Bunga lily kuning memang sangat menarik, terlebih warnanya tampak cerah sehingga menjadi simbol kebahagiaan dan kegembiraan. Selain itu aromanya sangat khas, tidak heran bila banyak yang menyukainya.
Terlebih cara merawat dan menanamnya juga cukup mudah. Bisa langsung di tanah pekarangan atau kalau tidak punya lahan bisa memakai pot, hanya saja pastikan kondisi tanah harus gembur.
Cara Merawat dan Menanam Bunga Lily Kuning
Untuk menanam tanaman ini Anda harus memilih dulu umbinya terlebih dulu, pastikan dalam keadaan sehat. Jika menggunakan pot, di bagian bawah silahkan berikan dua lubang yang ukurannya dua kali lebih besar dari umbi sebagai drainase.
Pilih media tanam dengan kualitas bagus sebanyak ¾ pot, pada saat menanam usahakan umbi menghadap ke bagian atas. Selanjutnya, siram pot dan tempatkan di area yang mendapatkan sinar matahari penuh.
Setelah mengetahui bagaimana cara menanamnya, sekarang Anda harus tahu juga bagaimana merawatnya. Karena langkah ini sama pentingnya, agar bunga bisa tumbuh subur dan berkualitas, begini caranya:
1# Sistem Pencahayaan
Sistem pencahayaan menjadi salah satu poin utama agar tanaman ini dapat tumbuh subur. Usahakan setiap hari minimal 6 jam d mendapatkan sinar matahari yang cukup dan penuh.
Salah satu langkahnya bisa menempatkan pot di dekat jendela, atau taruh di bagian luar. Hanya saja pastikan lokasi tersebut aman dari angin kencang, agar tidak mudah rusak atau roboh.
2# Sistem Penyiraman dan Pemupukan
Cara merawat berikutnya adalah dengan menyiramnya secara teratur. Terlebih saat ini suhu di Indonesia sedang panas-panasnya, hal ini harus menjadi perhatian lebih agar kesehatannya tetap terjaga.
Bunga Lily kuning sendiri menyukai kondisi tanah lembab, hanya saja jangan terlalu becek. Inilah alasan mengapa Anda harus memberikan lubang di bagian bawah sehingga saat menyiram air dapat keluar tidak tertahan di dalam.
Pada saat proses penyiraman kami menyarankan menggunakan air berkualitas. Jangan bekas cucian atau sudah dalam keadaan kotor, hal tersebut bisa membuat akarnya membusuk dan akhirnya mati.
Agar bisa tumbuh dengan subur, Anda harus memberikan pupuk berkualitas. Kami sarankan melakukannya 2 sampai 4 minggu sekali, di saat musim tanam kira-kira september sampai oktober dan maret hingga april.
3# Suhu Ruangan
Perhatikan juga kondisi suhu ruangan tempat bunga tersebut. Tanaman ini sendiri menyukai suasana sejuk, jangan terlalu dingin apalagi panas, agar pertumbuhan serta hasilnya nanti bisa maksimal.
Kami menyarankan di antara 18 sampai 21 derajat saja. Jangan sampai lebih atau kurang karena pengaruhnya cukup besar, terlebih kalau bunga ini dijadikan sebagai bagian dari usaha, harus cermat agar menguntungkan.
4# Cara Memangkasnya
Sistem perawatan terakhir adalah dengan memangkasnya, caranya dengan memotong bagian batang bunga hingga ke bagian pangkal pada saat mekar. Kondisi tersebut dapat menghemat energi untuk pertumbuhan bunga baru di musim selanjutnya.
Selain itu, jika melihat daun sudah menguning atau terlihat hampir layu lebih baik dipotong saja. Dengan begini, Anda dapat meningkatkan kesehatan, karena akan menjadi penghalang untuk proses fotosintesis.