23 Jenis Beton yang Bisa di Aplikasikan Untuk Bangunan Anda

5/5 - (2 votes)

Beton adalah salah satu jenis bahan bangunan yang sangat umum dan pasti sudah sering Anda dengar. Beton sendiri digunakan dalam proyek konstruksi bangunan sampai dengan keperluan infrastruktur.

Komposisi dari bahan bangunan ini biasanya terdiri dari campuran semen, kerikil, pasir, dan air. Tetapi bisa berubah menyesuaikan dengan jenis serta kebutuhan dari bangunan yang sedang dibuat.

Kenali Jenis-jenis Beton untuk Pembangunan

Variasi dari bahan bangunan ini mencapai 23 jenis dengan fungsinya masing-masing. Di bawah ini adalah 23 jenis beton yang bisa Anda gunakan dalam suatu proyek pembangunan:

1# Normal

Campuran antara beton standar dengan campuran semen, air, pasir, dan agregat kasar. Biasanya jenis normal digunakan pada konstruksi bangunan, infrastruktur umum, sampai jalan raya.

2# Bertulang

Terdapat tambahan untuk memperkuat dengan penggunaan baja tulangan. Baja tulangan sendiri digunakan untuk memberikan kekuatan ekstra serta menjaga struktur tetap utuh.

3# Pracetak

Dicor di tempat lain kemudian dipindahkan ke lokasi konstruksi setelahnya. Biasanya jenis ini dipakai dalam konstruksi bangunan seperti jembatan atau gedung bertingkat.

4# Aspal

Campuran dari jenis aspal adalah agregat halus, aspal, serta campuran mineral. Biasanya jenis ini digunakan untuk keperluan konstruksi jalan raya serta jalan tol atau jalan bebas hambatan.

5# Ringan

Tipe normal yang dicampur dengan bahan pengisi yang ringan akan membuat beton ringan. Penggunaannya adalah untuk mengurangi beban pada struktur bangunan.

6# Kinerja Tinggi

Memiliki ketahanan dan kekuatan lebih tinggi dari tipe normal. Biasa dipakai dalam struktur bangunan yang memerlukan kekuatan serta ketahanan.

7# Self-Compacting

Mampu mencapai bentuk serta ukuran yang diinginkan tanpa pemadatan dan getaran. Biasanya dipakai dalam struktur bangunan rumit serta membutuhkan keakuratan tinggi.

8# Transparan

Memiliki kemampuan membiarkan bahaya masuk sehingga memiliki nilai estetika tersendiri. Ruang pameran dan galeri seni sering menggunakannya.

9# Berwarna

Pembuatannya menggunakan campuran pigmen warna agar menghasilkan berbagai warna berbeda. Kerap dipakai pada tempat dengan tampilan menarik seperti taman atau bangunan komersial.

10# Serat

Beton normal tetapi diperkuat menggunakan serta kaca, baja, atau karbon. Biasa digunakan untuk bangunan yang memiliki daya tahan akan keretakan seperti gempa bumi.

11# Hampa

Memiliki banyak ruang udara yang terjebak di dalamnya sehingga memiliki kepadatan lebih rendah. Ketahanannya sangat baik terhadap api, cuaca, dan suara.

12# Prategang

Mengandung kawat baja dan ditarik saat kondisi beton masih basah. Kerap dipakai juga pada pembuatan jembatan dan gedung tinggi.

13# Siklop

Terdiri dari campuran kerikil kasar, air, dan semen. Biasa dipakai sebagai pondasi, kolom, dan dinding.

14# Non-Pasir

Tidak mengandung pasir melainkan semen, air, dan agregat halus. Kerap digunakan pada pemuatan pagar dan dinding pembatas.

15# Mortar

Kerap digunakan sebagai perekat batu bata dengan bahan bangunan lainnya. Komposisinya terdiri dari semen, air, serta pasir.

16# Massa

Disebut juga beton berat karena kepadatannya tinggi. Komposisinya terdiri dari agregat berat, air, serta semen.

17# Berpori

Memiliki berat jenis lebih ringan dari tipe konvensional. Isolasi suara dan panasnya tergolong baik dengan biaya produksi rendah.

18# Geopolimer

Dikenal sebagai beton ringan berpori yang terbuat dari material alami seperti limbah industri. Termasuk ramah lingkungan serta tahan api.

19# Ramah Lingkungan

Dibuat untuk meminimalisir dampak buruk terhadap lingkungan. Energinya lebih efisien dan mampu meningkatkan kualitas udara dalam ruangan.

20# Keramik

Campurannya terdapat agregat keramik dengan daya tahan tinggi. Nilai estetika juga melekat karena bahan dasarnya tersebut.

21# Khusus Suhu Rendah

Dirancang untuk lingkungan bersuhu sangat rendah sampai -40 derajat celcius. Tetapi, biaya produksinya memang cukup tinggi.

22# Readymix

Jenis siap pakai dan diminati banyak pihak saat ini. campurannya adalah air, semen, agregat, serta bahan tambahan lainnya.

23# Tekstil

Memiliki bentuk fleksibel yang dimungkinkan melalui bahan penguat. Ketahanannya tinggi terhadap kompresi dan defleksi.

Beberapa jenis di atas dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan pembangunan. Hal tersebut karena setiap jenis memiliki karakteristik serta fungsinya masing-masing.

You cannot copy content of this page