Tips Menanam Kucai Mini Pengganti Rumput dan Cara Merawatnya

5/5 - (3 votes)

Mau menghias tanam tetapi tidak ingin menggunakan rumput? Kucai mini adalah solusinya, salah satu tanaman hias yang disebut juga sebagai penutup tanah atau ground cover, karena kemampuannya dalam mencegah erosi.

Selain itu dengan menggunakan kucai mini, kondisi tanah akan terjaga karena punya kemampuan dalam menjaga sifat kimia sekaligus fisik tanah tersebut. Hal menarik lainnya juga bisa sebagai pemasok oksigen untuk lingkungan sekitar.

Tips Menanam dan Merawat Kucai Mini

Bila melihat dari beberapa keuntungan yang kami sampaikan di atas, rasanya tanaman ini bisa menjadi solusi terbaik untuk taman Anda. Hanya saja, jangan sampai salah dalam menanam sekaligus merawatnya.

Oleh karena itu, kami akan memberikan berbagai macam tips dan cara yang tepat agar pertumbuhannya tetap bagus dan menarik. Dengan begini, sekeluarga akan semakin betah berlama-lama di taman rumah, berikut langkahnya:

1# Persiapkan Lahan

Poin pertama adalah menyiapkan lahannya, usahakan memilih area yang setiap harinya minimal 5 jam mendapatkan sinar matahari. Kemudian, belilah bibitnya terlebih dulu di toko terpercaya agar mendapatkan biji berkualitas.

Langkah berikutnya, sebelum masuk ke proses menanam, pastikan dulu tanah tersebut sudah bagus. Caranya dengan menggalinya sedalam 15 cm, kemudian campurkan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1.

Pastikan area tersebut terbebas dari rumput liar. Jika ada, usahakan untuk membuangnya dengan mencabut hingga ke bagian akar agar tidak mengganggu pertumbuhannya, setelah itu masuk ke proses selanjutnya.

2# Proses Penanaman

Sebarkan biji kucai mini tersebut secara merata, caranya buat lubang sekitar 5 cm sampai 10 cm. Beri jarak sekitar 5 cm, agar saat sudah tumbuh hasilnya bisa bagus dan membuat pemandangan taman semakin menarik.

Jika membelinya bukan dalam bentuk biji, melainkan sudah tumbuh dan ditempatkan pada polybag. Maka keluarkan semuanya isinya, lalu pindahkan ke lubang yang telah dipersiapkan tersebut.

Jumlahnya sendiri tergantung kebutuhan dan luasnya lahan. Jika ingin tumbuh secara rapat, maka kami menyarankan membeli sekitar 100 polybag atau lebih, kalau ingin renggang saja, sekitar 30 polybag.

3# Perhatikan Jarak Penanaman

Perlu diperhatikan bahwa, tanaman kucai ini tumbuhnya tidak merambat. Maka dari itu, agar mendapatkan hasil yang maksimal Anda harus menanamnya dengan sistem rapat, jadi kami menyarankan diatas 60an saja.

Jarak yang dapat dijadikan acuan adalah adalah ujung daun bertemu dengan ujung di sebelahnya. Pastikan jaraknya sesuai dan konsisten dengan begini hasilnya akan bagus dan memberikan pemandangan menarik untuk taman Anda.

4# Penyiraman

Selanjutnya yang tidak kalah penting dalam merawat kucai mini adalah cara menyiramnya. Pastikan bahwa kondisi tanah tidak lembab sama sekali, maka dari itu 2 kali sehari sudah cukup, pagi dan sore.

Tetapi kalau musim penghujan tiba, lebih baik jangan menyiramnya. Kecuali kalau selang antara hujan satu dengan lainnya lebih dari satu hari, agar tanah tidak terlalu becek dan akar membusuk.

5# Pemupukan dan Pemotongan

Tanaman ini juga membutuhkan nutrisi, maka dari itu tambahkan pupuk khususnya untuk daun setiap satu bulan sekali secara rutin. Agar hasilnya memuaskan pangkas bagian daun setiap 4 sampai 6 minggu sekali.

Proses penanaman dan perawatan untuk kucai mini ini memang cukup mudah. Hanya saja, jangan sampai terbengkalai karena lupa, tetap perhatikan dengan baik terlebih pada saat musim hujan.

You cannot copy content of this page