Fungsi Dan Struktur Daun Dalam Ilmu Biologi

4.8/5 - (29 votes)

Bagian tumbuhan satu ini merupakan tempat untuk berfotosintesis oleh sebab itu ia memiliki fungsi yang sangat penting bagi tumbuhan. Hal ini dikarenakan bagian-bagiannya yang memiliki peran masing-masing bagi tumbuhan.

Mengingat fungsinya yang sangat penting sebagai pendukung kehidupan tumbuhan. Berikut ulasan mengenai fungsi dan struktur daun dalam ilmu biologi.
Struktur Daun Pada Tumbuhan

Bagian pengahsil zat hijau ini memiliki dua struktur yaitu bagian luar dan bagian dalam berikut penjelasan mengenai dua struktur tersebut.

Bagian Luar

Umumnya pada daun sempurna ia akan memiliki tiga bagian luar yakni :

  • Pelepah yang berfungsi untuk menyangga bagi setiap ranting serta berfungsi untuk menundukkan helainnya pada batang.
  • Tangkai yang berfungsi sebagai penopang serta dapat menghubungkan pelepah dengan helainya
  • Helai atau biasa disebut lamina adalah bagian yang sangat penting bagi tumbuhan karena merupakan tempat tumbuhan mengolah dan memproduksi makanannya.

Bagian Dalam

Struktur bagian dalam merupakan bagian penyusun yang terdapat pada bagian penghasil klorofil satu ini atau sering disebut anatomi.

  • Epidermis

Epidermis merupakan lapisan sel hidup yang paling luar jaringan ini terbagi menjadi dua jaringan yaitu epidermis atas dan bawah. Epidermis bawah memiliki fungsi untuk melindungi jaringan bagian bawah zat hijau.

Selain digunakan untuk melindungi jaringan pada tumbuhan epidermis juga dijadikan sebagai tempat pertukaran zat pada tumbuhan. Sehingga tumbuhan dapat lancar mengedarkan hasil fotosintesis.

  • Jaringan Mesofil

Jaringan mesofil terletak pada bagian dalam bagian penghasil klorofil yang terbentuk dari sel parenkim fotosintetik atau sering disebut sel klorenkim. Jaringan mesofil juga terbagi menjadi dua bagian sama seperti epidermis kedua bagian tersebut adalah:

  1. Jaringan tiang atau biasa disebut jaringan palisade yang merupakan jaringan yang sangat banyak mengandung kloroplas untuk membantu proses fotosintesis.
  2. Jaringan bunga karang atau biasa disebut jaringan spons merupakan jaringan yang lebih berongga jika dibandingkan dengan jaringan palisade. Fungsi jaringan ini sebagai tempat penyimpanan makanan.

Berkas Pembuluh Angkut

Berkas pembuluh angkut adalah jaringan pembuluh yang memiliki fungsi penting dalam jalur transportasi zat-zat pada tumbuhan. Jaringan ini terbagi menjadi dua bagian yakni:

  1. Pembuluh Kayu (Xilem)

Fungsi pembuluh kayu adalah sebagai pengangkut mineral dan nutrisi hingga sampai pada akar. Sementara batang pembuluh kayu berguna untuk penegak tumbuhan.

  1. Pembuluh Tapis (Floem)

Fungsi pembuluh tapis adalah sebagai pengedar hasil fotosintesis dari bagian penghasil zat hijau diedarkan menuju seluruh bagian tumbuhan.
Perlu diketahui pembuluh kayu dan pembuluh tapis pada tanaman dikotil dan monokotil memiliki perbedaan yakni pada tanaman dikotil floem dan xilem telah tersusun secara rapi. Sedangkan pada tanaman monokotil floem dan xilem susunan kedua jaringan tersebut tersebar hingga susah untuk dibedakan.

Tukang Taman Jakarta

Stomata

Stomata merupakan bagian yang berfungsi sebagai organ respirasi saat mengambil CO2 dari udara yang digunakan untuk bahan memasak makanan pada tumbuhan setelah proses fotosintesis stomata akan mengeluarkan oksigen sebagai hasil fotosintesis. Stomata terletak di bagian bawah epidermis.

Stomata pada tumbuhan cenderung tidak terlihat pasalnya stomata merupakan pori-pori pada tumbuhan, jika terbuka secara maksimal lebarnya hanya sekitar 0,00001 mm. Selain karena bentuknya yang sangat kecil stomata juga diapit oleh sepasang sel penjaga.

Jaringan Tambahan

Selain jaringan diatas bagian satu ini juga memiliki jaringan lain seperti sel kristal serta kelenjar yang biasanya terletak pada mesofil. Jaringan tumbuhan ini tidak dimiliki semua jenis tumbuhan melainkan pada jenis tumbuhan tertentu.

Fungsi Daun

Karena bagian ini memiliki peranan yang sangat penting pada tumbuhan, ia memiliki beberapa fungsi yang harus anda ketahui berikut fungsinya pada tumbuhan:

  1. Tempat Terjadinya Proses Fotosintesis

Memiliki peranan yang sangat penting bagi tumbuhan karena menjadi tempat produksi atau pengolahan makanan dari karbondioksida melewati stomata dan air akan menjadikannya zat tepung dengan bantuan energi matahari.

Terdapat perbedaan tempat fotosintesis pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Pada tumbuhan dikotil fotosintesis akan terjadi pada jaringan palisade sedangkan dikotil akan terjadi proses fotosintesis pada jaringan spons.

  1. Sebagai Alat Respirasi

Selain digunakan sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis bagian satu ini juga dapat digunakan sebagai alat pernapasan pada tumbuhan yaitu melalui stomata.

Selain pada stomata tumbuhan juga memiliki alat respirasi yang lain yaitu pada batang yang biasa disebut lentisel.

  1. Sebagai alat reproduksi vegetatif

Pada beberapa jenis tanaman salah satu fungsi bagian satu ini adalah menjadi alat reproduksi. Terlebih pada tumbuhan yang mengandung banyak air seperti cocor bebek bagian penghasil zat hijau ini akan menjadi alat reproduksi vegetatif sehingga dapat memperbanyak diri.

Baca Juga : 10 Cara Menyuburkan Tanah Kering Dan Tandus
  1. Mengatur Proses Transpirasi

Bagian terpenting pada tumbuhan satu ini juga dijadikan tempat penguapan air melalui mulut daun. Penguapan air juga dapat dilakukan pada kutikula pada permukaan atau bawah.

Penjelasan diatas merupakan pembahasan mengenai fungsi dan struktur bagian penghasil klorofil satu ini sehingga anda dapat memahami peranan penting bagian satu ini pada tumbuhan. Semoga penjelasan tersebut dapat bermanfaat dalam proses pembelajaran anda.

You cannot copy content of this page