Cara Membuat Kolam Koi Minimalis Untuk Halaman Rumah

5/5 - (3 votes)

Jika anda salah satu penggemar ikan hias terutama ikan koi, pastinya memiliki inisiatif untuk membuat kolam di rumah anda. Karena selain untuk menyalurkan hobi, ternyata dengan adanya kolam tersebut bisa menjadikan hunian pribadi tampak lebih cantik.

Apalagi jika kolam tersebut ditambahkan dengan kehadiran berbagai tanaman hijau yang mengelilinginya, tentunya akan membuat rumahmu tampak lebih asri lagi. Oleh sebab itu berikut ini bisa anda perhatikan cara membuat kolam koi yang minimalis di hunian anda.

Langkah Langkah Membuat Kolam Ikan Koi yang Minimalis

Kolam koi

Ternyata dengan memelihara ikan koi di rumah terdapat berbagai manfaat. Tak hanya mampu memberikan nilai estetika, dengan kehadiran ikan koi juga bisa mengobati berbagai penyakit seperti mengurangi stres, membantu penyakit autis pada anak hingga mengobati alzheimer.

1# Memilih Lokasi yang Tepat

Ada beberapa hal yang harus anda perhatikan sebelum memilih lokasi kolam yang tepat, yaitu hindari membuat kolam di dekat pohon besar. Karena dedaun yang berasal dari pohon tersebut bisa saja jatuh ke dalam kolam dan akan mengotorinya.

Anda juga bisa membangun kolam di tempat yang mudah dijangkau oleh penghuni rumah. Dengan begitu anda bisa melakukan perawatannya secara maksimal, serta jangan sampai keberadaan kolam tersebut bisa mengganggu pergerakan penghuni rumah.

Perhatikan arah sinar matahari yang mengenai kolam ikan ini, sebaiknya ikan koi bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup. Ikan koi yang mendapatkan pencahayaan yang cukup akan menunjang perkembangan menjadi lebih maksimal.

Sebelum membuat kolam koi yang berada di dalam ruangan, pastikan kolam tersebut terpapar sinar matahari agar lembab. Faktanya ikan koi membutuhkan hangat dari terik mentari minimal tiga jam per hari.

2# Merancang Desain Kolam Ikan Koi

Kolam ikan koi umumnya didesain dengan tiga bentuk dasar yang terdiri dari persegi, lingkaran atau elips, dan bebas. Untuk bentuk persegi bisa anda aplikasikan apabila menginginkan gaya kolam koi yang berkonsep formal. Gaya ini cocok pada ruangan yang digunakan untuk kegiatan resmi.

Sedangkan untuk kolam yang berbentuk lingkaran atau elips, biasanya digunakan untuk rumah yang bergaya elegan, mewah, tradisional serta ruangan informal. Yang terakhir anda bisa mendesain bentuk sesuai keinginan apabila ingin diaplikasikan pada rumah wisata dan penginapan.

Gaya kolam dengan bentuk seperti ini juga bisa diaplikasikan untuk hunian yang memiliki nuansa alam pedesaan dan tanah pekarangan rumah yang cukup luas. Anda bisa memilih tiga bentuk dasar tersebut menyesuaikan konsep dari hunian anda.

3# Merancang Sistem Filtrasi Kolam Koi

Tujuan dari adanya sistem filtrasi ini adalah untuk mengupayakan agar pasokan oksigen di dalam air kolam tetap tercukupi. Karena kebutuhan oksigen tersebut sangat penting untuk proses pencernaan ikan koi.

Sementara hasil dari pencernaan koi akan menghasilkan kotoran yang mengandung amonia beracun untuk tubuh koi. Selain untuk menghasilkan oksigen, sistem filtrasi juga bisa digunakan untuk membuang zat amonia dari pencernaan ikan koi.

Sistem filter pada cara membuat kolam minimalis ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu filter mekanik dan biologis. Untuk filter mekanik bekerja dengan cara mengalirkan air ke kolam yang di dalamnya terdapat media penyaring.

Sementara untuk filter biologis, cara kerjanya melalui makhluk hidup lain yang bisa menguraikan kotoran dalam kolam ikan koi. Makhluk hidup yang dimaksud bisa berupa tanaman eceng gondok, melati air, tifa, atau yang lainnya.

4# Menentukan Ukuran Kolam Koi

Pada tahap yang keempat ini memerlukan ketelitian serta perhitungan yang sangat matang, agar kolam yang dihasilkan bisa sesuai dengan rancangan desain model kolam. Idealnya kolam ikan khusus koi memiliki kedalaman 1 meter terutama bagi ikan yang berukuran kurang dari 30 cm.

Sedangkan untuk ikan koi yang memiliki ukuran antara 30 hingga 40 cm, kedalaman kolam idealnya adalah 1 hingga 1,5 meter. Serta untuk ikan koi berukuran lebih dari 40 cm, maka kedalaman kolam sebaiknya lebih dari 1,5 meter.

Apabila anda menginginkan kolam ikan minimalis, maka harus memperhatikan jumlah ikan koi yang akan menempati kolam tersebut. Jika populasinya terlalu sedikit maka kolam yang luas menyebabkan ikan kesulitan dalam menemukan makanan.

Begitu pula sebaliknya jika populasi ikan terlalu banyak, akan menyebabkan ikan berebut makanan dan oksigen. Memperkirakan jumlah ikan koi yang sesuai dengan ukuran kolamnya, merupakan cara membuat kolam minimalis yang bisa dilakukan.

Selain ukuran kolam koi, anda juga harus menyesuaikan penempatan lokasi kolamnya. Anda bisa membuat kolam dengan bentuk memanjang, melingkar, atau yang lainnya menyesuaikan lahan dari kolam tersebut.

Tukang Taman Surabaya

5# Mempersiapkan Alat dan Bahan

Perlengkapan yang dibutuhkan untuk membangun kolam ikan ialah cangkul, sekop, meteran, waterpass, dan lainnya. Sedangkan untuk bahannya umumnya membutuhkan batu bata, semen, pasir, batu, kapus, cat dinding, dan bahan yang lainnya.

Anda juga bisa menyiapkan tanaman air sebagai hiasan kolam ikan koi sekaligus menambahkan kesan asri. Jika diperlukan anda juga bisa mempersiapkan berbagai tanaman darat lainnya atau bebatuan kecil untuk memperindah sekeliling kolam.

Dalam mempersiapkan pembuatan kolam ikan koi minimalis, anda juga perlu memperhatikan jenis tanah yang ada di lokasi pembuatan. Mungkin saja anda nantinya akan memerlukan alat atau perlengkapan tambahan lainnya saat membuat galian.

6# Penentuan Dasar Kolam Ikan

Cara membuat kolam hias selanjutnya yaitu membuat dasar kolamnya sedikit lebih miring, dengan tujuan untuk memudahkan proses pengurasan air kotor yang kemudian diganti dengan air bersih.

Usahakan pula untuk tidak membuat permukaan dasar kolam yang kasar, agar tidak melukai tubuh ikan ketika terjadi gesekan antara tubuh koi dengan permukaannya. Dengan permukaan yang halus akan mempermudah saat membersihkannya.

7# Proses Pembangunan Kolam Ikan Koi

Proses pembangunan kolam ini melalui tiga tahapan yaitu tahap penggalian, pengecoran dan pemasangan batu, serta pengacian kolam. Di tahap pertama, penggalian harus dilakukan berdasarkan ukuran yang sudah dihitung sebelumnya.

Hal yang perlu diperhatikan di tahap pertama ini adalah jangan sampai air tanah menyembur dan membasahi lubang yang sudah digali. Setelah selesai melakukan penggalian, maka proses yang selanjutnya adalah pengecoran dan pemasangan batu bata.

Proses satu ini harus dilakukan dengan cepat agar air tidak merembes. Kemudian untuk proses yang terakhir yaitu pengacian atau pemlesteran kolam dengan tujuan untuk memperhalus permukaan kolam.

8# Stabilisasi Kondisi Kolam

Proses pembuatan kolam memang telah selesai dikerjakan, namun masih belum bisa dijadikan sebagai tempat tinggal bagi ikan koi. Karena kadar alkalinya masih tinggi yang berasal dari semen pengacian.

Biarkan selama satu minggu, serta lakukan perawatan dengan mengurasnya setiap hari dengan memberikan tambahan obat pembunuh jamur dan kutu. Di minggu kedua dan ketiga, kolam tersebut perlu diberikan probiotik. Di minggu keempat inilah kolam bisa digunakan.

Lihat Juga :
- Kolam Ikan Minimalis Pada Halaman Rumah
- Desain Kolam Koi Minimalis Terbaik

Tips Memelihara Kolam Koi

Memelihara ikan yang berasal dari jepang ini, ternyata tidak mudah seperti yang dibayangkan. Karena anda harus selalu memperhatikan kualitas dari air kolam agar tetap terjaga kebersihannya.

Sebenarnya ikan koi harus ditempatkan di dalam kolam yang berukuran besar. Namun jika anda tidak memiliki lahan yang cukup, maka membuat kolam minimalis bisa jadi salah satu solusi terbaik bagi anda.

Yang paling terpenting perhatikan kedalaman kolam tersebut menyesuaikan dengan jumlah ikannya. Sementara untuk kebutuhan airnya, setiap satu inci ikan berbanding dengan 10 galon air.

Hal tersebut dikarenakan ikan koi akan hidup lama apabila berada pada tempat dengan kualitas air yang selalu terjaga. Selain volume airnya, anda juga perlu memperhatikan pH air kolam agar ikan tumbuh maksimal.

Lakukanlah pengecekan secara berkala pada pH air sebelum dan sesudah ikan dimasukkan. Ukuran pH yang ideal untuk koi yaitu sekitar 7, jika lebih tinggi maka akan membahayakan ikan satu ini.

Pikirkan juga soal pembuatan saluran pembuangan kotoran dalam cara membuat kolam hias. Paling tidak, anda melakukan pembersihan kolam ikan selama dua kali dalam satu tahun untuk ukuran besar. Sedangkan untuk kolam minimalis usahakan tiap 2 bulan sekali.

Dari berbagai langkah untuk pembuatan kolam ikan koi minimalis tersebut, anda bisa menerapkannya untuk hunian pribadi anda. Jangan lupa juga menyiapkan beragam hiasan tertentu untuk membuat kolam tampak lebih cantik.

You cannot copy content of this page