai seorang arsitek merupakan sebuah profesi yang menuntut ketelitian dan ilmu pasti, baik hal tersebut di lingkup arsitektur global maupun landskap. Selain itu, kedua jenis profesi tersebut juga membutuhkan pengetahuan.
Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemegang profesi arsitektur biasanya berkaitan dengan regulasi lingkungan. Selain itu dalam pekerjaannya juga membutuhkan pemahaman dalam hal kode etik tata bangunan.
Semua arsitek baik yang bekerja di bidang arsitektur global maupun landskap seharusnya sering mengadakan pertemuan. Dalam perkumpulan tersebut dapat dijadikan ajang untuk mendiskusikan proyek pengerjaan dengan klien, di samping mempersiapkan proposal beserta anggaran yang tepat.
Fokus antara profesi arsitektur global dengan arsitektur landscape memang memiliki perbedaan. Dimana pekerja konstruksi umum biasanya bertugas pada proyek properti perumahan dan perkantoran.
Sedangkan pekerja arsitektur desain landscape yang bertugas merencanakan area luar di sekitar perumahan maupun perkantoran. Oleh sebab itu seorang arsitek landscape yang berperan penting dalam memikirkan desain lingkungan yang bisa memperindah area sekeliling bangunan utama secara keseluruhan.
Meskipun ada perbedaan dalam bidangnya antara arsitek bangunan dengan arsitek landscape harus ada hubungan komunikasi dan timbal balik yang baik dalam mendiskusikan rancangan. Dikarenakan kedua pihak adalah sosok yang akan terlibat langsung mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan.
Tukang Taman Malang
Miskonsepsi Arsitektur Bidang Landscape
Tidak jarang yang mengira jika profesi arsitek landscape terkadang dikaitkan dengan urusan tanaman atau dianggap sebagai tukang kebun. Namun, perlu diperhatikan bahwa profesi arsitek landscape memiliki cakupan yang luas dengan skala proyek yang bervariasi juga.
Profesi di bidang arsitektur landscape bisa mencangkup area yang luas dengan konsep urban dan fasilitas umum serta manajemen dan tata air. Selain itu tangkapan dari arsitektur tersebut lainnya seperti ruang terbuka hijau serta saluran air hingga detail konstruksi.
Peran arsitektur bidang landskap dapat dikatakan cukup penting dalam menentukan dan mengelola ruang publik yang ramah dipakai serta berkontribusi terhadap masyarakat pada umumnya.
Lingkup Pembangunan
Secara umum, konstruksi landscape ini sangat berperan penting dalam hal pembangunan suatu Negara. Di Indonesia sendiri ilmu mengenai arsitektur tersebut tidak hanya dalam hal penataan pada basis lahan saja.
Tetapi ilmu tentang arsitektur bentang alam tersebut juga memprioritaskan sifat daerah tropis dan memperhitungkan iklim serta potensi bencana alam. Sehingga dapat dikatakan jika seni arsitektur satu ini memadupadankan antara kepentingan manusia dan alam.
Maka dari itu keberadaan seni arsitektur landscape sudah sewajarnya tidak dipandang hanya dengan sebelah mata atau bahkan diremehkan. Hal tersebut dikarenakan tujuan dari seni arsitektur bentang alam tersebut dapat membawa keuntungan baik jangka pendek maupun panjang.
Adapun tujuan arsitektur ini adalah untuk meningkatkan keindahan dan keselarasan. Selain itu juga bermaksud untuk menciptakan kenyamanan serta keamanan pada lingkungan.
Baca Juga : Jasa Pembuatan Vertical Garden Jakarta
Manfaat Arsitektur Landscape
Seperti halnya tujuan dari seni arsitektur bentang alam ternyata ada pula manfaat jangka panjang yang bisa dinikmati dengan adanya konstruksi desain tersebut. Salah satu manfaat dari arsitektur bentang alam adalah dapat menyelamatkan serta memperbaiki lingkungan.
Hal itu dikarenakan pada arsitektur tersebut dalam perencanannya telah dirancang sedemikian rupa agar membantu pemenuhan kebutuhan manusia dalam pemanfaatan kebutuhan lahan yang efisien namun tanpa merusak sumber daya yang telah ada serta membantu menunjang kehidupan sosial dan ekonomi.
Manfaat lain dari adanya arsitektur landscape adalah untuk menciptakan tempat tinggal yang lebih baik dari segi kependudukan maupun dari sudut pandang hubungan dengan alam serta melahirkan kualitas hidup yang semakin indah.
Keberadaan arsitek lanskap atau bentang alam saat ini mulai banyak dicari. Hal tersebut dikarenakan tidak hanya bangunan saja yang membutuhkan tampilan yang indah. Namun eksterior sekitar bangunan juga memerlukan perhatian agar memiliki nilai estetik tersendiri.