Arti Kode Besi Beton untuk Bangunan

5/5 - (2 votes)

Ketahui arti kode besi beton untuk bangunan agar Anda tidak salah pilih. Biasanya saat menemukannya, Anda akan melihat kode besinya. Kode tersebut mengandung informasi penting yang harus Anda ketahui sebelum membeli.

Dengan mengetahui arti kode tersebut, Anda juga akan lebih mudah memilih salah satu bahan material yang penting ini dan paling sesuai dengan kebutuhan.

Kenali Arti Kode Besi Beton untuk Bangunan

Besi beton merupakan baja tulangan yang dirancang untuk konstruksi beton. Besi ini memiliki karakteristik mekanik kuat sehingga jadi salah satu bahan paling ideal agar dapat memperkokoh struktur beton.

Selain berperan penting menguatkan struktur beton, besi ini juga akan membuat bangunan tahan terhadap getaran dan gempa bumi dan banyak digunakan dalam konstruksi prategang atau dukungan tambahan agar dapat mengurangi tegangan struktur beton.

Menurut Standar Nasional Indonesia (SNI), besi beton terbagi menjadi dua jenis, yaitu BjTD dan BjTP. Berikut ini penjelasan dari kedua jenis bjTD dan bjID

1# BjTD

Kode BjTD merupakan singkatan dari Baja Tulang Deform atau baja yang memiliki tekstur kasar. BjTD juga sering juga disebut sebagai jenis ulir, kegunaannya sangat cocok untuk menjadi tulangan struktur beton yang memanjang. Gunanya agar dapat menahan beban lebih baik.

Lihat : Penerapan Beton Dacking

2# BjTP

Sedangkan BjTP merupakan baja tulang polos atau dapat diartikan baja yang memiliki tekstur polos. BjTP juga disebut juga sebagai beton yang polos, banyak digunakan untuk begel berfungsi untuk menahan beban geser dalam sebuah struktur beton.

Alasan digunakan untuk keperluan begel selain dapat menahan beban geser, BjTP juga sering digunakan karena lebih mudah dibengkokkan.

Cara Memilih Besi Beton yang Tepat Berdasarkan Kodenya

Setelah mengetahui kode-kode besinya, berikut ini beberapa cara memilih baja untuk beton yang baik agar tidak salah.

1# Memahami Kebutuhan yang Diperlukan Pada Proyek

Sebelum memilih besi beton, langkah terpenting agar dapat paham kebutuhan proyek Anda sendiri. Jadi pastikan Anda telah memahami tentang jenis dan ukuran bangunan yang nantinya akan dibangun.

Setelah itu, Anda juga wajib untuk mencatat perkiraan beban nantinya akan ditanggung dalam bangunan tersebut. dengan memahami prinsip-prinsip proyek tersebut, Anda dapat memilih bahan dan besi beton lebih tepat dan akurat.

2# Menghitung Massa Beban dengan Tepat

Selanjutnya adalah sebelum membangun sebuah bangunan atau rumah, Anda harus melakukan perhitungan yang sangat tepat terkait dengan massa bebannya.

Dengan mengetahui massa beban sebuah bangunan, Anda bisa menentukan jumlah beton besi yang diperlukan. Jadi semakin berat massanya maka beton besi dibutuhkan juga semakin banyak agar dapat membangun struktur yang kokoh dan kuat.

Jasa Tukang Taman Palu

3# Memperhatikan Kode dan Standar

Anda harus pastikan perhatikan kode pada besi betonnya. Selain kode jenisnya, biasanya pada permukaan besi juga memberikan kode standar seperti SNI (standar nasional Indonesia) 2025:2017. Hal ini dilakukan agar bisa dapatkan spesifikasi besi beton sesuai dengan kebutuhan.

Selain kode BjTP dan BjTD, pahami juga kode-kode pada besi yang akan digunakan karena dapat menyajikan informasi mengenai kekuatan tarik minimal, geometris dan mas. Pilihlah besi yang sudah memiliki kode SNI dan memiliki kekuatan baik sesuai dengan standar.

4# Memilih Ukuran yang Paling Tepat

Di pasaran ada beberapa ukurannya antara lain 6mm, 8mm, 12mm, 13mm hingga yang paling besar adalah 25mm. Setiap ukuran memiliki fungsi dan tujuan penggunaannya masing-masing, Anda dapat memilihnya sesuai dengan kebutuhan.

Setelah tahu cara memilih dan paham kode-kode dalam besi beton, sekarang Anda tidak akan kesulitan lagi menemukan besi yang paling terbaik sekaligus paling sesuai dengan jenis bangunan ingin dibangun.

You cannot copy content of this page