Lidah mertua menjadi salah satu tanaman hias yang memiliki banyak peminat sehingga kepopulerannya tidak pernah redup. Hal ini tidak terlepas dari perawatannya yang sangat mudah serta tahan terhadap iklim tropis di Indonesia.
Tidak hanya kemudahan dalam perawatannya saja, tanaman ini memiliki nilai estetis untuk dekorasi indoor maupun outdoor. Tumbuhan kategori sukulen ini digunakan untuk dekorasi karena warna hijau dan bentuk daunnya yang indah.
Selain menjadi salah satu tanaman hias bernilai estetis, lidah mertua juga memberikan beberapa manfaat lainnya. Salah satunya, tumbuhan ini merupakan pemasok oksigen dan penyerap karbondioksida sehingga bermanfaat untuk kesehatan manusia.
Cara Merawat Tanaman Lidah Mertua
Meskipun lidah mertua tahan banting di iklim tropis seperti Indonesia, namun perawatan yang tepat harus tetap dilakukan agar subur. Berikut adalah beberapa cara merawat lidah mertua yang mudah namun tetap efektif.
1. Media Tanam Sesuai
Salah satu hal penting jika ingin menanam lidah mertua adalah penggunaan media tanam yang sesuai. Tumbuhan ini perlu media tanam dengan drainase baik dan kaya humus sehingga bisa menyimpan kelembaban yang cukup.
Tukang Taman Pasuruan
Selain media tanam yang baik seperti tanah taman, serbuk gergaji, maupun sekam padi, pilihan pot atau wadah juga penting diperhatikan. Pilihlah pot dengan lubang drainase di bawahnya sehingga kelebihan air bisa keluar agar tanaman tidak membusuk.
2. Penyiraman Teratur
Setelah menanamnya dengan media tanam dan wadah yang tepat, perawatan selanjutnya adalah penyiraman teratur. Meski begitu, penting diketahui jika lidah mertua memiliki kebutuhan air rendah dan tahan kering.
Lakukan penyiraman teratur namun tidak berlebihan, hal ini untuk memastikan kelembaban tanah sudah tepat. Idealnya tanah harus dalam keadaan kering sebelum disiram, selain itu hindari penyiraman hingga menggenang karena bisa merusak akar.
3. Penggunaan Pupuk Organik
Lidah mertua membutuhkan nutrisi alami yang baik untuk manfaat jangka panjang, salah satunya dari pupuk organik. Penggunaan pupuk organik sendiri bisa meningkatkan kesuburan maupun struktur tanah.
Tidak hanya itu, nutrisi alami yang ada dalam pupuk organik bisa memperkuat akar tanaman dan mencegah berbagai penyakit maupun hama. Penggunaannya ramah lingkungan karena tidak memiliki kandungan bahan kimia berbahaya.
4. Peletakan Tepat dan Pemangkasan Berkala
Cara perawatan selanjutnya adalah pemilihan lokasi penanaman yang tepat, sebab hal ini bisa mempengaruhi pertumbuhan maupun kesehatannya. Lidah mertua akan tumbuh baik di tempat dengan sinar matahari langsung.
Penempatan di tempat yang terlalu teduh membuat pertumbuhan lidah mertua lebih lambat dan warna daunnya pucat. Meski demikian, hindari juga tempat dengan sinar matahari terlalu intens karena bisa membuat daunnya mengalami luka bakar.
Langkah terakhir adalah melakukan pemangkasan yang berkala pada bagian daun layu, kering, atau rusak. Hal ini dilakukan untuk menjaga kesehatan maupun penampilan lidah mertua sebagai tanaman hias.
Selain itu, pastikan juga untuk memangkas tanaman gulma dan hama yang tumbuh di sekitarnya. Pemangkasan tanaman gulma dan hama sangat penting agar pertumbuhan lidah mertua tidak terhambat.
Manfaat Tanaman Bambu Kuning
Lidah mertua merupakan salah satu tanaman hias yang banyak diminati dan populer karena tahan banting. Meski demikian, perawatan lidah mertua harus tetap dilakukan dengan tepat agar tumbuh subur.